Ticker

6/recent/ticker-posts

Pemanfaatan Irigasi Janjang Duo Baleh Di Daerah Lambung Bukit Sebagai Objek Wisata Pemandian

 


Tingkat curah hujan yang  tinggi, sering mangakibatkan bencana bagi masyarakat. Terutama pada masyarakat di dataran rendah dan hidup dipinggiran pantai. Namun, pada sisi lain ternyata curah hujan yang tinggi juga dapat meningkatkan destinasi wisata khususnya pemandian terutama pada masyarakat yang ada pada dataran tinggi.

Pada Maret hingga April tahun 2022 ini, daerah daerah di Sumatera Barat  mayoritas sedang dilanda musim panas dan rendah akan curah hujan. Buktinya, daerah kota Padang, khususnya Kecamatan Pauh, air sungai yang terdapat pada daerah batu busuak dan lambuang Bukit, kini berada pada garis menuju kekeringan. Buktinya, sungai-sungai yang terdapat pada kedua daerah tersebut kini lebih terlihat di isi oleh bebatuan dibanding volume air sungai yang seharusnya.

Berlandas pada rendahnya curah hujan tersebut, ternyata daerah Lambung Bukit dan batu busuk semakin dipacu masyarakat sebagai tempat pemandian yang masih memadai di saat musim panas melanda kota Padang. Buktinya, banyak masyarakat dari berbagai daerah kota Padang masih tertarik dengan mendatangi dan menjadikan kedua daerah tersebut sebagai tempat pemandian bersama atas dampak dari tingginya panas di daerah Padang saat ini.

Bicara tentang wisata banyak pengunjung memanjakan diri untuk tertentu mereka menginginkan lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, bukan hanya atraksi yang ditampilkan dari objek wisata akan tetapi sarana dan prasarana yang ada di kawasan objek wisata. Sarana prasarana kepariwisataan sangat berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan datang ke objek wisata. Jika wisatawan merasa kebutuhan- nya selama berada di daerah objek wisata tercukupi tentu akan menjadi kenangan tersendiri bagi pengunjung, dan adanya keinginan untuk kembali ke objek wisata tersebut.

Penjelasan tentang Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian. Irigasi mengalirkan air secara buatan dari sumber air yang tersedia ke sebidang lahan dengan tujuan mengalirkan air secara teratur sesuai kebutuhan tanaman pada saat persediaan perkolasi tanah tidak mencukupi untuk mendukung pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman dapat tumbuh secara normal. Pemberian air irigasi yang efisien dipengaruhi oleh kebutuhan air agar tercapai kondisi air tersedia yang dibutuhkan oleh tanaman. Menurut Linsley dan Franzini (1992) irigasi adalah pengaliran air pada tanah untuk membantu pengaturan ketersedian air dikarenakan curah hujan yang tidak cukup sehingga air bisa tersedia secara optimal bagi pertumbuhan tanaman (Setiadi, D., & Muhaemin, M. N. A. 2018).

Selain aliran air irigasi untuk persawahan, Namun warga setempat menjadikan aliran air irigasi sebagai tempat mandi dan mencuci. Namun tak terlepas dari sana aliran air irigasi sudah manjadi tempat wisata bagi warga setempat. Wisata pemandian air Irigasi Janjang Duo baleh Lambung bukit ini memiliki daya tarik tersendiri, selain airnya cukup deras dan terus mengalir, Air Irigasi Janjang Duo baleh Lambung Bukit ini memiliki dua belas jenjang di sekitarnya, janjang itu berjumlah 12 anak tangga. Janjang tersebut di jadikan oleh para wisata antar daerah khusus nya wisata anak-anak untuk melombat ke aliran air irigasi tersebut. Wisata pemandian irigasi janjang duo baleh di daerah Lambung Bukit ini menjadi suatu tempat wisata favorite bagi pengunjung, baik pengunjung setemapat maupun pengunjung dari luar.

Dengan perkembangan sosial media saat ini, para masyarakat menyebarkan kegiatan anak-anak dan remaja yang memanfaatkan irigasi sebagai pemandian di media sosial masing-masing yang menyebabkan banyaknya masyarakat daerah lain ikut datang dan merasakan pemandian tersebut. Sehingga saat ini irigasi tidak lagi dimanfaatkanhanya sebagai usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian tetapi juga bisa dijadikan objek wisata pemandian bagi masyarakat sekitar irigasi.

Berdasarkan kenyataan dilapangan ternyata terdapat banyak potensi yang di dapat dari Irigasi di di daerah Lambung Bukit tersebut yang dimanfaatkan masyarakan bahkan juga peserta didik sebagai fasilitas daerah yang dapat di nikmati. Berdasarkan pembahasan mengenai irigasi di daerah  Lambung Bukit sebagai objek wisata pemandian ini cukup menarik untuk dikaji guna melihat bagaimana pemanfaatan irigasi sebagai objek wisata pemandian dan potensi yang ada dari adanya objek wisata pemandian ini sehingga masyarakat dapat memanfaatkan potensi yang bermanfaat sebagai pemenuh kebutuhan tersier dalam kehidupannya.

 

Pemanfaatan irigasi janjang duo baleh di daerah Lambung Bukit sebagai objek wisata pemandian ini memilki Kedai- kedai kecil, untuk para pengunjung makan dan minum, biasanya pemandian jalan irigasi janjang duo baleh lambung bukik ramai di kunjungi pengunjung pada sore hari di hari pekan.

​Dengan adanya objek wisata tersebut diharapkan dapat menambah pendapatan asli daerah supaya menjadi kota yang lebih maju dan berkembang dengan baik. Hal tersebut selaras dengan sebuah pernyataan bahwa manusia makhluk yang memiliki hubungan timbal balik dengan lingkungan, tentunya harus membayar dan memperhatikan bagaimana memanfaatkan lingkungan sehingga hubungan yang harmonis dapat terjadi (Abbas etal., 2015; Maunah, 2015; Nasrudin dkk., 2019; Sandoval-Rivera, 2020). Pembelajaran merupakan sesuatu perihal yang absolut untuk masyarakat. Pembelajaran merupakan jalur yan terbaik buat tingkatkan taraf kehidupan suatu generasi tidak terkecuali di Indonesia. Pendidikan merupakan jalur yang dapat dikembangkan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang kearifan lokal di lingkungan tempat mereka tinggal dan kegunaannya sebagai pedoman kehidupan dalam berbagai aspek. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan suatu sistem yang dapat mengatur pendidikan itu sendiri (Ilhami dkk., 2019; Ma'nawiyah dkk., 2019).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS