Nama : Oktavia Rizki Fadila
Jurusan : Sastra Minangkabau
Universitas Andalas
Obat tradisional merupakan bagian dari sistem budaya masyarakat dan memiliki potensi manfaat yang sangat besar bagi pembangunan kesehatan masyarakat. Banyak masyarakat Minangkabau yang masih menggunakan pengobatan atau menggunakan jenis tanaman obat yang diawetkan Minangkabau.
Berikut jenis jenis tanaman obat di Minangkabau :
1. Daun Jarak
Daun jarak merupakan salah satu tanaman herbal yang sejak lama dipercaya oleh masyarakat minangkabau, karena dapat mengatasi berbagai macam penyakit atau gangguan kesehatan. Daun jarak pagar sendiri sudah ada sejak zaman nenek moyang. Tanaman ini dikenal sangat toleran terhadap kekeringan dan mudah diperbanyak dengan stek. Berbagai bagian tanaman jarak dapat digunakan. Mulai dari daun, biji, dan buah. Tubuh membutuhkan beberapa zat penting, yang dapat ditemukan dalam daun jarak, seperti alkaloid, astragalus, fitonutrien, glikosida piroteknik, kaempferol, dan quercetin. Namun tidak hanya daunnya, biji jarak juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Biji jarak sering diolah menjadi minyak untuk manfaat kesehatan.
Di Indonesia terdapat empat jenis tanaman jarak pagar, yaitu jarak pagar, jarak kepyar, jarak wulung dan langka bali. Keempat tanaman ini juga memiliki manfaat kesehatan. Salah satu yang paling banyak dimanfaatkan untuk kesehatan adalah jarak pagar. Jarak pagar banyak dijumpai di daerah tropis seperti Indonesia. Selain sebagai terapi, jarak pagar juga dapat digunakan sebagai bahan baku mesin diesel. Sama seperti tanaman jarak lainnya, daun jarak memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Manfaat daun jarak sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena adanya senyawa alkaloid astragalus, fitonutrien, glikosida piroteknik, kaempferol dan quercetin di dalam daun jarak.
Selain itu, daun jarak memiliki beberapa manfaat, yaitu seperti :
1) Mengatasi sembelit
Daun jarak dapat membantu mengatasi sembelit atau buang air besar. Untuk mendapatkan manfaat daun jarak ini, cukup gunakan daun jarak segar. Daun jarak kemudian dicuci dan dikukus hingga matang. Setelah itu, konsumsilah daun jarak sebagai lalapan atau sebagai teman makan Anda.
2) Mengobati sariawan
Daun jarak dapat meredakan sariawan. Caranya adalah dengan menggunakan getah daun jarak dan mengoleskannya pada sariawan. Untuk mendapatkan sari dari daun jarak, gosok daun dan batangnya sampai keluar sarinya.
3) Mengatasi demam bayi
Daun jarak juga dapat membantu menurunkan demam, terutama pada bayi. Caranya siapkan dua sampai tiga lembar daun jarak segar dan cuci bersih. Olesi daun jarak dengan minyak dan panaskan di atas kompor selama dua menit. Lalu tempelkan di perut.
4) Perut kembung
Daun jarak juga mengobati perut kembung yang sudah dikenal sejak lama. Cara termudah adalah menempelkan daun yang sudah dipanaskan ke layu dan meletakkannya di perut.
5) Menghilangkan kurap
Manfaat daun jarak selanjutnya dapat menghilangkan kurap. Manfaat daun jarak ini berasal dari kandungan minyaknya yang mengandung senyawa aktif yang disebut asam desulfat. Untuk mendapatkan manfaatnya, cukup cuci bersih daun jarak. Kemudian rendam dalam minyak kelapa selama beberapa jam. Setelah itu panaskan minyak dan masukkan ke dalam panci. Selanjutnya, oleskan daun jarak pada permukaan kulit yang terkena kurap. Kemudian tutupi area tersebut dengan kain katun atau handuk. Biarkan semalaman untuk melihat hasilnya. Untuk hasil terbaik, lakukan secara rutin hingga kurap hilang.
6) Mengobati rematik
Rematik adalah suatu kondisi di mana persendian kehilangan kelenturan karena berkurangnya pelumasan dan terasa sangat nyeri. Untuk membantu menghilangkan rematik,
Cara Penggunaan :
1. Sediakan lima sampai delapan lembar daun jarak
2. Giling dengan air hangat (sedikit)
3. Cocok untuk area dengan masalah kulit seperti rematik atau eksim
4. Lakukan tiga kali sehari.
7) Menurunkan gula darah
Daun jarak sangat membantu bagi penderita diabetes. Sup daun ini dapat membantu menstabilkan dan menurunkan gula darah tinggi dalam tubuh.
8) Mengatasi Sakit Gigi
Getah dari daun jarak ini juga bisa menyembuhkan sakit gigi. Cara mengoleskan jus daun jarak ini ke gigi yang sakit untuk menghilangkan rasa sakit.
9) Memperbaiki Kerusakan Hati
Daun jarak memiliki sifat hepatoprotektif yang melindungi hati dari kerusakan. Penggunaan daun kusta pada stadium awal penyakit kuning diduga dapat menyembuhkan penyakit.
Cara menggunakannya juga sederhana. Cukup ratakan sekitar dua puluh lembar daun jarak dan masukkan ke dalam air mendidih. Ambil dua kali sehari. Lakukan secara rutin agar liver Anda tetap sehat.
10) Mengatasi Memar atau Peradangan
Memar disebabkan oleh pecahnya kapiler, atau pembuluh darah kecil, yang menjebak darah di bawah permukaan kulit. Kondisi ini dapat menyebabkan kulit menjadi merah atau biru. Terkadang kondisi ini bisa menyakitkan di area tertentu juga. Manfaat daun jarak disini untuk mengatasi peradangan atau memar pada tubuh. Ini karena sifat anti-inflamasi yang ada dalam daun jarak. Selain mengatasi memar, daun jarak juga bisa menyembuhkan luka terbuka yang bengkak.
Cara menggunakannya juga sederhana. Cukup melumpuhkan atau mengompres bagian tubuh yang terluka atau tergores dengan daun jarak yang dihaluskan. Lakukan hal ini secara rutin hingga luka atau memar di tubuh Anda mulai berkurang.
Dan masih banyak lagi kegunaan atau manfaat daun jarak. Tidak hanya daunnya saja yang banyak manfaatnya, tetapi biji jarak juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Biji jarak sering diolah menjadi minyak untuk manfaat kesehatan.
Jarak pagar adalah pohon yang berbuah setiap tahun dengan batang dan buku berongga. Daun jarak pagar berukuran kecil, relatif sedang berwarna kuning kehijauan, namun ada juga yang berwarna merah. Tanaman jarak, disebut juga jarak pagar karena suka ditanam di pekarangan rumah yang tingginya hampir sama dengan pagar rumah.
Sama seperti berbagai herbal lain untuk berbagai penyakit seperti manfaat daun salam atau manfaat daun merah laut, daun jarak juga memberikan fungsi yang baik untuk berbagai penyakit. Jarak pagar mengandung senyawa penting, seperti quercetin, kaempferol, astragalus, kembang api, dll, yang memiliki efek terapeutik yang baik pada penyakit.
2. Daun kumis kucing
Kumis kucing merupakan tanaman herbal yang banyak digunakan sebagai bahan obat berbagai penyakit. Selain itu, kumis kucing memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1) Ginjal
2) Peradangan kandung kemih
3) Batu kencing
4) Diabetes
5) Asam urat
6) Membantu masalah pernapasan
7) Menurunkan kadar gula darah
8) Meningkatkan memori
3. Daun Sidingin / Daun Sitawa
Daun Sidingin atau Daun Sitawa merupakan obat herbal tradisional sejak zaman dahulu yang dipercaya mampu mendinginkan tubuh yang terserang panas dengan cara meremas daun Sidingin di dalam mangkok atau wadah. Kompres area yang terkena. Ini dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati batu ginjal, infeksi paru-paru dan rematik.
Selain itu, daun sidingin/daun sitava memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1) Antiseptik menyembuhkan luka
2) Meredakan sakit kepala
3) Menghilangkan jerawat dan bekasnya
4) Menurunkan demam
5) Mengatasi sakit gigi
6) Keringkan dan rebus
7) Mengatasi gigitan nyamuk
8) Mengobati sembelit
4. Daun Sirih
Jika mendengar kata daun sirih, pasti akan teringat dengan daun yang sering dikunyah oleh orang tua. Daun sirih mudah ditemukan di sekitar kita. Sementara daun sirih kebanyakan berwarna hijau, ada juga daun sirih yang berwarna merah, kekuningan, bahkan abu-abu. Daun sirih merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak digunakan di Indonesia. Sering ditemukan di pekarangan rumah, tanaman ini sengaja ditanam di rumah untuk tujuan pengobatan. Daun sirih merupakan tanaman yang banyak mengandung air. Sekitar 85-90% daun sirih terdiri dari air. Inilah sebabnya mengapa daun sirih rendah kalori dan rendah lemak. Daun sirih hanya mengandung 44 kalori dan 0,4-1% lemak per 100 gramnya.
Selain itu, ada beberapa manfaat daun sirih, yaitu:
1) Saluran pencernaan yang sehat
2) Menjaga kesehatan gigi dan mulut
3) antibakteri
4) Mencegah kanker
5) Membantu menyembuhkan luka
6) Mengobati mimisan
7) Mengobati Prostatitis
8) Mencegah Malaria
9) Membantu mengurangi depresi
10) Obat batuk
5. Daun Betaine
Yodium atau betadine seperti yang kita kenal digunakan sebagai obat luka untuk mencegah infeksi luka.
Selain itu, daun betain memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1) Pengendalian hama tanaman
2) Membuat karya seni
3) Menghilangkan bakteri dan jamur dari hewan
4) Disinfeksi kuas makeup
5) Desinfeksi mainan anak-anak
0 Comments