Ticker

6/recent/ticker-posts

RESENSI BUKU REFORMASI DAN JATUHNYA SOEHARTO

 


Judul Buku : Reformasi dan Jatuhnya Soeharto

Penulis : Basuki Agus Suparno

Tahun Terbit : 2012

Penerbit : Buku Kompas

ISBN : 978-979-709-624-3


Nama : Nur Azizah

Nim : 19046108

Prodi : Pendidikan Sejarah

Resensi Buku : Reformasi dan Jatuhnya Soeharto

Dosen Pengampu : Piki Setri Pernantah, M.Pd


BAB I PENDAHULUAN 

Gerakan reformasi pada tahun 1998 telah menjadi  bagian masa lalu, bagian dari perjalanan bangsa dan Negara Republik Indonesia. Dalam gerakan reformasi ini banyak peristiwa-peristiwa yang terjadi seperti pendudukan gedung DPR/MPR, Insiden Trisakti dan Semanggi, pengunduran diri Presiden Soeharto, aksi penjarahan dan kerusuhan dan sebagainya. Dari masing-masing peristiwa tersebut memberikan tekanan pada bidang-bidang tertentu. Gerakan reformasi ini merupakan suatu gerakan yang membuat Presiden Soeharto mundur dan banyak juga yang mengatakan bahwa gerakan reformasi ini gerakan yang gagal membawa perubahan ke arah lebih baik.



BAB II SEJARAH PERUBAHAN INDONESIA

Sejak Negara Indonesia merdeka perubahan-perubahan menjadi sangat wajar. Banyak peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah indonesia merdeka seperti perubahan-perubahan paradigmatic dalam mengelola pemerintahan, pergolakan politik, sistem perekonomian yang rapuh dan sebagainya. Dalam periode sejarah selalu kita butuhkan perubahan-perubahan serta penyesuaian bagi kesejahteraan dan keadilan rakyat. Contohnya perubahan dari orde lama ke orde baru banyak peristiwa yang terjadi pada masa ini mulai dari gerakan sosial, pertentangan antara PKI dan TNI, revolusi dan sebagainya. 


BAB III KARAKTERISTIK LEGITIMASI ORDE BARU

Pada masa pemerintahan Orde Baru yang lama tidak bisa dipisahkan dari karakter sumber legitimasi yakni bagaimana rakyat menerima hak mereka, bagaimana menguat dan memudar kemudian menjadi kan Presiden Soeharto berhenti dan jatuh dari jabatannya. Ada bebera hal yang dijadikan karakteristik dalam orde baru Pertama, ekonomi pembangunan dalam hal ini pertumbuhan ekonomi perlu diperhatikan baik itu dari ekonomi pemerintahan, produktivitas pertanian, infastruktur dan sebagainya. Kedua, dwifungsi ABRI peran militer juga diperlukan dalam situuasi politik. Ketiga, kekuasaan presiden dalam masa orde baru kekuasaan presiden memperlihatkan bidang yang sangat luas. Keempat, Soeharto antara pengakuan dan penolakan, dalam hal posisi Presiden Soeharto menjadi sangat penting dalam perdebatan kekuasan sehingga terdapat antara pengakuan dan penolakan.


BAB IV RETORIKA DAN REFORMASI

Dalam reformasi gerakan mahasiswa merupakan suatu tindakan yang membawa kepentingan-kepentingan. Dalam gerakan mahasiswa ini berhasil menjatuhkan rezim pemerintahan, yang terjadi di berbagai daerah. Gerakan politik mahasiswa ini lelau dibilang sebagai gerakan moral mahasiswa dapat menganggap diri mereka sebagai elit masa depan bangsa. Dalam reformasi krisis ekonomi tidak dapat dijadikan sebagai penyebab runtuhnya orde baru dan jatuhnya Presiden Soeharto gerakan mahasiswa juga tidak dapat menjelaskan proses tersebut. Perubahan pada dinamika dalam politik tahun 1997 menimbulkan adanya pertarungan, perdebatan dan perebutan kekuasaan.


BAB Vl REFORMASI: PERTARUNGAN BAHASA POLITIK

Presiden Soeharto menyebutkan tahun 1997 merupakan tahun politik yang berat yang banyak menimbul pergolakan dan kekuasaan. Dalam hal ini reformasi tidak dapat dipisahkan dari perebutan kekuasaan, ini ditandai dengan penyelenggaraan pemilihan umum yang panas, krisis moneter, demonstrasi mahasiswa, kerusuhan dan sebagainya. Pertarungan dan perdebatan tersebut berasal dari berbagai partai politik untuk memperebutkan kekuasaan serta mempertahankannya. Dalam masa ini juga krisis ekonomi menjadi hal yang harus di perhatikan jumlah utang luar negeri swasta yang jatuh tempo akhir tahun 1997 mencapai 10 miliar dolar AS. Dalam hal ini reformasi ekonomi bercampu dengan reformasi politik.


BAB V DRAMA TATUHNYA SOEHARTO

Krisis ekonomi, demonstrasi dari mahasiswa, kepemimpinan nasional serta kerusuhan dan amuk massa sebagai akibat dan implementasi kebijakana yang diisyaratkan itu, yakni melakukan reformasi politik termasuk juga meminta Soeharti mundur dari jabatannya. Dalam hal ini dikuatkan juga dengan kesenjangan sosial dan ketiakpuasan masyarakat, penyalahgunaan wewenang, serta soal korupsi, kolusi dan nepotisme. Kerusuhan-kerusuhan massa juga juga di sertai dengan penjarahan, pembakaran, pengrusakan sehingga menimbulkan korban luka-luka dan termasuk juga kematian.

Pada tanggal 11 Maret 1998 Soeharto diambil sumpahnya untuk kembali menjabat dalam masa bakti 1998-2003. Presiden Soeharto sempat mengatakan dalam lima tahun nanti ia menyampaikan pertanggung jawaban dalam pemerintahan, tetapi pada periode tersebut banyak menimbulkan berbagai peristiwa pertarungan elit politik, krisis ekonomi yang rapuh demonstrasi mahasiswa dari berbagai daerah yang mempunyai dampak yang besar sehingga pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto mengundurkan pengunduran dirinya dan jatuh dari jabatannya. Presiden Soeharto digantikan oleh B.J Habibie dalam pemerintahan Indonesia. 




Kelebihan buku menurut saya :

Sampul pada buku ini dapat menarik perhatian pembaca, buku ini terdapat bab-bab yang menceritakan peristiwa sejarah yang cukup menarik untuk di baca. Buku ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami., buku ini jug dapat memberikan gambaran yang dapat di mengerti, serta buku ini dapat menambah ilmu pengetahuan dalam sejarah.


Kekurangan buku menurut saya :

Pada buku ini terdapat pengulangan-pengulangan peristiwa dalam bab nya, tidak terdapat gambar yang bisa menarik perhatian pembaca hanya berfokus pada tulisan saja sehingga para pembaca dapat mencadi bosan

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS