TEKNIK ECOPRINT SEBAGAI WADAH DALAM MENGAMPANYEKAN JENIS LANGKA INDONESIA SEBAGAI UPAYA KONSEVASI

 

Penulis: Ferdina Winata

Pekerjaan : Mahasiswa S1 Biologi Universitas Andalas

Sumber gambar : Adhiantirina.com

Indonesia merupakan negara dengan hutan tropis terbesar ketiga di Dunia yang memiliki keanekaragaman jenis satwa ataupun flora yang sangat tinggi . Flora di wilayah Indonesia termasuk bagian flora dari Malesiana yang diperkirakan memiliki sekitar 25% dari spesies tumbuhan berbunga yang ada di dunia yang menempati urutan negara terbesar ketujuh dengan jumlah spesies mencapai 20.000 spesies, 40%-nya merupakan tumbuhan endemik atau asli Indonesia. Tingginya tingkat endemisitas tumbuhan indonesia dapat diartikan bahwa tumbuhan yang ada di indonesia tidak ditemukan diwilayah lain. hal ini dapat menjadi peluang bagi indonesia untuk memperkenalkan kekayaan floranya yang tidak dipunyai oleh negara lain ke kancah internasional. Tingginya tingkat kekayaan flora yang ada di indonesia belum semua dapat diidentifikasi dan belum semua dari flora-flora tersebut diketahui potensinya bahkan kebanyakan spesies telah mengalami kepunahan sebelum dapat teridentifikasi dan tergali potensinya. Salah satu upaya untuk menggali potensi kekayaan flora indonesia sekaligus mempertahankan dan memperkenalkan beberapa tumbuhan endemik indonesia adalah melalui teknik Ecoprint. 

Ecoprint ??, Yaa ecoprint merupakan suatu teknik membatik menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam atau pewarna alami seperti dari daun , batang, ranting bunga dan lainnya yang dapat memberikan corak atau motif. Eco print merupakan jenis batik yang dibuat dengan cara mereplika tumbuhan ke dalam kain untuk menciptakan warna serta pola motif yang menarik. Teknik ecoprint ini merupakan seni yang dapat bernilai ekonomi yang tinggi. Tidak seperti batik pada umumnya atau batik tulis/cap, batik ecoprint ini sangat ramah lingkungan yang tidak menimbulkan polusi karena semua bahan yang digunakan adalah bahan yang tidak dicampurkan dengan bahan-bahan kimia atau bahan sintetis lainnya. Pembuatan eco print juga mengasah kreativitas seni dalam menata daun-daun tersebut untuk menghasilkan pola yang indah. Karena yang dibutuhkan disini termasuk kreativitas dalam menata daun-daun alhasil produk-produk dari ecoprint ini sangat beragam dan bervariasi tergantung kreatifitas orangnya, warna yang dihasilkan juga unik dan produk yang dihasilkan dapat atau cocok digunakan dalam berbagai kegiatan. 

Kekayaan indonesia yang melimpah dapat menjadi peluang besar untuk diolah dan dijadikan suatu yang bernilai ekonomis. Kekayaan ini dapat menjadi peluang untuk indonesia mengolahnya sebagai mata pencarian yang ramah lingkungan, ekonomis dan kreatif. Salah satunya tadi adalah dengan mengembangkan teknik ecoprint, dimana dengan menggunakan material “daun” dan pewarna alamiah lainnya yang sangat ramah lingkungan dan tidak menimbulkan pencemaran air, udara dan tanah. “daun” dapat dimanfaatkan sebesar besarnya, tanpa merusak alam juga material alam lainnya yang ada lingkungan sekitar. Teknik ecoprint dapat diolah dan diaplikasikan pada bahan yang merupakan salah satu penyumbang terbesar dari tiga sektor ekonomi kreatif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, yakni sebesar 18,15%. Teknik membatik tulis/cap yang dikenal selama ini merupakan suatu penyumbang pencemaran lingkungan. Dimana penggunaan bahan sintetis dan bahan-bahan kimia yang tidak dapat diolah oleh alam dapat menjadi penyebab pencemaran air dan tanah dalam jangka waktu panjang. Bahan kimia yang terkadung didalamnya sulit untuk dipecah (degradasi) oleh mikroorganisme dialam sehingga untuk limbahnya perlu untuk diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Dengan berbagai pandangan terhadap bahaya-bahaya tersebut maka munculah ide ecoprint ini untuk memberikan jalan tengah meminimalisir pencemaran dan bahan yang digunakan tidak merusak alam serta dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat. 

