Ticker

6/recent/ticker-posts

Stop Politisasi SARA, Hoax, dan Ujaran Kebencian Menuju Pemilu 2024 yang Aman dan Damai

 


Autohor : Muhammad Ilham Al Qodry

Pemilihan umum adalah proses demokratis di mana warga negara memilih wakil-wakil mereka dalam pemerintahan atau mengambil keputusan penting melalui pemungutan suara. Ini adalah cara utama bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam sistem politik dan memengaruhi kebijakan dan kepemimpinan Negara. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, politik di Indonesia, seperti halnya di berbagai negara lain, telah tercemar oleh praktik-praktik yang merugikan proses demokrasi itu sendiri.

Salah satu praktik yang paling merusak adalah politisasi SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). Politisasi SARA merujuk pada penggunaan elemen-elemen ini dalam kampanye politik untuk memecahbelah masyarakat dan memperoleh dukungan politik. Ini tidak hanya mengancam kesatuan nasional tetapi juga melemahkan dasar demokrasi yang seharusnya didasarkan pada ideologi dan program politik. Politik identitas dan SARA adalah ancaman nyata terhadap stabilitas demokrasi. Ketika para pemimpin politik menggunakan SARA untuk menggalang dukungan, itu merusak persatuan dan solidaritas dalam masyarakat. Semua warga negara seharusnya dianggap setara dalam hak-hak dan kewajibannya, tanpa memandang latar belakang SARA mereka. Politik haruslah tentang visi, gagasan, dan solusi untuk masa depan, bukan tentang memanfaatkan perbedaan untuk kepentingan politik.

Selain politisasi SARA, isu Penyebaran hoax juga menjadi ancaman besar bagi demokrasi. Informasi yang palsu atau menyesatkan dapat mengacaukan pemahaman publik tentang isu-isu politik dan sosial. Ini mengganggu pemilihan yang sehat dan mempengaruhi keputusan pemilih. Jika kita ingin pemilihan yang adil dan bermartabat, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memeriksa dan memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Ujaran kebencian dalam pemilu adalah ketika individu atau kelompok menggunakan retorika atau bahasa yang merendahkan, menghina, atau menyebarkan kebencian terhadap kandidat, partai politik, atau kelompok tertentu berdasarkan faktor-faktor seperti agama, etnisitas, gender, atau karakteristik pribadi lainnya. Ujaran kebencian dalam pemilu bisa merusak proses demokrasi dan menciptakan ketegangan sosial. Banyak negara memiliki peraturan yang melarang ujaran kebencian dalam kampanye pemilu untuk menjaga integritas pemilihan.

Menuju PEMILU 2024, penting bagi kita semua, baik pemimpin politik maupun warga negara biasa, untuk berkomitmen pada pemilihan yang aman dan damai. Ini adalah momen untuk mengutamakan kepentingan bersama di atas segalanya. Kita harus menolak politisasi SARA, penyebaran hoax, dan ujaran kebencian. Sebaliknya, kita perlu mendorong dialog yang konstruktif, kampanye yang berfokus pada isu-isu nyata, dan partisipasi yang bertanggung jawab dalam pemilihan. Bagaimana kita bisa menuju Pemilu 2024 yang aman dan damai? Pertama, pemerintah perlu meningkatkan pengawasan terhadap politik identitas dan penyebaran hoaks. Selain itu, media sosial juga harus berperan aktif dalam memerangi penyebaran berita palsu dan ujaran kebencian. Kedua, pendidikan politik dan literasi media harus ditingkatkan agar masyarakat lebih cerdas dalam menilai informasi yang mereka terima. Ketiga, partai politik dan calon harus berkompetisi secara fair dan tidak memanfaatkan isu-isu sensitif.


Demokrasi adalah harta berharga yang harus kita pelihara bersama. Jika kita semua berkomitmen untuk menghindari politisasi SARA, menolak hoax, dan mengurangi ujaran kebencian, kita dapat menjaga PEMILU 2024 agar aman dan damai. Inilah cara terbaik untuk memastikan bahwa suara rakyat benar-benar didengar dan bahwa kita memilih pemimpin yang akan membawa negara ini ke masa depan yang lebih baik.

Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga integritas Pemilu 2024. Mari bersama-sama berkomitmen untuk menghentikan politisasi SARA, hoaks, dan ujaran kebencian. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa Pemilu berlangsung dalam suasana yang aman, adil, dan damai, sehingga suara rakyat benar-benar terwujud dan negara kita dapat terus berkembang maju

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS