Nama: Afif yanda
Sosialisasi politik merupakan proses di mana individu memperoleh pengetahuan, nilai-nilai, keterampilan, dan sikap politik melalui interaksi dengan institusi politik, lingkungan sosial, pendidikan politik, dan pengalaman politik. Ini adalah upaya untuk membentuk warga negara yang sadar politik, terlibat dalam proses politik, dan memiliki pemahaman yang baik tentang sistem politik dan prinsip-prinsip demokrasi.
Sumatera barat termasuk daerah yang memiliki tingkatan pendidikan yang tergolong rendah. Menurut data di tahun 2021 yang saya dapatkan di “ databoks katadata” Penduduk sumbar memiliki 911,35 ribu jiwa (16,28%) yang belum tamat SD, serta ada 1,24 ribu jiwa (22,21%) yang tidak/belum sekolah. Dari hal tersebut juga memiliki pengaruh masyarakat dalam pemahaman politik .
Dari data yang dijelaskan diatas sosialisasi politik sangat penting dilakukan di sumatera barat guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses politik, seperti pemilu yang akan diselenggarakan pada tahun 2024.
Permasalahan yang terjadi jika masyarakat tidak memahami politik.
Masyarakat akan mudah dipengaruhi atau di manipulasi seperti yang dilakukan aktor - aktor politik yang memiliki kepentingan seperti propaganda , penyebaran berita hoax , penggunaan sentimen emosional. Masyarakat yang tidak memahami politik akan termakan oleh perilaku” aktor dan akan mempengaruhi tindakan masyarakat dalam proses politik
Solusi
Dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengikuti proses politik. alangkah baiknya kita meningkatkan sosialisasi politik terhadap masyarakat sumatera barat melalui berbagai aspek. Diantara aspek tersebut ialah:
• Pendidikan Politik: Pendidikan politik adalah komponen kunci dalam sosialisasi politik. Ini melibatkan penyampaian pengetahuan dan pemahaman tentang sistem politik, lembaga politik, proses pengambilan keputusan, dan isu-isu politik yang relevan. Pendidikan politik dapat terjadi di sekolah, perguruan tinggi, lembaga pendidikan non-formal, dan melalui media massa. Tujuan pendidikan politik adalah untuk memberikan dasar yang kuat bagi individu untuk memahami dan terlibat dalam politik.
• Interaksi Sosial dan Lingkungan: Sosialisasi politik juga terjadi melalui interaksi sosial dengan keluarga, teman, dan kelompok sosial lainnya. Nilai-nilai politik, sikap, dan preferensi politik sering kali dipengaruhi oleh lingkungan sosial di mana individu hidup. Diskusi politik, pengamatan terhadap tindakan politik, dan pengaruh sosial dapat membentuk keyakinan politik seseorang.
• Media dan Teknologi: Peran media massa dan teknologi informasi dalam sosialisasi politik semakin penting. Media memberikan informasi politik, mendorong diskusi, dan mempengaruhi persepsi politik. Dalam era digital, media sosial dan platform online memainkan peran yang signifikan dalam membentuk opini politik dan memfasilitasi partisipasi politik. Namun, perlu diingat bahwa keterampilan pemilahan informasi dan kritis berpikir diperlukan untuk mengatasi risiko disinformasi dan polarisasi politik.
• Pengalaman Politik: Pengalaman langsung dalam politik, seperti berpartisipasi dalam pemilihan umum, kegiatan politik, atau gerakan sosial, juga berperan dalam sosialisasi politik. Melalui pengalaman ini, individu dapat memahami proses politik secara langsung, mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri dalam berpartisipasi, dan membentuk sikap dan nilai-nilai politik mereka.
• Konteks Budaya dan Sosial: Sosialisasi politik juga dipengaruhi oleh konteks budaya dan sosial di mana individu tinggal. Nilai-nilai, norma, dan tradisi budaya dapat membentuk preferensi politik dan partisipasi politik. Faktor seperti agama, etnisitas, gender, dan kelas sosial dapat mempengaruhi sikap politik seseorang dan cara mereka terlibat dalam politik.
Dapat disimpulkan jika ingin pemimpin yang baik maka harus dimulai dari masyarakatnya sendiri. Seperti paham akan politik supaya tidak mudah dipengaruhi oleh berita hoax dan propaganda. Agar masyarakat dapat memahami politik perlunya sosialisasi politik melalui pendidikan politik, interaksi sosial, media dan teknologi, dll.jika masyarakat sudah paham politik, partisipasi masyarakat juga meningkat dalam mengikuti proses politik sehingga terciptalah demokrasi yang baik.
0 Comments