Wisuda UPERTIS ke-IV Lulusan Wisuda 551 Orang Siap Berkopetensi.

Padang, -Jurnalis Sumbar          

Wisuda Universitas Perintis (UPERTIS) melepas lulusan wisuda sebanyak 551 orang yang terdiri dari Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan yang prosesi wisudanya dilaksanakan selama dua hari Senen dan Selasa (12-13/12/2022) diHotel Pangeran Beach Padang. 

Ketua Yayasan Upertis Padang, Yohandes Rafki, SH, MH.memberikan  kata sambutan, Yayasan Perintis Padang sebagai badan pengelola Universitas Perintis Indonesia, berdiri semenjak tahun 1988,  kami telah ikut serta dalam kegiatan mencerdaskan bangsa dengan menghasilkan lulusan sebanyak 10 ribuan yang tersebar dibanyak tempat di seluruh Indonesia maupun luar negri.

Dari sisi Sumber Daya Manusia Yayasan Perintis berkomitmen untuk ikut serta meningkatkan kualitas dosen sesuai dengan kompetensi, sehingga mahasiswa akan mendapat manfaat dari kenaikan kompetensi dari dosen tersebut.

Pada periode 2019--2021memberikan beasiswa untuk studi lanjut S-3(Doktor) sebanyak 4 orang dari 10 program studi. Pada tahun 2022 memberikan beasiswa untuk studi lanjut S-3 (Doktor) sebanyak 39 orang dosen dari 12 program studi,"ucap Yohandes Rafki,SH,MH. dalam kata sambutannya.

Lebih lanjut Rektor Upertis Indonesia, Yendrizal Jafri,S.Kp, M.Boimed menjawab pertanyaan beberapa wartawan, wisuda untuk tahap I diselenggarkan hari senin(12/12) adalah sebanyak, 193 orang dengan perincian, program studi S-1 Farmasi sebanyak 145 orang dan Apoteker sebanyak 48 orang 

Wisuda tahap II yaitu hari Selasa(13/12/2022) adalah fakultas Ilmu Kesehatan diwisuda sebanyak 358 orang, dengan perincian pendidikan Ners sebanyak 80 orang, prodi Gizi sebanyak 37 orang, D-3 Gizi sebanyak 20 orang, prodi D-4 TLM sebanyak 129 orang, D-3 Keperawatan 13 orang, D-3 TLM 69 orang dan prodi D-3 Kebidanan sebanyak 10 orang."tutur Rektor.

Yendrizal Jafri, berharap semua lulusan di Upertis diserap dari pengalaman 64 persen diserap oleh pemerintah, 34 persen diserap oleh pihak swasta dan 2 persen dari mandiri. Kemudian dari segi kampus dan segi kurikulum tetap kita tingkatkan, juga pengembangan SDM nya.

Ditahun 2036 - 2040 nanti Upertis sudah verifikasi unggul dan saya mengharapkan bisa menjaga almamater sesuai dengan keilmuannya, dan harus lakukan kompetensi yang sesuai dengan kewenangannya.Ada 3 yang harus diketahui dalam 3 literasi yaitu, literasi big data, literasi yang terkait dengan tekhnologi kemudian literasi humanistik."papar Yendrizal.

Pada saat ini Upertis mempunyai 12 program studi, yaitu penggabungan Fakultas Farmasi dan Fakultas Ilmu Kesehatan sebanyak 10 program studi ditambah dengan prodi yang baru yaitu Ilmu Komunikasi dan Bisnis Digital. Semua kelulusan sudah tersebar di seluruh Indonesia dan bahkan ada keluar negri, sedang lulusan keperawatan ada bekerja di Belanda dan ke Jepang sesuai dengan kompetensinya,"pungkas Rektor.

Lulusan terbaik Upertis yaitu dari prodi profesi Apoteker dan pendidikan profesi Ners memperoleh Indek Prestasi Komulatif (IPK), 4.00 yaitu, (Desi Rafiqo Khoiratun dan Soni Dermawan) dengan lama pendidikan tepat waktu. (Kitti)