Ticker

6/recent/ticker-posts

Sosialisasi Pemahaman tentang Pubertas Pada Anak dibawah Umur di Sekolah Dasar Yang Ada Di Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung



Salah satu tahapan perkembangan anak adalah pubertas. Pubertas biasa terjadi pada usia 10-13 tahun (Putri et al., 2015:353). Perubahan tersebut dapat berupa perubahan fisik, mental, dan sosial. Anak usia sekolah merupakan masa pergantian dari anak-kanak ke usia remaja. Sehingga pada saat tersebut anak-anak perlu didampingi oleh orangtuanya dalam mempersiapkan masa pubertas. Karena pada biasanya anak-anak cenderung dekat dengan teman sebaya dari pada orangtua.

Masa pubertas merupakan saat transisi dalam mencari jati diri. Inilah masa yang sangat sensitive dan menentukan kepribadian anak pada masa akan datang. Kenakalan remaja merupakan salah satu problematika sosial yang serius dan meresahkan setiap orang tua saat ini.

Masa pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis dan kematangan fungsi seksual. Pada masa pubertas ini pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada perempuan pubertas ditandai dengan menstruasi pertama, sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah. Berdasarkan study terbaru di Amerika Serikat disebutkan bahwa masa pubertas laki-laki disbanding perempuan lebih cepat. Pada tahun 2005 sampai 2010 anak laki-laki dari organ reproduksi cepat mengalami kematangan (Tempo, 2012:3)

Sosialisai pemahaman tentang Pubertas pada siswa sekolah dasar perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan persiapan pada anak-anak dalam menghadapi masa pubertasnya.

 

Sosialisasi ini dilakukan dengan pemberian edukasi secara langsung dari kelas ke kelas di setiap Sekolah Dasar yang ada di Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan para siswa Sekolah Dasar dapat memahami perkembangan masa pubertas dan terhindar dari dampak-dampak buruk yang dapat terjadi seperti kenakalan remaja dan pelecehan.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS