Ticker

6/recent/ticker-posts

KEBUDAYAAN MAKAN SIRIAH

 


KEBUDAYAAN MAKAN SIRIAH
Oleh : Gusdiana Oktavia 
Mahasiswa Sastra Minangkabau universitas Andalas 

      Siriah adalah tumbuhan yang merambat degan bentuk daun menyerupai jantung dan berwarna hijau. Sirih ini merupakan tanaman yang tumbuh merambat dan bersandar pada batang pohon lain yang mana tingginya dapat mencapai 5 sampai 15 meter, batang sirih berkayu lunak berbentuk bulat  berruas ruas beralur alur berwara hijau. Daun siriah  merupakan daun tunggal tumbuh berseling. Pangkal daun berbentuk jantung atau agak bundar asitmetris  ujung daun runcing tepi dan permukaan daun rata pertulangan daun menyirip warna daun bervariasi dari kuning sampai hijau tua Sirih ini mempunyai aroma yang khas dan banyak manfaat nya bagi kehidupan kita sehari hari . Sirih ini juga di jadikan tradisi bagi masyarakat yang mana Tradisi makan siriah ini sudah menjadi kebiasaan semnjak masa silam yang mana lebih dari 3000 tahun atau disebut zaman neolitikem. Pada saat ini siriah sangat dikenal di kalangan  melayu , selain di makan oleh rakyat siriah ini juga di jadikan simbol oleh budaya dan menjadi tak terpisahkan dalam adat istiadat melayu. Siriah di pakai untuk upacara menyambut tamu merinsik meminang , upacara pernikahan tradisional. Dalam upacara pernikahan siriah dirangkai dalam bentuk siriah junjuang nan cantik, dan bersama siriah penyeri di pakai sebagai barang hantaran kepada pengantin perempuan.

       Di dalam upacara resmi kebesaran istana siriah junjuang dipakai sebagai hiasan yang menyamarkan suasana , siriah junjuang juga di bawa sebagai kepala suatu arak arak adat. Ternyata memakan siriah ini sudah ada sejak zaman nenek moyang orang minang, sejak masuknya ajaran hindu di minangkabau   kalau di minang namanya tradisi mengunyah minang yaitu sumber kehormatan orang minang. Filosofi siriah di carano yang mana isian carano diminangkabau yang mana isian siriah jo pinang  yang mana diisi degan cara melingkar di lengkapi degan bahan  untuk memakan siriah di antaranya ialah seperti pinang, gambir, dan kapur sirih,sadah ia menjelaskan ada empat unsur di dalam carano siriah tersebut yang mana  carano siriah langkok yaitu daun siriah warna hijau rasanya pedas buah pinang warna kuning rasanya kelat gambir warna nya coklat rasanya pahit dan sadah warna putih rasanya asin . Sirih melambangkan kesederhanaan karena siapa pun yang menyambut dan di sambut  tetap saja menggunakan siriah, persembahan siriah dalam carano merepresentasikan penyatuan tamu degan tuan rumah.

    Isian carano di tutup degan kain berhias yang di sebut dulamak ,dulamak biasanya bercorak warna  merah, kuning dan hitam degan motif pucuk rebung yakni bumbu muda yang baru keluar dari rumpunnya.  Untuk mengunyah siriah ada empat bahan yang di perlukan daun siriah, atau buah siriah yang bisa di pakai, pinang , gambir, kapur siriah. Daun siriah ini mempunyai manfaat untuk menguatkan gigi dan memperpanjang usia. Siriah merupakan menyimbolkan kerendahan hati saling kasih dan menghormati. Siriah ini juga banyak dijadikan sebagai tradisi di minang contohnya seperti tari pasambahan untuak menyambut tamu dan juga diiringi degan memakan  siriah, dan juga dalam acara pernikahan juga ada menghanta siriah yang mana bagi calon pengantin wanita yang perlu disiap kan ialah daun sirih lengkap degan sadah pinang yang telah tersusun baik diletakan di atas carano maupun di dalam kampia yang mana tas yang terbuat dari daun pandan. Sebelum maksud kedatangan disampaikan maka siriah ini terlebih dahulu yang di sungguhkan kepada orang yang didatangi.Sangat banyak yang bisa kita manfaatkan degan adanya siriah ,banyak nya manfaat daun siriah dalam kehidupan kita seperti untuk mengobati sakit arthritis rheumatid konsumsi jus yang diekstrak dari daun siriah di ketahui dapat membantu mengobati penyakit, ramuan ini dapat di minum setiap pagi dan malam, daun sirih juga dapat menghilangkan bau badan caranya degan di rebus lalu di minum airnya . Dan juga dapat menjaga pencernaan,mengobati kanker,menyembuhkan fraktur,mengandung antioksidan kuat anti jamur ,membantu pengobatan depresi dan juga anti inflansi,mengurangi asam urat,menurunkan kadar kolestrol,mengatasi gangguan sistem kemih. Tidak di Minang saja yang menggunakan tradisi memakan siriah tersebut tetapi di jawa juga harapan  di pakai dalam melakukan pernikahan,dalam pernikahan adat jawa ini daun siriah merupakan bawaan dalam ritual seseran maknanya yakni sebagai harapan bagi calon kedua mempelai. Dalam ritual jawa ini yang mana siriah adalah ‘balangan gatal ini biasanya di artikan sebagai pengantin saling melempar kasih,saling memberi kasi. Tidak di minang saja yang sangat banyak kegunaan sirih ini tetapi di juga di manfaafkan oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur dan juga di gunakn untuk upacara adat dan juga persyaratan mas kawin lalu sebagai sungguhan untuk tamu , upacara kelahiran, ritual adat dan banyak lagi.

      Contohnya dalam masyarakat sabu yang menggunakan sirih dan pinang  atau rukena sebagai lambang peminangan.  Dan juga tidak hanya di masyarakat sabu yang menggunakan pinang tetapi di masyarakat timor juga menggunakan nya sebagai upacara adat dalam pertanian di sawah waktu padi akan panen. Yang mana bagi masyarakat di sana masih mempercayai dukun yang mana dukun ini akan memeriksa sekeliling sawah ke mudian memilih bulir bulir padi yang di anggap mengandung smanaf jiwa . Pada upacara ini disajikan sirih , pinang kemudian setiap orang berjalan ke liling degan memercikan air sirih pinag pada padi yang yang akan di panen maksud dari percikan air tersebut ialahsupaya dewa padi tidak lari.Begitulah banyak kegunaan sirih dan juga bnayak manfaatnya di dalam kehidupan kita

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS