Harga Ayam Potong Melambung Dipasaran Ulah Pedagang, Harga Ayam Dikandang Rp 22 Ribu Perkilogram

Padang, 

Melonjaknya harga ayam potong dipasaran dimasa bulan Ramadhan 1442 hijriah 2021 tahun ini, bukanlah persoalan minimnya stok bagi peternak tetapi naiknya harga ayam potong merupakan permainan para pedagang, karena harga ayam potong dikandang rata rata Rp 22/kilogram.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Peternakan Sumbar Drh H Erinaldi, saat dijumpai awak media ini dikantornya, Jumat) 16/4/2021).

Lebih lanjut, H Erinaldi, mengatakan, begitu juga daging sapi potong sudah 6 tahun kisaran harga daging sapi rata rata senilai Rp 120 ribu perkilogram. 

"Harga ayam potong dikandang rata rata Rp 22 ribu perkilogram, dan harga ayam dipasaran bukanlah urusan dinas peternakan," ungkapnya. 

Tetapi harga ayam potong dipasaran melonjak bukanlah urusan peternakan, melainkan urusan 2 dinas terkait lainnya. 

Dan, perlu disikapi, jika adanya harga ayam potong melambung dipasaran, maka hal ini dimungkinkan ulah pedagang yang mengambil keuntungan saat bulan Ramadhan karena tingginya permintaan konsumen. 

Serta, dinas terkaitlah yang menangani siklus harga oleh pedagang dengan konsumen perlu diawasi agar pedagang jangan semena mena menaikkan harga.

"Karena harga ayam potong dikandang peternak senilai Rp 22 ribu perkilogram, bukan per-ekor," imbuhnya menjelaskan. 

Siklus pasar antara pedagang dengan konsumen diperlukan pengawasan lebih ketat dan intensif. 

Jika tak demikian, maka kenaikan harga ayam potong dipasaran jadi peluang besar bagi pedagang yang sifatnya situasional. Bila permintaan meningkat dari sebelumnya maka harga dipasaran pasti melambung. 

Kembali, kata Kadis Peternakan Sumbar H Erinaldi, tentang harga daging sapi potong sepanjang tahun selama 6 tahun harga daging rata rata Rp 120 ribu perkilogram. 

Harga Daging Tak Pernah Turun turun  ?

"Bagaimana pula harga daging bisa turun sedangkan harga barang yang terkait dengan bahan baku penggemukan sapi potong harganya juga terus merangkak naik," katanya. 

Namun, H Erinaldi, menyebutkan, jika memang adanya harga daging naik mencapai 10 persen saat bulan Ramadhan, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru. 

Maka hal ini merupakan situasional. Karena permintaan juga naik. 

Hal ini merupakan ketentuan dari pemerintah hanya boleh dengan tarif atas batas atas, dan bawah (tuslah).

Mau tau berapa banyak keperluan ayam potong dalam satu hari buat konsumen di Sumbar  ?

"Konsumen menghabiskan ayam potong dalam satu hari sebanyak 200 ribu ekor perharinya," ungkap H Erinaldi. 

Sebanyak 200 ribu ekor perhari konsumen memerlukan ayam masih sanggup terpenuhi oleh peternak Sumbar, bahkan peternak ayam potong bisa pula mensuplay kelebihannya ke daerah propinsi tetangga. 

"Sedangkan kebutuhan daging sapi potong rata rata perhari sebanyak 500 kilogram atau setengah ton setiap harinya di Sumbar," pungkasnya.(Obral Caniago).