Bukit Capang Tigo

(oleh : Djody prasetyo, jurusan sastra Minangkabau, Universitas Andalas)

Sijunjung memiliki banyak kekayaan alam yang dapat dijadikan sebagai objek wisata, seperti yang kita ketahui flora dan fauna sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa, serta peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni, dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan modal pembangunan kepariwisataan dan modal pembangunan kepariwisataan untuk peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat sebagaimana terkandung dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Negara Republik Indonesia 1945, Negara juga wajib mengelola kekayaan alam tersebut agar dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan dengan pengelolaan tersebut diharapkan pemerintah dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat, dan pengelolaan kekayaan alam di kelola oleh pemerintah daerah, dimana terdapat potensi yang dapat dijadikan objek wisata. Bukik capang tigo yang terletak kurang lebih 5 km ke atas bukit kandang baru kecematan sijunjung. Lokasinya Berada di nagari kandang baru, kecamatan sijunjung. bukit capang tigo ini merupakan salah satu tujuan wisata pendaki yang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat. bukit ini dikenal dengan pemandangannya yang indah di lihat dari atas bukit, memiliki panorama yang indah . . Di samping itu potensi pariwisata nya menjadi lebih diminati kalangan masyrakat sekitarnya. Hal menarik di bukit capang tigo ini yaitu kita berjalan ke atas bukit selama lebih kurang 1jam, setelah sampai di puncak kita akan di auguhi pemandangan yang indah. Disamping itu kita bisa melatih hobbi kita bagi para pendaki. Banyak hal lain juga yang dapat ditemui di bukit capang tigo ini. Hendaknya pemerintah daerah dapat memberikan arahan dan tindakan yang tegas kepada pengelola wisata di daerah tersebut agar terciptanya suasana wisata yang nyaman dan aman. Tidak hanya pemerintah dan pengelola wisata saja yang berperan penting disini, tetapi masyarakat local juga memiliki peran yang sangat penting untuk dapat memajukan pariwisata yang ada di daerah nya sendiri. Dengan perhatian dari masyarakat local ini dan kerja sama semua yang berperan di dalamnya maka pariwisata yang nyaman akan terwujud, hal ini juga dapat memajukan atau memperkenalkan pariwisata daerah hingga ke luar daerah itu sendiri. Agar pariwisata di Bukit capang tigo lebih terstruktur maka hendaknya tiap-tiap komponen yang ada di daerah wisata memiliki seorang penanggung jawab, hal ini jika dilakukan akan menjadi lebih baik dan terstruktur. Tentu pada bagian ini yang dibutuhkan adalah sumber daya manusia yang cukup dan dana yang sesuai, agar hal ini dapat tercapai sesuai yang di inginkan. Peran individu-individu dapat dibagi pada tiap-tiap komponen, agar komponen-komponen yang terdapat di daerah wisata tersebut lebih terjaga dan di tanggung jawabi oleh individu tersebut yang sudah menjadikan hal itu tugas nya. Individu ini tentu sangat berperan penting bagi kelangsungan tempat wisata yang dirawatnya, karena ia yang bertanggung jawab akan hal itu. Pengarahan yang dilakukan sangat berfungsi bagi kemajuan dan kelanjutan pariwisata suatu daerah. Berbagai potensi yang terdapat di objek wisata bukit capang tigo sudah diberdayakan dan dikembangkan sebagai daya tarik wisata oleh pihak-pihak terkait, khususnya pemerintah daerah tetapi belum terlalu maksimal. Oleh karna itu, Pengelolaan objek wisata pada objek wisata Bukit capang tigo kandang baru Sijunjung merupakan suatu hal yang sangat perlu mendapat peranan khusus dari Pemerintah Daerah melalui dinas pariwisata karena dengan adanya pengelolaan yang baik kawasan wisata maka akan meningkatkan kunjungan wisata dan akan menambah Pendapatan Asli Daerah bagi nagari sijunjung dan Kabupaten Sijunjung Pengawasan atau pengendalian memang bertujuan agar pariwisata dapat berjalan dengan baik dan dapat memajukan wisata daerah. Pengawasan ini pun juga bertujuan untuk mewujudkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan pada objek wisata Bukit capang tigo, di antaranya lingkungan, produk wisata dan kemitraan dan partisipasi masyarakat daerah. Hal inilah yang akan menjadi acuan objek wisata Bukit capang tigo untuk dapat terus eksistensi dalam dunia pariwisata.