Ticker

6/recent/ticker-posts

Macam-Macam Kue/Cemilan di Waktu Hari Lebaran yang di Hidangkan di Meja Ruang Tamu



Nama : Melisa Afriyani

Jurusan : Sastra Minangkabau

Universitas Andalas



Masyarakat pada umumnya banyak mempersiapkan kue-kue di hari lebaran untuk para tamu yang datang. Sebelum hari raya itu masyarakat sudah mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat kue tersebut. Kue-kuenya itu banyak bermacam-macam.

Berikut ini kue yang di sediakan pas di hari lebaran :

1. Kue bawang



Kue bawang merupakan kue yang berbahan tepung yang di campuri dengan halusan bawang yang diberi saledri serta micin-micin lainnya, lalu diaduk sampai berbentuk padat dan bisa dibentuk, micin gunanya untuk memperlezat makanan. Kue bawang ini memiliki berbagai  bentuk baik digunting panjang-panjang dan ada pula di cetak pakai garpu. Kue bawang ini sangat lezat, baunya juga wangi. Pada umumnya di setiap rumah orang pas hari lebaran pasti ada yang namanya kue bawang.

2. Kacang tojin


Kacang tojin merupakan makanan yang berbahan kacang yang diberi bumbu-bumbu serta pelezat makanan. Kacang tojin ini sangat enak. Kacang tojin ini juga merupakan salah satu varian makanan atau cemilan kacang goreng. Bedanya dengan kacang goreng lainnya adalah dengan adanya tambahan irisan daun seledri yang memberikan rasa lebih gurih dan aroma yang lebih harum. Sekarang sangat mudah menemui kacang tojin di supermarket ataupun pasar di seluruh tempat daerah, terutama saat hampir lebaran atau hari raya lainnya.


3. Kue kembang loyang kembang goyang



Kembang goyang termasuk camilan tradisional Minangkabau. Bahannya sederhana dan rasanya manis renyah. Umumnya jadi suguhan saat ada acara istimewa atau hari raya Lebaran. Kini camilan renyah manis ini banyak dijual di toko kue. Ada yang diberi wijen dan ada yang polos. Versi kekinian kembang goyang diberi pewarna sehingga warna-warninya lebih memikat selera. 


Kembang goyang atau loyang merupakan camilan yang teksturnya rapuh karena itu simpan dalam wadah besar dan longgar agar tak mudah hancur.


4. Kue nastar

Nastar adalah sejenis kue kering dari adonan tepung terigu, mentega, dan telur yang diisi dengan selai nanas atau cokelat, dan rasa lainnya. Asal katanya dari bahasa Belanda ananas dan taart. Bentuk kue ini bulat-bulat dengan diameter sekitar 2 cm, di atasnya sering dihias dengan potongan kecil kismis atau cengkih. 


5. Kue sapik



Kue sapik rasanya manis dan renyah. Ini menjadi kuliner khas Lebaran di Sumatera Barat. Dinamakan kue sapik, karena berdasarkan cara membuatnya yaitu dijepit, atau dalam bahasa Minang disapik. Kue sapik memang persis kue semprong, bedanya kalau sapik tidak digulung. Jadi setelah diangkat dari cetakan, kue sapik langsung dilipat membentuk segitiga lalu dijepit. Biasanya, jelang Hari Raya Idul Fitri, ibu-ibu di Sumatera Barat sudah sibuk membuat kue sapik untuk dihidangkan saat lebaran, atau dikirim ke sanak keluarga di perantauan yang tidak bisa pulang ke kampung halaman.


6. Kue arai pinang

Kue arai pinang juga dikenal dengan nama ladu arai, merupakan camilan khas Kota Padang, Sumatera Barat. Kue tradisional ini biasanya hadir ketika acara besar, seperti acara pernikahan, khitan, dan Idulfitri. Rasanya gurih, teksturnya renyah, dan bentuknya bulat tipis dengan garis-garis lurus, menjadi ciri khas kue arai pinang. Menurut warga Minang, kue ini dinamakan arai pinang karena saat zaman dulu, sajian ini dicetak menggunakan bunga pinang.

Namun kini sudah banyak cetakan kue arai pinang tersedia di pasar. Anda juga bisa membuat ladu arai pinang hanya menggunakan garpu, tanpa cetakan. Sebenarnya, ada banyak cara membuat kue arai pinang. Setiap keluarga juga biasanya punya resep turun temurun untuk membuat arai pinang. Namun yang pasti, kue ini dibuat dengan menggunakan tepung beras dan garam.


7. Kue putri salju

Kue putri salju adalah sejenis kue kering yang berbentuk bulan sabit dan di atasnya diselimuti dengan gula halus seperti salju. Kue putri salju dibuat dari adonan tepung terigu, tepung maizena, mentega dan kuning telur yang dipanggang di dalam oven sampai matang dan di atasnya diselimuti dengan gula halus.


8. Kue sagu

Kue Sagu adalah kue ini dibuat dengan membutuhkan waktu yang lebih lama karea isebelum adonan kue dibuat, maka harus membuat srundeng terlebih dahulu, yaitu ampas kelapa yang dioseng hingga berwarna merah. Srundeng ini dicampur dengan sagu, telur, gula merah, dan santan.


9. Kue angko lapan

Angko lapan adalah cemilan yang berbahan ubi kayu. Ciri khasnya adalah berbentuk angka delapan yang berwarna kuning. 


10. Kue lidah kucing

Kue lidah kucing adalah sejenis kue kering yang memiliki bentuk yang mirip seperti lidah kucing yang berasal dari Belanda. Kue lidah kucing memiliki rasa yang enak, gurih dan renyah. Kue ini masuk ke Indonesia dari Belanda seiring dengan kolonialisasi Belanda. Dalam bahasa Belanda, kue ini dinamakan "Kattentongen"


11. Kue kukis


Kukis adalah makanan yang dipanggang atau dimasak yang biasanya kecil, datar, dan manis. Kukis biasanya terdiri dari tepung, gula, dan beberapa jenis minyak atau lemak. Kukis juga dapat dicampur dengan bahan-bahan lain seperti kismis, gandum, keping cokelat, kacang-kacangan, dll.

Kukis dan biskuit dapat diproduksi secara massal di pabrik, dibuat di toko roti kecil, atau dibuat sendiri. Varian biskuit atau kukis termasuk juga biskuit lapis (sandwich biscuits), seperti krim kustar, Jammie Dodgers, Bourbons dan Oreo, dengan marshmallow atau selai, dan kadang-kadang dicelupkan ke dalam cokelat atau lapisan pemanis lainnya. Kukis sering disajikan dengan minuman seperti susu, kopi atau teh. Kukis buatan pabrik dijual di toko-toko dan mesin penjual otomatis. Kukis yang baru dipanggang dijual di toko roti dan warung kopi, mulai dari perusahaan berukuran kecil hingga perusahaan multinasional seperti Starbucks.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS