3Kelurahan Ditunjuk Kementerian PUPR, Porkir Attari Gauthi Ardy Warnai Pembangunan Kota Padang Panjang

 

Ditenggah beban rakyat Indonesia saat ini kian berat.Padang Panjang khususnya Rakyat mengalami persoalan yang begitu kompleks. Setidaknya, yang paling menonjol adalah masalah ekonomi. Sebagian rakyat tengah berjuang keras seiring dengan himpitan perekonomian yang sedang terpuruk.

Menyadari kondisi itu, sebagai wakil rakyat, sosok Athari Gauthi Ardi Srikandi Partai Amanat Nasional (PAN), anggota Komisi VI DPR RI Mewujudkan harapan masyarakat melalui kesejahteraan dan pembangunan khususnya di Sumatera Barat khususnya Kota Padang Panjang miliaran rupiah tiga kelurahan dialokasi Porkir nya.

Hari ini ,Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), menetapkan tiga kelurahan di Kota Padang Panjang sebagai lokasi kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) bersama dengan lokasi lainnya di Indonesia.

Tiga kelurahan itu, Bukit Surungan di Kecamatan Padang Panjang Barat, Kelurahan Koto Katik serta Tanah Pak Lambik di Kecamatan Padang Panjang Timur.

Ketua DPRD Kota Padang Panjang Mardiansyah,S.I.Kom yang hadir dalam Penandatangan Kerja Sama (PKS) kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Sanitasi Tahun 2023 di Hotel Pangeran Padang, Selasa (02/05/2023).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Barat, perwakilan Komisi V DPR-RI, Kasi Pelaksana Wilayah I dan II dan Kasatker Pelaksanaan Sarana dan Prasarana Pemukiman.

Mardiansyah ketika dihubungi mengatakan, tiga kelurahan yang menjadi lokasi IBM ini, untuk dua program berbeda. Di Bukit Surungan, program Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) dengan dana Rp500 juta.

“Di Koto Katik dan TPL, program Sanitasi Berbasis Masyarakat Pengelolaan Air Limbah Domestik senilai Rp350 juta. Kedua program di tiga kelurahan itu ada tahapan-tahapannya, perencanaan, pelaksanaan dan pascakonstruksi. Penetapan lokasinya berdasarkan hasil verfikasi Direktorat Jenderal Cipta Karya,” terangnya.

Dipaparkan Mardiansyah, amanat dari pengelolaan SDG’s 2030 adalah menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan.

Selanjutnya, menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman dan tangguh yang berkelanjutan. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.

Sementara itu terkait terpilihnya tiga kelurahan ini, Mardiansyah berharap, dengan terlaksananya kegiatan ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Padang Panjang.sepanjang kita selalu bersama sama mengerjakan pasti ada harapan .

Ia juga berterima kasih kepada Anggota Komisi V DPR RI, Attari Gauthi Ardy yang mengarahkan kegiatan ini ke Kota Padang Panjang sebagai pokok-pokok pikirannya sebagai perwakilan masyarakat dari Dapil Sumbar 1.

“Semoga Allah SWT selalu meridai setiap langkah dan perjuangan kita bersama untuk membangun Kota Padang Panjang,” selagi Matahari itu bersinar ,semua yang ada di bumi pasti akan dapat disinari ucapnya.(phi)