Ticker

6/recent/ticker-posts

Tradisi Menutup Lebaran di Daerah Pasaman

foto ist

Nama : Pinta Nirwana

Pekerjaan : Mahasiswa Universitas Andalas Jurusan Sastra Daerah Minangkabau


 

 Pasaman sebuah kabupaten yang terletak dibagian utara Provinsi Sumatera Barat yang mana ibukotanya sendirindiri yaitu Lubuk Sikaping yang mana Kabupaten Pasaman masih termasuk ke dalam bagian daerah Minangkabau dan masih menjunjung tinggi adat istiadat dan kabupaten Pasaman masih kental dengan adat Minangkabau , dan yang mana kabupaten Pasaman memiliki beberapa kecamatan dan salah satunya yaitu Kecamatan Dua Koto yang terletak pula di bagian Utara  Pasaman yang mana Kecamat Dua Koto yang wilayahnya ialah wilayah Minang kabau dan masih kental dengan adat dan di wilayah Kecamatan Dua Koto ini biasanya memiliki beberapa tradisi yang tersendiri yang sampai saat ini masih berjalan yaitu salah satu tradisinya  namanya penutupan lebaran idul fitri atau  masyarakat Dua koto sering menyebutnya penutupan berbuka, Penutupan berbuka sendiri dimana sebuah tradisi yang dilakukan setelah hari raya Idul fitri sebelum mengkaji tentang penutupan berbuka tersebut awalnya  kita kaji dulu tentang kecamatan Dua Koto. Kecamatan Dua Koto terdapat dua kenagarian yang mana Kenagarian Simpang Tonang dan juga kenagarian Cubadak , dan dalam ke dua nagari yang berbeda tersebut memiliki dua tradisi yang berbeda pula dalam penutupan lebaranan yang manadi Kenagarian Simpang Tonang tradisinya biasanya  dilakukan 3 minggu setelah lebaran dan bergilir pada kampung dan caranya yaitu seperti , membuat acara ke mesjid   seperti halal bin halal yang mana masyarakatnya biasanya akan mempersiapkan sehari sebelum hari h tersebut misal jika penutupannya dilaksanakan pada hari minggu maka hari sabtu tersebut masyarakat akan mempersiapkan dengan memasak lemang atau kalamai dan biasanya kaum laki laki juga akan mengadakan pembuatan ikan larangan dan sore hari juga pemuda pemudi biasanya akan mengadakan goro bersama untuk membersihkan mesjid , pada  hari minggu nya masyarakat kampung tersebut akan mengadakan halal binhalal di kampung dan juga akan membawa lemang yang mereka masak kemarinnya dan membawa nasi juga dan mereka mengundang ustat juga pada pengajian mereka dan biasanya membawa barang lelangan dan membawa beberapa bunga atau ramuan  yang akan di doakan secara bersama yang mana untuk pupuk bagi padi yang di tanam biasanya pada bulan puasa, setelah selesai acara tersebut  masyarakat akan makan bersama  di mesjid atau mereka sering menyebutnya dengan makan bajamba penutupan lebaran, demikian pula penutupan pebaran yang ada di daerah Simpang Tonang yang mana kenagarian Simpang Tonang mengadakan tradisi ini biasanya setiap tahun setelah mengadakan lebaran idul fitri. Nah ada satu kenagarian lagi yaitu Nagari Cubadak yang mana nagari ini yang ujung pada kecamatan Dua Koto Cubadak  sendiri iyalah sebuah kenagarian yang masyarakatnya menganut sistem kebudayaan Minangkabau dan wilayahnya juga terdapat didaerah Minangkabau yang mana kenagarian ini akan memiliki beberapa tradisi salah satunya yaitu penutupan lebaran juga  maka di daerah ini lah yang terdapat penutupan lebaran tadi seperti yang dibahas pada kenagarian Simpang Tonang penutupannya berbeda  pula  yang mana pada kenagarian  ini memiliki beberapa acara pada kenagarian Simpang Tonang yang mana masyarakatnya mengundang ke mesjid berbeda dengan ini yang kali ini mereka tidak mengadakan acara  ke mesjid melainkan mengadakan sebuah acara pada suatu perkampungan merekan biasanya jauh hari sebelum mengadakan penutupan mereka telah mempersiapkan karena acara mereka juga mempunya modal yang cukub banyak untuk mengadakan acara tersebut , yang mana masyarakat Cubadak menamainya dengan menghabih buka dan yang mana acaranya  biasanya tidak di adakan dalam hari yang sama pada sebuah kenagarian tersebut mereka akan mengadakan bergilir yang mana mereka mengadakan seperti sebuag pesta memasak beberapa makanan seperti rendang dan kalau biasanya mereka harus memasak lebih dari lima macam hidangan dan yang wajib mereka masak adalah rendang dan lemang dan berbagai jenis makanan khas masing masing , dan mengundang warga yang berasal dari kampung yang berbeda dan melarang orang yang berasal dari kampung yang sama, jika  orang kampung tersebut  datang ke rumah tetangganya maka  akan ada sanksi  bagi orang kampung tu yang telah di terapkan oleh ninik mamak dari kqmpung tersebut , dan jika mereka mengadakan acara penutupan lebaran tersebut selain menyediakan makanan sebagai hidangan  tamu mereka karena mereka juga banyak menyediakan untuk bekal yang akan dibawa oleh tamunya , namun  tamu juga tidak  datang begitu saja mereka  juga harus membawa seserahan kepada orang yang mengadakan acara penutupan lebaran tersebut minimal yang mereka bawa beras dan jika  beras itu di jual maka bisa kembali untuk mengembalikan modal terhadap modal yang digunakan untuk persiapan tersebut , biasanya keluarganya akan bergantian datang untuk mendatangi acara tersebut dan menurut yang saya amati seminggu sebelum mengadakan acara tersebut masyarakat akan mendatangi rumah keluarganya yang berada di luar daerah , selain mengadakan hidangan masyarakat desa tersebut pada siang harinya akan mengadakan upacara makan bersama ke rumah gadang mereka membawa jamba mereka dan mendoa di rumah gadang mereka dan ziarah ke makam orang yang dituakan di kampung tersebut karena dengan mengadakan doa bersama ke rumah gadang tersebut dianggap sebagai pembukaan dari acara tersebut selain dari itu biasanya pada siang akan banyak acara yang dibuat atau di susun oleh pemuda kampung tersebut seperti silek , randai dan pemainan alat musik lainnya , dan banyak acar lainnya seperti acara panjat pinang dan lainnya , dan saat malam hari mereka  akan mengadakan orgen sebagai hiburan atau penutupan dari acara yang di buat tersebut ,.Tujuan dibuatnya acara penutupan lebaran ini dimulai dari orang terdahulu yang tujuannya sebagai penjalin silaturrahmi bagi masyarakat dengan sanak keluarganya yang berasal dari luar daerah tersebut.

Demikian tradisi penutupan lebaran yang ada di sebuah desa atau kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman, semoga acara tersebut dapat berjalan dan berkembang terus dengan baik  sebagai keunikan yang ada di daerah tersebut dengan tujuan semoga tetap terjaga dan terlestarikan.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS