Sebelumnya apa itu batagak rumah? batagak rumah yaitu sama dengan
membangun rumah atau mendirikan rumah baru. ini merupakan aktifitas kolektif
yang telah menjadi warisan tradisi yang telah diwariskan dari zaman nenek
moyang orang minagkabau dahulu hingga sekarang ini. upacara adat minagkabau
yang satu ini sangat identik dengan sikap kekeluargaan, gotong royong dan sikap
saling tolong menolong . sebelum melakukan batagak rumah, wacana itu terlebih
dahulu dimusyawarahkan dengan keluarga
dekat dulu. setealh hitungannya setengah matang, barulah dibicakan dengan karib
kerabat lainnya. dalam keluarga kecil, batagak ruamh biasanya dilakukan bila
ada salah seorang anggota keluarga yang telah memiliki kemampuan. ingin hidup
mandiri. missal, sudah berpenghasilan cukup. ada yang hendak berumah tangga dan
lain sebagainya. bak seorang yang sudah dewasa, mulai mapan kehidupannya, dan
merasa sudah waktunya untuk hidup mandiri. berkeinginan nak batagak rumah. lalu
dengan suka cita mengutarakan keinginan itun kepada keluarga besarnya. tentunya
wacana itu disambut gembira oleh karib kerabat dan handai tolan.
sebelum
melakukan batagak rumah, ada tahap tahap yang perlu diperhatikan dan dilakukan
yaitu:
1.
Musyawarah. tahap awal yang
dilakukan adalah mealkukan musyawarah dan mufakat yang dilakukan oleh orang
sekaum, yaitu kaum ayng mendirikan rumah tersebut. hal-hal yang perlu di
bicarakan yaitu dimana letak rumah yang tepat, ukuran yang sesaui, serta kapan
waktu pengerjaannya. hasil musyawarah ini kemudian di sampaikan kepada penghulu
suku tersebut, dan penghulu suku kemudian menyampaikan juga ke penghulu yang
lainnya.
2.
Maelo kayu. ini merupakan tahap
menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan, yaitu bahan utamanya ialah kayu. tahapan
ini biasanya dilakukan secara bergotong royong. tahapan ini di lakukan
jauh-jauh hari sebelum proses selanjutnya, karna kayu-kayu tersebut harus di
rendam dalam lumpur atau air terlebih dahulu agar nanti kayu-kayu tersebut
tahan lama dan tidak mudah mudah di makan rayap.
3.
Mencetak tiang tuo. ini
merupakan pekerjaan pertama dalam membuat rumah. bahan-bahan yang di gunakan
diolah terlebih dahulu. tiang tuo ini merupakan tiang utama dalam pembuatan
batagak rumah. dan ini merupakan hal yang paling penting agar rumah memiliki tiang
yang kuat dan kokoh.
4.
Batagak tiang. tiang yang telah
di cetak sebelumnya ditegakkan diatas batu layah bukan langsung diletakkan di
atas tanah. inilah kunci lainnya kenapa rumah menjadi kokoh dan tidak mudah
roboh bila terajdi gempa dan angiin badai dikarenakan kayu tersebut tidak
langsung di letakkan diatas tanah.
5.
Menaikkan kudo-kudo. ini
merupakan tahap selanjutnya setelah batagak tiang. upacara batagak kudo-kudo
merupakan suatu kegiatan upacara yang dilakukan dengan menjamu seluruh sanak
kerabat setelah tiang-tiang didirikan, tujuannya agar pembangunan rumah
dilaksanakan kembali dengan gotong royong. pada waktu upacara ini, kaum dan
kerabat yang diundang akan membawa bahan bangunan seperti seng ataupun uang.
selain itu, makanan juga memegang peranan penting pada upacara batagak
kudo-kudo. tak hanya membangun rumah saja, batagak kudo-kudo juda dilakukan
untuk mendirikan masjid, rumah gadang dan lain-lainnya. masyarakat turut
berpartisipasi untuk menghadiri upacara batagak kudo-kudo, mau tidak mau harus
menitpkan hadiah untuk tuan rumah. tradisi batagak kiudo-kudo ini merupakan
sebuah tradisi yang sudah lama ada di minangkabau terutama di pariaman. tradisi
ini telah dibawa turun temurun sampai saat ini masih kerap dilaksanakan ditanah
minang. tak hanya tetangga sekitar yang hadir, bahkan perantau yang telah
sukses turut hadir diacara tersebut. hal ini dapat meningkatkan rasa
kekeluargaan serta gotong royong antara penduduk dengan pennduduk lainnya.
6.
Menaikkan rumah. yang terakhir
yaitu diadakan acara syukuran dan penjamuan sebagai tanda terimakasih pemilik
rumah terhadap semua pihak yang turut membantu serta memanjatkan doa dan rasa
syukur kepada allah swt yang telah melancarkan segala urusan mereka dalam
mendirikan rumah.
Dalam masyarakat minangkabau memiliki adat istiadat yang berbedapada tiap-tiap daerahnya. begitu juga dengan masyarakat minang khususnya di nagari pariaman yang memiliki sebuah tradisi yang masih dijalankan oleh masyarakatnya, salah satunya yaitu tradisi batagak rumah. tradisi ini sudah sangat lama dilakukan oleh masyarakat minangkabau dari zaman nenek moyang hingga saat ini. tradisi batagak rumah juga bertujuan sebagai sebagai pemersatu bangsa dan untuk menjalin tali silaturahmi . selain itu, di dalam tradisi batagak rumah juga terdapat makna tersirat yang dapat mempersatukan dan menjalin tali-tali silaturahmi antar masyarakat di minangkabau. ditengah perkembanagan zaman yang mulai mengiringi masyarakat minagkabau lainnya menjadi manusia yang individualism, masyarakat minangkabau masih sanggup menjaga tradisi ini sampai sekarang dan bahkan meneruskannya kepada generasi penerusnya. maka dari itu perlu kerja sama agar tardisi kita ini jangan sampai habis dimakan waktu dan luntur akibat banyaknya tradisi asing yang masuk yang berusaha berusaha menghilangkan tradisi lokal budaya kita. penulis dalam membuat tulisan ini benar-benar dalam keadaan sadar dan sehat, penulis sangat berharap agar pembaca nantinya bisa mengoreksi dan memberi saran yang baik terhadap tulisan saya un, karna saya sangat sadar bahwa tulisan ini sangat banyak kurang nya, maka dari itu bersedialah kiranya pembaca untuk memberi tahu penulisan akan kurangnya tulisan ini. saya sebagai generasi muda juga sangat berharap agar anak muda sekarang bisa menjaga adat dan budaya serat nama baik minangkabau di kanca Negara. kita bisa menjaga adat yang telah lama dijaga oleh orang-orang terdahulu dan sampai sekarang masih sangat terjaga. kita harus bisa menyaring budaya-budaya asing yang masuk ke dalam negri dan budaya kita, jangan sampai hilang budaya lokal kita yang sebenarnya dengan budaya asing yang merajalela.sekian dari penulis.
Terimakasih.
0 Comments