Ticker

6/recent/ticker-posts

Kearifan Lokal Makanan Tradisional Lewat Kuliner Nusantara

Nama : Ayu Fazira
 
Pekerjaan : Mahasiswa Sastra Minangkabau, Universitas Andalas


                  
Makanan Tradisional merupakan fenomena dari sebuah kebudayaan. Kebudayaan ikut serta dalam menentukan mana makanan yang dapat dimakan atau tidaknya. Dengan demikian,makanan bukan hanya sekedar untuk mempertahankan hidup,tetapi makanan juga dapat mempertahankan sebuah kebudayaan. Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Makanan dilihat dari adpek gizi dan kesehatan telah banyak diteliti oleh para ahli. Akan tetapi makanan dari aspek kebudayaan belum banyak orang yang meneliti atau membicarakannya.


 Salah satu contohnya yaitu makanan Tradisional masyarakat Jawa,yang kaya akan berbagai macam makanan Tradisional. Takhanya itu makanan Tradisional masyarakat Jawa erat kaitannya dengan upacara ritual dan berkaitan dengan fungsi sosial dan keagamaan (religi), yang mana fungsi sosial dalam upacara ritual (adat) masyarakat Jawa fungsinya yaitu untuk menjalin ikatan sosial. Makanan Tradisional masyarakat Jawa memuat tentang bermacam-macam makanan Tradisional, khususnya yang berisi tentang makananan Tradisional, yaitu Serat Centbini, Serat Geonandrija, Serat Wilujengan, Jumenengan, Kraman, Mangkunegaran dan Primbon Lukmanakim Adammakna.


Begitu kayanya Indonesia akan keberagaman suku bangsa,budaya,adat istiadat dan salah satunya adalah kuliner makanan Tradisional yang khas di Nusantara. Secara tidak langsung tanpa kita sadari ada budaya dan kearifan asli yang terkandung di dalam setiap cita rasa di tiap-tiap daerah. Kita sebagai generasi muda harus bisa memanfaatkan kuliner makanan Tradisional sebagai salah satu ikon atau daya tarik untuk wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia untuk melihat kuliner makanan Tradisional, karena Indonesia merupakan rumah dari beragam suku bangsa dan masing-masing dari suku bangsa memiliki jenis kuliner tersendiri.


 Maka dari itu,kita sebagai bangsa Indonesia harus bangga akan kearifan lokal Makanan Tradisional yang berasal dari daerah kita, kita harus bisa memperkenalkan bagaimana makanan Tradisional kita lebih sehat dan lebih berbudaya dari pada makanan luar. Di Nusantara kita memiliki keragaman makanan Tradisional yang kaya akan berbagai macam ragam makanan bisa kita nikmati sesuai dengan cita rasa adat daerah setempat. Seperti Makanan Tradisional masyarakat Jawa yaitu Serat Centbini, Serat Geonandrija, Serat Wilujengan, Jumenengan, Kraman, Mangkunegaran dan Primbon Lukmanakim Adammakna. Karena makanan berhubungan dengan rasa atau lidah. Lidah yang sudah dibudayakan dengan makanan Jawa,akan memiliki kecenderungan cita rasa yang berbeda dengan cita rasa lidah orang Minangkabau.


Dari sudut pamdang ini kita sudah bisa melihat adanya keberagaman makanan dan ini bukan semata dari segi bahan pengolahannya, serta penyajian yang berbeda-beda. Proses cita rasa makanan inilah yang ikut membentuk keberagaman. Di pulau Jawa saja,cita rasa masakannya beragam orang Jawa terbiasa dengan masakan yang manis dan tidak terlalu pedes sedangkan orang Minangkabau terkenal dengan masakannya yang pedes dan kaya akan rempah-rempah. Dan dari sinilah sudah terlihat keberagaman makanan dalam kekhasannya. Sebuah daerah pasti memiliki jenis makanan yang dianggap khas,unik dan hanya bisa ditemukan atau hamya ada di daerah itu saja.


Pada era atau zaman yang semakin maju ini sudah banyak makanan asing yang siap saji telah menghilangkan selera orang akan makanan tradisional, makanan tradisional sebagai produk bidaya dan produk kearifan lokal semestinya harus kita jaga kelestariannya dan juga strategi pemasarannya agar bisa berkembang lebih luas lagi. Kita sebagai generasi muda sudah saatnya bergerak ikut ambil bagian untuk melestarikan makanan-makanan lokal tradisional,hasil warisan nenek moyang bangsa kita ini. Supaya makanan tradisional mampu bersaing dalam dunia global, dan memperkenalkannya pada semua masyarakat luas.


Disamping itu kita bisa memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari untuk selalu menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap hasil karya bangsa ini. Seperti contohnya kita bisa memberikan contoh dengan cara kita mengonsumsi makanan-makanan yang ada disekitar kita untuk mengenal makanan tradisional secara lebih luas lagi, sehingga makanan tradisional kita bisa dikenal hingga mancanegara.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS