Padang dan Bukittinggi Alami Deflasi 0,03 Persen

 

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat (Sumbar) mencatat pada April 2023, Inflasi (Y on Y) untuk kota Padang sebesar 5,28 persen dan Kota Bukittinggi sebesar 4,98 persen. Secara agregat, inflasi Year on Year dari gabungan dua kota sebesar 5,24 persen.

Sedangkan, secara Month to Month (m-to-m) terjadi deflasi di Kota Padang sebesar 0,03 persen dan di Kota Bukittinggi terjadi inflasi sebesar 0,06 persen. Secara agregat, gabungan dua kota tercatat mengalami deflasi m-to-m sebesar 0,03 persen.

Kepala BPS Sumbar, Herum Fajarwati mengatakan, pada April 2023, inflasi Year on Year (y-on-y) Kota Padang sebesar 5,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,23 dan Kota Bukittinggi sebesar 4,98 persen dengan IHK sebesar 115,45. Secara agregat, inflasi Year on Year Gabungan 2 Kota sebesar 5,24 persen dengan IHK sebesar 115,25.

“Hingga April 2023, secara Year to Date (y-to-d) laju inflasi Kota Padang sebesar 0,46 persen dan laju inflasi Kota Bukittinggi sebesar 0,51 persen. Secara agregat, inflasi y-to-d Gabungan 2 Kota tercatat sebesar 0,46 persen,” katanya, Selasa (2/5).

Ia mengatakan, untuk Nilai Tukar Petani (NTP) tercatat sebesar 107,41 dan Harga Gabah Kering Panen di tingkat petani turun 2,12 persen. NTP April 2023 sebesar 107,41 atau turun 2,24 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.

“Penurunan NTP dikarenakan penurunan indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 2,24 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami peningkatan sebesar 0,004 persen,” tambahnya.

Sementara Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) April 2023 sebesar 105,29 atau turun 2,28 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya. Rata-rata harga gabah kualitas GKP di tingkat petani mengalami penurunan sebesar 2,45 persen dari Rp6.279,48 per kg (Maret 2023) menjadi Rp6.125,34 per kg (April 2023).

“Rata-rata harga gabah kualitas GKP di tingkat penggilingan mengalami penurunan sebesar 2,12 persen dari Rp6.416,92 per kg (Maret 2023) menjadi Rp6.281,01 per kg (April 2023),” ujarnya.

Sedangkan, kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumbar melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sebanyak 2.768 kunjungan. TPK hotel berbintang di Sumbar pada Maret 2023 sebesar 44,05 persen. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang selama periode Maret 2023 adalah 1,81 hari.

Sementara jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari BIM pada Maret 2023 naik sebesar 0,37 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara yang datang di BIM pada Maret 2023 naik 3,13 persen, dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah barang yang dimuat melalui angkutan laut dalam negeri Sumatera Barat pada Maret 2023 mengalami peningkatan sebesar 20,92 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

“Jumlah barang yang dibongkar melalui angkutan laut dalam negeri Sumatera Barat pada Maret 2023 mengalami peningkatan sebesar 8,21 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” tuturnya.

Jumlah penumpang kereta api pada Maret 2023 pada kelas ekonomi lokal mengalami peningkatan sebesar 1,38 persen dibanding bulan sebelumnya.

“Jumlah barang yang dimuat kereta api pada Maret 2023 mengalami penurunan sebesar 19,06 persen dibanding bulan sebelumnya,” ucapnya.

Sementara nilai ekspor yang berasal dari Sumbar pada Maret 2023 sebesar US$189,55 juta, terjadi penurunan sebesar 14,79 persen dibanding ekspor Februari 2023.

“Golongan barang yang paling banyak diekspor pada Maret 2023 adalah golongan lemak & minyak hewan atau nabati (HS 15) sebesar US$149,25 juta, diikuti golongan bahan-bahan nabati (HS 14) sebesar US$10,45 juta, dan karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$7,03 juta,” ujarnya.

Sementara nilai impor pada Maret 2023 sebesar US$49,48 juta, terjadi peningkatan sebesar 87,73 persen dibanding impor Februari 2023. Golongan barang impor pada Maret 2023 paling besar adalah bahan bakar mineral (HS 27) sebesar US$38,66 juta.