Potensi tumbuhan yang dapat bernilai jual belum sepenuhnya diketahui masyarakat. padahal sangat banya sekali tumbuhan yang berpotensi untuk dimanfaatkan bahkan sampah daun dan bunga yang masih basah pun dapat dijadikan sumber kerajinan yang bernilai jual tinggi. Tidak semua yang indah harus dibeli namun dapat diciptakan sendiri dengan kreatifitas masing-masing. Teknik ecoprint merupakan suatu cara yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam. Alam yang indah dan kaya ini dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagaimana peran manusia dibumi ini yaitu untuk menjaga alam, melestarikannya serta memanfaatkannya demi kesejahteraan hidup. Salah satu langkah yang dapat kita ambil yaitu dengan ecoprint ini dimana kita dapat memanfaatkan limbah daun terutama limbah daun muda untuk dijadikan suatu pewarna kita secara tidak langsung dapat mengurangi tingkat limbah organik yang ada dibumi ini. Limbah yang dihasilkan dari pembuatan ecoprint ini pun sangat ramah lingkungan dan tidak akan menyebabkan polusi baik polusi air, udara maupun tanah. 

Seni membatik adalah seni yang sudah ada sejak lama dan menjadi budaya di indonesia, namun batik yang sudah ada sejak lama ini merupakan seni membatik tulis/cap. Teknik ecoprint hadir sebagai salah satu upaya menjaga budaya indonesia yaitu budaya membatik namun dengan teknik yang berbeda dan lebih ramah lingkungan. Budaya memang harus dipertahanin dari masa ke masa terlebih lagi seni membatik adalah seni yang telah mendunia dan itulah yang harus kita pertahankan. Namun dengan semakin berkembangnya zaman pasti ada yang namanya pembaruan dan suatu penemuan-penemuan baru yang membuat suatu budaya dimodernisasi. Teknik ecoprint salah satunya yang merupakan pembaruan dari seni batik dengan teknik yang lebih ramah lingkungan. Dengan memperkenalkan seni ecoprint ini secara tidak langsung kita juga memperkenalkan seni membatik kita yang sudah sejak lama ada. Salah satu yang membedakan teknik ecoprint ini dengan seni membatik yang sudah ada sebelumnya dimana untuk membuat sebuah batik biasanya orang akan membuat terlebih dahulu polanya dan pola yang dibuat bisa saja sama untuk motifnya atau cendrung bisa sama dengan yang lainnya. Namun dalam teknik ecoprint jenis corak/pola atau mitif itu tergantung dari bagaimana teknik atau kreatifitas dalam menyusun setiap daun atau bunga pada kain manjadi sebuah pola atau motif dan corak ini pasti akan berbeda satu sama lainnya tergantung imajinasi dari sang pembuat batik ecoprint. 

Teknik pembuatan ecoprint ini diawali dengan mordanting / pengolahan kain dimana kain yang akan digunakan direndam terlebih dahulu menggunakan air tawas selama 3 hari. Tujuan dari proses mordanting ini ialah untuk mempertahankan warna bahan atau kain dan membuka pori-pori agar motif tercetak dengan sempurna. Proses selanjutnya yaitu proses percetakan, kain setengah basah yang telah dimordanting tadi direntangkan dan daun yang telah dipilih untuk menjadi bahan atau pewarna dalam membatik ini kemudian disusun dan ditata sedemikian rupa diatas kain. Kemudian daun dipukul-pukul dengan palu atau batu namun dalam memukul daun harus hati-hati agar daun tidak hancur dan warna meresap dengan baik pada kain. Langkah selanjutnya kain digulung pada kayu dengan mempertahankan posisi daun agar tidak bergeser dan kemudian kain diikat kencang. Kemudian kain tersebut dikukus selama 2 jam dengan tujuan agar warna dasar daun keluar. Setelah pengukusan selesai kain dibiarkan secara 3 hari. Setelah 3 hari kemudian kain dibuka dan daun yang masih menempel pada kain tersebut dibersihkan. Setelah semuanya bersih dan semua daun sudah diambil atau dibersihkan dari kain akan tampak motif indah daun yang menempel pada kain. Setelah itu kain kembali direndam dengan air tawas dengan tujuan mengikat motif dan warna agar tidak luntur. Setelah itu kain dicuci menggunakan lerak dan kemudian dijemur diterik matahari. Kain yang telah jadi dapat dibuat berbagai produk seperti baju, sarung, sarung bantal, totebag, taplak meja, kerudung, kotak pensil atau produk lainnya. Hasil produk ekoprint dinilai sangat tinggi dari segi ekonomis karena merupakan memerlukan seni yang tinggi dan setiap produk yang dihasilkan berasal dari suatu kreatifitas seni yang berbeda-beda.