Rektor UIN IB Padang Martin Kustati memaparkan program pembangunan SDM bagi lulusan UIN IB mendatang karena memasuki era 0.4 dibutuhkan lulusan yang memiliki kemampuan keilmuan yang memadai baik ilmu agama dan berbagai ilmu lainnya.
Selain kurikulum reguler, ada tuntutan kurikulum pendidikan baru, “Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka” harus menjadi tantangan yang harus kita jawab secepatnya.
Selanjutnya, UIN IB Padang sudah memiliki Program Pascasarjana dan 7 Fakultas: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan Fakultas Sains dan Teknologi dan siap menghadapi tantangan tantangan ke depan semua unit yang ada di UIN Imam Bonjol Padang harus berkolaborasi untuk memajukan perbaikan lembaga target sebagai perguruan tinggi terbaik di Asia tenggara." kata Martin Kustati
Menyiapkan sumber daya manusia yang handal profesional dan integritas serta tidak merupakan karakter keIslam yang inklusif itu semua mengalir dalam visi dan misi program kerja perbaikan perbaikan terus diupayakan dan pencapaian pencapaian terbaik,"Ujar Martin Kustati.
Dikatakannya, Sebagai penerus estafet perjuangan, kami telah menyusun 9 rencana aksi strategis untuk pengembangan UIN Imam Bonjol ke depan dalam rangka peningkatan mutu dan daya saing internal dan eksternal kelembagaan.
Pertama, penguatan kepeloporan dan kemandirian program studi sebagai laboratorium pengembangan keilmuan.
Kedua, pengakselerasian peningkatan mutu, daya saing dan ketangguhan sumberdaya civitas academica.
Ketiga, penguatan peran sosial profetik keislaman dan keindonesiaan yang berkeadilan, berkemanusiaan, dan berketuhanan.
Keempat, peningkatan reputasi akademik dalam bidang pendidikan, riset, pengabdian kepada masyarakat publikasi melalui pendekatan kolaboratif, multi-lintas disipliner dan kemanfaatan.
Kelima, pengembangan ruang publik yang mendorong tumbuh berkembangnya kultur akademik objektif, logis, kritis, dialogis, dan etis.
Keenam, penguatan budaya kerja akademis yang mengedepankan budaya kerja cerdas, cepat, profesional, tuntas, dan melayani dengan hati.
Ketujuh, peningkatan sistem manajemen menuju tata kelola akademik yang baik (good university governance).
Kedelapan, perluasan dan penguatan jaringan kerjasama kelembagaan regional, nasional dan internasional berbasis program.
Kesembilan, pengembangan kampus I, II, dan III serta pengembangan bisnis era revolusi 4.0 berbasis soft skill (jasa kepakaran) university related incubator.
Dan Pembangunan kampus III di sungai bangek yang sudah digagas oleh senior-senior kita adalah salah satu bentuk ikhtiar menyiapkan laboratorium peradaban keilmuan yang modern, humanis dan inklusif.
Sebagai target besar kita adalah kompetitif di Asia Tenggara. Narasi-narasi tentang “kompetitif” dan “unggul” harus terus diulang-ulang agar masuk ke ruang kesadaran kita semua sebagai stakeholder di UIN Imam Bonjol.
Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan penghargaan kepada dosen dan guru besar yang telah berjasa dalam pengembangan UIN IB
1, Prof. Syafi'i Ma'arif
2, Drs Bakhtiar Tanjung
3, DR H Raichul Amar
4, Prof. Amir Syarifuddin
0 Comments