Ticker

6/recent/ticker-posts

Talempong Unggan

Talempong foto dok



OLEH ; Givel Aftriyade, Mahasiswa Universitas Andalas jurusan Sastra Minangkabau 


Talempong Unggan adalah sekumpulan alat musik tradisional Minangkabau yang terdiri dari enam talempong, dua gendang dan satu aguang. Kumpulan alat musik ini menghasilkan nada pentatonik. Talempong Unggan hanya boleh dimainkan oleh perempuan dan hanya pada acara adat di Rumah Gadang serta harus mendapat izin dari pemuka adat. Selain itu, peralatan musik ini menjadi bagian dari acara khitanan. Talempong Unggan menjadi salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus. Notasi musiknya adalah 1/16. Melodi yang dihasilkan tidak mengikuti irama tertentu tetapi cepat dengan ketukan 2/4 dan 4/4. Tiap musik yang dihasilkan sesuai dengan cerita yang mengiringinya. Penamaan lagunya berasal dari nama daerah di sekitar Desa Unggan dan dari peristiwa alam. Para pemain Talempong Unggan lebih mengutamakan cara penyajian dan teknik permainan dibandingkan dengan melodinya. Cara memainkan Talempong Unggan diwariskan secara turun-temurun dalam masyarakat Unggan. Pewarisan ini hanya diberikan kepada perempuan. Cara memainkan Talempong dapat dipelajari dari ibu atau belajar dari guru pada perguruan tertentu. Talempong Unggan hanya dapat dimainkan pada saat ada acara adat dan saat pemimpin adat wafat. Waktu larangan bermain Talempong Unggan adalah saat padi akan mencapai masa panen. Peralatan musik ini juga hanya boleh dimainkan setelah memotong seekor kambing atau sapi. Selain itu, Talempong Unggan harus dicuci dengan air jeruk sebelum dan sesudah menggunakannya.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS