Ticker

6/recent/ticker-posts

BALIMAU



Oleh : Sari Novia , mahasiswi Universitas Andalas, Fakultas Ilmu Budaya, Sastra Minangkabau


Balimau adalah tradisi mandi menggunakan jeruk nipis yang berkembang di kalangan masyarakat Minangkabau dan biasanya dilakukan pada kawasan tertentu yang memiliki aliran sungai dan tempat pemandian. Diwariskan secara turun temurun, tradisi ini dipercaya telah berlangsung selama berabad-abad. Latar belakang dari balimau adalah membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadan, sesuai dengan ajaran agama Islam, yaitu menyucikan diri sebelum menjalankan ibadah puasa. Secara lahir, menyucikan diri adalah mandi yang bersih. Zaman dahulu tidak setiap orang bisa mandi dengan bersih, baik karena tidak ada sabun, wilayah yang kekurangan air, atau bahkan karena sibuk bekerja maupun sebab yang lain. Saat itu pengganti sabun di beberapa wilayah di Minangkabau adalah limau (jeruk nipis), karena sifatnya yang melarutkan minyak atau keringat di badan.

Latar belakang dari balimau adalah membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadan, sesuai dengan ajaran agama Islam, yaitu menyucikan diri sebelum menjalankan ibadah puasa. Secara lahir, menyucikan diri adalah mandi yang bersih. Zaman dahulu tidak setiap orang bisa mandi dengan bersih, baik karena tidak ada sabun, wilayah yang kekurangan air, atau bahkan karena sibuk bekerja maupun sebab yang lain. Saat itu pengganti sabun di beberapa wilayah di Minangkabau adalah limau (jeruk nipis), karena sifatnya yang melarutkan minyak atau keringat di badan. Mengingat tradisi yang sudah berlangsung puluhan tahun lamanya. Akhirnya menjadi acara adat yang sacral. Sebelum balimau dilakukan para masyarakat akan menentukan lokasi pemandian. Sehingga pada hari berlangsung masyarakat membawa bekal dari rumah seperti bekal makanan dan minuman, kemudian perlengkapan mandi dan bunga kasai

Tata cara balimau :

1. Membaca niat untuk melaksanakan wujud dari kebersihan hati dan jiwa sebelum bulan puasa

2. Mengguyurkan air yang sudah dicampurkan dengan ramuan bunga dan rempah-rempah ke seluruh dari rambut sampai ke seluruh tubuh

3. Yakini diri kita bahwa kegiatan balimau tidak bertentangan dengan agama, melainkan semata ingin merealisasikan khazanah budaya yang ada di ranah dan tanah kelahiran untuk dijadikan ibadah kepada Allah SWT.

Manfaat balimau selain untuk liburan juga sekaligus memperat tali persaudaraan sesama muslim. Tidak lain tujuan besar dari Tradisi Balimau untuk mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, ketika masih diberi kesempatan untuk dapat menjalani  puasa di bulan penuh ampunan. Kemudian kegembiraan untuk menyambut bulan puasa Ramadahan. Oleh sebab itu  beberapa masyarakat Minagkabau tidak afdhol puasanya, jika tidak melakukan tradisi balimau.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS