Ticker

6/recent/ticker-posts

Erupsi Gunung Marapi 2023 : Bagaimana Nasib Flora dan Fauna di Sekitarnya?

 




Penulis : Nur Sakinah ‘Aini

 Indonesia yang berada pada Ring of Fire, dikenal memiliki gunung api aktif terbanyak di dunia, dimana 30% gunung api dunia berada di Indonesia (Pratomo, 2006). Baru-baru ini masyarakat Sumatera Barat digemparkan dengan erupsinya gunung Marapi pada tanggal 3 Desember 2023 ini. Asap tebal menyelimuti sehingga banyak masyarakat sekitar kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam harus menggunakan masker dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Lalu, bagaimana dengan keadaan flora dan fauna yang berada di sekitaran gunung Marapi tersebut? Apakah erupsi gunung Marapi memberikan dampak yang signifikan terhadap flora dan fauna tersebut?

 Seperti yang kita ketahui, abu vulkanik dari erupsi gunung dapat memberikan dampak yang baik terhadap flora sekitarannya. Abu dari erupsi gunung dapat menyuburkan tanah, dan membantu pertumbuhan dan perkembangan flora baik itu pepohonan ataupun tumbuhan tingkat bawah lainnya. Material letusan gunung api merupakan bahan yang kaya akan unsur hara sehingga berpotensi dalam meningkatkan kesuburan tanah pertanian di kemudian hari, sehingga dapat memperbaharui sumber daya tanah. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya erupsi ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap flora.

 Abu vulkanik yang didominasi material bertekstur pasir ini tidak dapat menyimpan air. Lantas, mengapa erupsi ini dapat memberikan dampak yang baik terhadap flora? Abu vulkanik merupakan Recent Material (bahan baru) yang belum mengalami pelapukan sempurna sehingga belum dapat menyumbangkan unsur-unsur hara bagi tanaman. Proses pelapukan abu vulkanik akan berjalan lambat hingga akhirnya menghasilkan sejumlah unsur hara yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Banyak masyarakat yang membuat lahan pertanian atau perkebunan di pegunungan sehingga saat erupsi terjadi, banyak lahan yang tertutup tumpukan abu vulkanik.

 Abu vulkanik juga dapat memberikan dampak terhadap perubahan sifat biologi tanah. Abu vulkanik mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tanah dan tanaman dengan komposisi total unsur tertinggi yaitu Kalsium, Natrium, Kalium dan Magnesium, unsur makro lain berupa Phosphor dan Sulfur, sedangkan unsur mikro terdiri dari Besi, Mangan, Zink, dan Tembaga. Mineral-mineral tersebut dapat menambah cadangan mineral tanah, memperkaya susunan kimia dan memperbaiki sifat fisik tanah sehingga dapat memperbaiki tanah yang miskin unsur hara atau yang sudah mengalami pelapukan.

 Tanah yang terkena abu vulkanik akan mempengaruhi mikroorganisme yang ada di dalam tanah, karena semakin tebalnya abu akan membuat tanah menjadi padat. Selain itu, abu vulkanik dari erupsi gunung api juga dapat mempengaruhi pH tanah sehingga berdampak pada pertumbuhan tanaman. Dampak abu vulkanik terhadap flora dapat dilihat jelas dengan tertimbunnya dedaunan dengan abu yang dapat menghalangi proses fotosintesis, kemudian beban abu yang berat bagi tumbuhan dapat menyebabkan kematian pada tumbuhan. Abu vulkanik akan berdampak baik setelah mengalami pelapukan seiring waktu, yang menjadikan tanah menjadi subur dan kaya unsur hara, bahkan dapat menjadi pupuk yang menguntungkan sehingga mempercepat pertumbuhan tanaman, namun tentu membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga dapat mengganggu mata pencarian petani.

 Selanjutnya, bagaimana dengan fauna? Apakah erupsi gunung berapi memberikan dampak yang baik, atau malah justru memberikan dampak yang buruk terhadap fauna yang ada di pegunungan tersebut. Selayaknya manusia yang harus memakai masker agar tidak terdampak dari asap kabut abu vulkanik yang dapat mengganggu kesehatan manusia, fauna yang merupakan konsumen yang bergantung pada produsen yaitu tumbuhan juga mendapatkan dampak yang buruk dari erupsi gunung berapi tersebut. Fauna yang tinggal di pegunungan dapat keluar dari habitatnya yang penuh dengan abu vulkanik, sehingga dapat mengganggu pemukiman atau mencari makan di pemukiman warga. Fauna-fauna kecil yang berada di pegunungan akan kesulitan dalam mencari sumber makanan yang tertutupi abu. Asap dari erupsi dapat mempengaruhi pernafasan fauna jenis mamalia yang memiliki sistem pernafasan serupa dengan manusia.

 Abu vulkanik yang dihasilkan dari peristiwa erupsi gunung berapi merupakan persoalan yang cukup serius, jika dampaknya sangat luas. Bagi lingkungan, abu vulkanik dapat menurunkan kualitas udara, menurunkan kualitas air, jangka pendek tanaman hingga berpotensi menyebabkan berbagai jenis penyakit bagi makhluk hidup termasuk fauna, Meski demikian, fauna dapat mencari cara untuk terhindar dari dampak buruk yang dihasilkan dari erupsi gunung api. Fauna yang dapat bergerak, dapat berpindah ke tempat yang lebih aman, berbeda dengan tumbuhan yang tidak dapat bergerak. Fauna dapat melakukan migrasi atau perpindahan tempat, mereka harus melakukan adaptasi di wilayah baru dan mencari sumber makanan baru untuk keberlangsungan hidup mereka.

Beberapa peternak, biasanya sering membuat peternakan di sekitaran gunung yang memiliki lahan yang lebih luas, jenis pakan yang banyak dan udara yang bersih bagi hewan ternak mereka. Erupsi gunung api dapat menyebabkan penyakit bagi hewan ternak. Hewan ternak dapat kehilangan nafsu makan, karena adanya abu yang menempel pada rumput pakannya. Selain sumber makanan, fauna juga membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Sayangnya, jika erupsi terjadi maka abu vulkanik dapat mencemari sumber air bersih di pegunungan yang akan menyebabkan air tidak baik untuk dikonsumsi oleh fauna maupun manusia.

Harapannya, sebagai seorang masyarakat yang hidupnya bergantung dengan flora dan fauna dapat meminimalisirkan serta menanggulangi dampak negatif dari erupsi gunung berapi. Diharapkan adanya tindakan serta kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keanekaragaman sumber daya alam serta keberlangsungan hidup fauna di pegunungan. Menimbang banyaknya gunung berapi di Indonesia, masyarakat perlu diberi pengetahuan lebih lanjut mengenai cara penanggulangan dampak erupsi gunung berapi tersebut.

Pray for Marapi, Sumatera Barat. Semoga Lekas Membaik.

Terimakasih.


Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS