Ticker

6/recent/ticker-posts

Mahasiswa FKM Unand Melakukan Pengabdian Terkait Penyakit Menular Tuberculosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Mungo dan Puskesmas Situjuh



Oleh : Shifania Salsa  Riza  mahasiswa FKM  universitas Andalas Padang 

Mahasiswa Program S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand) turut ikut melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2023. Kelompok 5 MBKM dari Peminatan Epidemiologi dan Biostatistik FKM Unand yang beranggotakan Pujatul Hasanah, Septiawan Zalukhu, Shifania Salsa Riza, Siti Nurul Izza dan Ufi Chaerani. Dan di dampingi oleh dosen pembimbing lapangan yaitu Bapak Ratno Widoyo, SKM,MKM,PhD. Melakukan program pengabdian dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan memberikan edukasi mengenai penyakit menular no 2 di dunia yaitu Tuberculosis (TB) agar masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Mungo dan Puskesmas Situjuh lebih paham akan bahaya dari penyakit Tuberculosis serta dapat mengurangi angka resiko terkena Tuberculosis.

ss

Kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok 5 dilaksanakan pada 2 lokasi, yaitu di wilayah kerja Puskesmas Mungo dan di wilayah kerja Puskesmas Situjuh. Alasan mengapa kelompok 5 mengambil wilayah Puskesmas Mungo dan Puskesmas Situjuh dikarenakan angka prevalensi penyakit menular Tuberculosis yang tergolong tinggi di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kegiatan pertama, melakukan penyuluhan mengenai Tuberculosis secara umum dengan sasaran remaja usia produktif yang dihadiri 55 orang di Kantor Adat Nagari (KAN) Nagari Sungai Kamuyang, wilayah kerja Puskesmas Mungo. Kelompok 5 disini berkoordinasi dengan Wali Nagari Sungai Kamuyang dan pihak Puskesmas Mungo.

Kegiatan kedua, melakukan brainstorming bersama 4 kader penanggung jawab Tuberculosis di wilayah kerja Puskesmas Situjuh yakni pada jorong Dalam Nagari, Sungai Lansek dan Koto. Disini kelompok 5 berdiskusi terkait bagaimana cara kader dalam memantau, menanggulangi, serta melaporkan kasus pasien dan suspect Tuberculosis selama 6 bulan penyembuhan di jorongnya ke Puskesmas Situjuh. Lalu selanjutnya dibersamai dengan kader, kelompok 5 mengunjungi pasien dan suspect Tuberculosis secara door to door. Disini kami mewawancarai pasien yang terjangkit tuberculosis dan suspect Tuberkulosis mengenai gejala yang dirasakan dan gejala awal, apa yang dirasakan selama sakit, dan proses penyembuhan selama 6 bulan meminum obat Tuberculosis, serta kelompok 5 juga memberikan leaflet edukasi penyakit Tuberkulosis agar dapat dibaca oleh pasien dan orang yang berada dilingkungan rumah pasien.

Kegiatan ketiga, adanya kegiatan Lansia se-kabupaten Lima Puluh Kota di Situjuh Gadang yang mana acaranya dibentuk sendiri oleh Ketua Lansia Kabupaten Lima Puluh Kota dan juga dibersamai oleh Puskesmas Situjuh. Disini kelompok 5 ikut berpartisipasi. Pertama, mengadakan senam sehat untuk meningkatkan aktifitas fisik lansia selama 30 menit. Kedua, mengadakan penyuluhan dan memberikan edukasi terkait penyakit menular Tuberculosis oleh anggota kelompok 5 sendiri kepada lansia sekaligus masyarakat yang turut hadir agar dapat tau, paham dan mengimplementasikan ilmunya agar terhindar dari penyakit Tuberculosis. Dan ketiga, kelompok 5 juga turut mengadakan cek kesehatan dan screening TB yang dibersamai oleh Puskesmas Situjuh, mulai dari penimbangan BB, TB, cek lingkar perut, cek tensi, cek gula darah, cek PTM dan screening TB yang bertujuan untuk memeriksa kesehatan lansia yang menemukan lansia yang sekiranya rentan untuk terkena penyakit.

Harapannya, melalui program ini, masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Mungo dan Puskesmas Situjuh dapat lebih peduli dan waspada akan bahayanya penyakit menular Tuberculosis, dapat mencegah terjadinya penularan Tuberculosis, sehingga dapat menurunkan prevalensi kejadian penyakit menular no 2 Tuberculosis di wilayah kerja Puskesmas Mungo dan Puskemas Situjuh serta menjadi evaluasi juga untuk pihak Puskesmas.


Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS