Oleh :Regina Rahmah Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Andalas
Era digital merupakan era dimana segala sesuatunya dioptimalkan melalui teknologi. Era digital lahir dari kemajuan zaman yang diiringi dengan kecanggihan teknologi yang lambat laun membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Meningkatnya perkembangan teknologi digital saat ini membawa perubahan besar bagi dunia. Lahirnya berbagai macam teknologi digital yang semakin maju dan perkembangannya yang terus meningkat.
Penggunanya dapat dengan mudah mengakses segala informasi dalam berbagai cara dan menikmati fasilitas dari teknologi digital secara bebas dan terkendali. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, termasuk internet, media sosial, dan platform online, telah mengubah lanskap politik secara signifikan.
Integrasi politik merupakan proses menyatukan masyarakat dengan sistem politik. Integrasi politik adalah suatu proses di mana berbagai kelompok atau individu berbeda dalam suatu masyarakat menjadi lebih terintegrasi dan terkoordinasi dalam hal kebijakan politik. Integrasi politik dapat dikatakan sebagai kesatuan politik untuk membangun negara dan mewujudkan tujuan nasional.
Tantangan integrasi politik di era digital terletak pada adanya kesenjangan digital yang dapat mempengaruhi partisipasi politik, untuk itu masyarakat harus berpartisipasi secara setara dalam proses politik. Era digital dapat menyebabkan penyebaran berita palsu yang dapat dengan mudah mempengaruhi proses politik dan opini publik, sehingga kebenaran sering kali terabaikan. Pemerintah harus meningkatkan tingkat literasi digital mereka dan mementingkan penerimaan informasi, serta mempromosikan sumber informasi yang dapat dipercaya.
Dengan meluasnya digitalisasi gaya hidup masyarakat, polarisasi dunia maya dapat sangat membahayakan stabilitas nasional, karena berisiko menimbulkan sentimen-sentimen negatif dan perpecahan di berbagai lapisan masyarakat. Oleh karena itu, hal ini dapat menghambat integrasi politik, menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat dan menimbulkan konflik.
Era digital juga dapat memungkinkan masyarakat dengan cepat menemukan berbagai informasi mengenai aktivitas dan tindakan pemerintah. Jadi, pemerintah harus berhati-hati dalam mengelola kebijakan publik untuk menjaga integrasi politik dan menghindari penyalahgunaan kekuasaan. Komentar bebas dan perilaku yang tidak sesuai dengan etika politik dapat menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat. Negara harus mampu mengambil tindakan hukum agar tidak membahayakan integrasi politik.
Meskipun era digital telah mempermudah partisipasi politik, terdapat juga kecenderungan berkurangnya partisipasi politik, terutama di kalangan generasi muda. Sikap apatis politik yang berlebihan dan ketidakmampuan membedakan informasi yang benar dan yang salah dapat mengurangi partisipasi dalam proses politik.
Menghadapi tantangan-tantangan ini, penting untuk mengembangkan kebijakan dan peraturan yang mendorong keadilan dan keamanan dalam integrasi politik di era digital. Selain itu, pendidikan digital juga penting bagi masyarakat untuk mengelola informasi politik secara bijak dan cermat di era digital.
Masyarakat yang terintegrasi dengan baik adalah harapan setiap negara. Integrasi politik di era digital merupakan kondisi yang sangat diperlukan bagi negara dalam membangun masyarakat yang komprehensif dan partisipatif untuk mencapai tujuan yang telah diharapkan. Dengan penggunaan teknologi yang cerdas, literasi digital yang kuat, dan kerja sama yang baik antar berbagai pihak, kita dapat membangun integrasi politik yang lebih baik dan benar.
0 Comments