Ticker

6/recent/ticker-posts

BAGAIMANA CARA ALLAH SWT MENCINTAI DAN MENYAYANGI HAMBANYA ?

Prof.Dr.H.Asasriwarni MH/Guru Besar UIN IB Padang/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar/Anggota Dewan Pertimbangan MUI Pusat


Bila Allah SWT mencintai  hambaNya, maka  :  (1) Allah akan selalu izinkan dirinya dalan ketaatan,  (2) Allah akan biasakan dirinya dalam keadaan  qana’ah (merasa cukup), (3)  Allah akan selalu  karuniakan kepadanya ketenangan dan keteguhan iman, (4) Allah akan menjadikannya sebagai umat pilihan dan (5) Allah akan menghadiahi  husnul khotimah di akhir hayatnya. 


Dalam kehidupan yang hakiki,  kita diciptakan untuk senantiasa beribadah kepada Allah SWT Sang Pencipta Segalanya. Beribadah tak hanya untuk menggugurkan kewajiban, akan tetapi juga sebagai jalan untuk meraih ridho, cinta, dan kasih sayang-Nya. Lalu, bagaimana ketika Allah SWT telah ridha, cinta dan melimpahkan kasih sayang Nya kepada kita ? Adakah ciri-ciri yang Allah tampakkan dalam kehidupan hamba-Nya ? Mari kita simak ciri-cirinya. Semoga kita termasuk di dalamnya. Aamiin YRA.


*_1. Allah Izinkan Dirinya Senantiasa Dalam Ketaatan Dan Selalu Diberi Petunjuk :_*


Secara fitrah, manusia diciptakan dengan dua sifat,  yaitu baik dan buruk. Sifat yang baik yaitu sifat yang senantiasa mengantarkannya kepada ketaatan kepada Allah SWT. Sedangkan sifat yang buruk ialah sifat yang menjerumuskannya ke dalam lubang kemaksiatan ... Naudzubillah.


Hal tersebut sesuai dengan firman Nya berikut ini :


فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَىٰهَا(8) قَدۡاَفۡلَحَ مَنۡ زَكّٰٮهَا (9)


*Maka Allah ilhamkan kepada jiwa itu kefasikan dan ketakwaan (8) sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya dan merugilah orang yang mengotorinya (9)* (QS. Al-Syams Ayat : 8-9)


Ketika Allah mencintai seorang hamba, maka Allah akan memberi petunjuk dengan Nur dan Furqan. Dengan Nur dan Furqan tersebut, seorang hamba mampu melihat dengan terang dan mampu membedakan mana yang baik dan mana yang  buruk. 


Hal tersebut sesuai dengan firma Nya berikut ini :


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَاٰمِنُوْا بِرَسُوْلِهٖ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِنْ رَّحْمَتِهٖ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ نُوْرًا تَمْشُوْنَ بِهٖ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌۙ


*Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya (Muhammad), niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan cahaya untukmu yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan serta Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang* (QS. Al-Hadid Ayat : 28)


Selanjutnya Allah SWT juga berfirman sbb :


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَتَّقُوا اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّكُمْ فُرْقَانًا وَّيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ


*Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Allah memiliki karunia yang besar* (QS. Al-Anfal Ayat : 29)


*_2. Selalu Merasa Qana’ah (Merasa Cukup) :_*


Allah akan selalu memberikan rasa cukup dalam hati seorang hamba apabila seorang hamba telah ridho dengan apa yang telah Allah SWT tentukan untuk dirinya. Tentunya, sikap ridho terhadap ketentuan Allah SWT hanya akan didapatkan oleh hati yang diberi ketenangan. Bagi seorang hamba yang ridho, ia selalu yakin bahwa Allah SWT selalu memberinya kecukupan. Jika kita selalu merasa  cukup dengan apa yang kita memiliki, maka kita akan selalu merasa puas. Sebaliknya, jika kita tidak  pernah merasa puas dengan apa yang kita  memiliki,  maka sebanyak apapun  kekayaan yang kita miliki  tidak akan pernah mampu membuat kita merasa cukup.


Hal tersebut sesuai dengan firman Nya berikut ini :


اَهُمْ يَقْسِمُوْنَ رَحْمَتَ رَبِّكَۗ نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَّعِيْشَتَهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۙ وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَتَّخِذَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا سُخْرِيًّا ۗوَرَحْمَتُ رَبِّكَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ


*Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu ? Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan* (QS. Az-Zukhruf Ayat : 32)


Selanjutnya Allah SWT juga berfirman seperti di bawah ini :


وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَكُمْ خَلٰۤىِٕفَ الْاَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْۗ اِنَّ رَبَّكَ سَرِيْعُ الْعِقَابِۖ وَاِنَّهٗ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ


*Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi dan Dia mengangkat (derajat) sebagian kamu di atas yang lain, untuk mengujimu atas (karunia) yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat memberi hukuman dan sungguh, Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang* (QS. Al-An'am Ayat : 165)


*_3. Allah Akan Memberikan  Ketenangan Dan Keteguhkan Iman Melalui Ujian dan Cobaan :_*


Hal tersebut mengacu kepada firman Nya berikut ini : 


هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ لِيَزْدَادُوْٓا اِيْمَانًا مَّعَ اِيْمَانِهِمْ ۗ وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًاۙ


*Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Maha bijaksana* (QS. Al-Fath Ayat : 4)


Selanjutnya Allah SWT juga memberikan ujian dan cobaan sebagaimana berfirman Nya berikut ini :  


اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ (2) وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللّٰهُ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكٰذِبِيْنَ (3)


*Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji? (2) Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta (3)* (QS. Al Ankabut Ayat : 2-3)


Ujian dan cobaan adalah salah satu tanda cinta Allah kepada hamba-Nya, untuk menguji seberapa besar keimanan dan rasa cintanya kepada Allah SWT.  Ditimpakannya sebuah ujian kepada kita, itu  merupakan sebuah  tanda bahwa Allah ingin menaikan derajat kita disisi Nya dan menambahkan rasa cinta kita kepada Nya. 


Ketika Allah memberikan ujian kepada kita, itu adalah sebuah tanda, bahwa Ia sedang rindu mendengar tangisan dan rintihan suara kita dalam doa.


*_4. Allah Menjadikannya Sebagai  Umat Pilihan (Meningkatkan Derajatnya) :_*


Hal tersebut sesuai dengan firman Nya berikut ini :


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَنْ يَّرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِيْنِهٖ فَسَوْفَ يَأْتِى اللّٰهُ بِقَوْمٍ يُّحِبُّهُمْ وَيُحِبُّوْنَهٗٓ ۙاَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ اَعِزَّةٍ عَلَى الْكٰفِرِيْنَۖ يُجَاهِدُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا يَخَافُوْنَ لَوْمَةَ لَاۤىِٕمٍ ۗذٰلِكَ فَضْلُ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ


*Wahai orang-orang yang beriman ! Barangsiapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum. Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Maha  Mengetahui* (QS. Al-Ma'idah Ayat : 54)


*_5. Allah Akan  Menghadiahkan Husnul Khotimah Di Akhir Hayatnya :_*


Hal tersebut mengacu pada firman Nya berikut ini :


يَٰٓأَيَّتُهَا ٱلنَّفْسُ ٱلْمُطْمَئِنَّةُ (27) ٱرْجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً (28) فَٱدْخُلِى فِى عِبَٰدِى (29) وَٱدْخُلِى جَنَّتِى (30)


*Hai jiwa yang tenang (27) Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya (28) Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku (29) masuklah ke dalam surga-Ku (30)* (QS. Al Fajr Ayat : 27-30)


Semoga renungan singkat di pagi ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin YRA

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS