Ticker

6/recent/ticker-posts

Pengembangan Ecoprint : Peluang Usaha Meningkat, Lingkungan Selamat”



Pengembangan Ecoprint : Peluang Usaha Meningkat, Lingkungan Selamat”



Oleh: Nurul Annisa 

Pekerjaan: Mahasiswa Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Andalas





Seiring dengan berkembangnya zaman, semakin banyak inovasi yang dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan, karena meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya yang diakibatkan dari limbah pewarna sintetis. Contohnya saja, beberapa dari limbah pewarna sintetis mengandung senyawa yang dapat terdegradasi yang sifatnya dapat memicu sel kanker apabila digunakan secara terus menerus. Oleh sebab itu, munculah ide alternatif yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah cair dari pewarna sintetis yaitu, dengan beralih menggunakan pewarna alam yang berasal dari tumbuh tumbuhan. Zat warna alam merupakan alternatif pewarna yang tidak beracun, dapat diperbaharui dan ramah lingkungan. Pewarnaan tekstil di Indonesia sangat beragam teknik, bahan, maupun jenisnya. Diantara teknik pewarnaan yang sangat pesat berkembang di Indonesia adalah pencelupan dan pencapan. Pencelupan banyak diterapkan pada industri kain tradisional seperti batik, tenun, ikat celup, maupun sasirangan. Sedangkan pencapan lebih banyak diterapkan pada produk-produk sablon maupun ecoprint. Pengembangan ilmu pewarnaan teknik ecoprint ini salah satu cara alternatif dalam menunjang pertumbuhan dunia pendidikan dan dunia industri tekstil sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan untuk menunjang kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dan industri yang tetap memperhatikan sisi ramah lingkugan

Teknik ecoprint merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mentransfer warna dan bentuk dari bagian tumbuhan ke kain melalui kontak langsung dan pola bunga pada kain yang sudah melalui proses mordan untuk menghilangkan lapisan lilin dan kotoran halus agar warna dalam daun dan bunga dapat menyerap pada kain. Teknik ecoprint sendiri memanfaatkan bahan bahan dari bagian tumbuhan yang mengandung pigmen warna seperti daun dan bunga. Terdapat 3 cara untuk menghasilkan kain ecoprint yaitu, Bundles merupakan teknik ikat dalam proses pembuatan ecoprint,  hammering merupakan teknik tempa atau pukul dalam proses pembuatan ecoprint, hapa zome merupakan teknik pukul tanpa menggunakan proses pengukusan kain dalam proses pembuatan ecoprint. Pada penggunaan teknik ecoprint, motif dan warna kain yang dihasilkan memiliki karakter tersendiri, karena motif yang dihasilkan alam berbeda beda dan tidak bisa diduga meskipun jenis tumbuhan dan cara pembuatan yang sama.

Cara untuk mengetahui tanaman yang digunakan untuk ecoprint terdapat empat cara yaitu, Tanaman dengan aroma tajam merupakan indikasi bahwa tanaman ini dapat digunakan sebagai pewarna alam, menggosokkan daun pada kain atau tangan jika daun tersebut meninggalkan warna makan tanaman ini dapat dipakai, daun direndam didalam air panas dalam waktu sepuluh menit jika air menunjukkan perubahan warna tanaman tersebut bisa dipakai. Untuk mendapatkan hasil yang baik, maka sebaiknya daun atau bunga yang akan digunakan mendapatkan treatment agar dapat mencetak warna dan motif yang maksimal. Tujuan dari diperlakukannya daun ini agar daun yang akan digunakan dapat mengeluarkan tanin. Tanin merupakan senyawa astringent yang menyimpan rasa pahit yang didapat dari gugus polifenolnya yang dapat mengikat dan mengendapkan atau menyusutkan protein. Hasil dari ecoprint dapat dikatakan baik apabila bentuk motif eco printing pada serat daun menghasilkan bentuk yang jelas dan tajam, bentuk motif didapat sesuai bentuk tumbuhan yang sebenarnya. adanya unsur titik serta garis yang jelas pada bentuk tekstur akan memberikan nilai keindahan pada motif ecoprint

Di Indonesia sendiri Teknik ecoprint mulai berkembang pada tahun 2016, selain untuk menyelamatkan lingkungan, Teknik ecoprint juga membuka peluang usaha terutama bagi masyarakat yang tinggal dipedesaan, karena di daerah pedesaan dapat dijumpai berbagai macam tumbuhan. Dan juga pengembangan Teknik ecoprint juga dapat meningkatkan ekonomi pada masyarakat desa, karena di desa banyak para ibu ibu yang hanya bekerja sebagai ibu tumah tangga, jadi untuk mengisi waktu luang, para ibu ibu didesa tersebut bisa memanfaatkan untuk mempelajari teknik ecoprint yang apabila di tekuni maka akan menghasilkan pundi pundi rupiah.

Teknik ecoprint selain menggunakan  tumbuhan, ada juga   dengan menggunakan material limbah besi, limbah besi berkarat digunakan sebagai penghasil warna yang sekaligus menjadi mordan pada proses pencelupan warna alam pada kain. Warna yang dihasilkan oleh limbah besi tidak kalah pekat dari warna yang dihasilkan dari bahan sintetis. Dan jika dilihat dari  segi ekonomi, pengolahan ecoprint menggunakan limbah besi harganya terjangkau dan mudah didapat serta dari  segi waktu pengerjaan  juga singkat dan tidak membutuhkan waktu yang lama karena proses ekstasi   dan pewarnaan yang cepat dan mudah. Hasil yang didapat dari teknik ecoprint menggunakan limbah besi  berupa corak yang unik, jelas, elegan dan minimalis dan cocok untuk dijadikan trend fashion kekinian yang digandrungi  anak muda milenial.

Nah, bisa ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan teknik pewarnaan yang berasal dari alam tidak akan kalah bersaing dengan teknik pewarnaan yang menggunakan warna sintetis. Teknik ecoprint juga bisa dikembangkan dan dikreasikan menggunakan bahan apapun yang ada dialam yang memiliki pigmen warna. Jika dilihat dari produk yang dihasilkan dengan teknik ecoprint, produk produk tersebut memiliki nilai jual yang tinggi, ramah lingkungan, unik dan eksklusif. Disamping itu, saat ini juga semakin banyak masyarakat yang peduli dengan lingkungan, sehingga produk-produk ramah lingkungan semakin digemari. Hal ini menjadikan produk ecoprint bisa menjadi alternatif usaha di bidang fashion yang menjanjikan. Ecoprint juga sebagai usaha mewujudkan ecofashion yang mengurangi limbah cair berbahaya yang dihasilkan dari pewarna sintetis. Senyum bumi adalah senyum kita semua. Selamatkan bumi untuk anak cucu nanti. Salam lestari, salam konservasi.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS