MAHANTAKAN TUAH BUYA MAHYELDI DATUK MARAJO Di BATU BATIKAM, BERJALAN HIKMAT DENGAN TETAP MENERAPKAN PROKES.

Tanah Datar,newsskri,- Prosesi mampitaruah mahantakan tuah kepada Buya Mahyeldi Ansharullah Datuk Marajo sebagai Gubernur Sumbar yang terpilih periode 2021-2026, berlangsung hikmat dengan sakralitas adat di situs Balerong Aguang Batu Batikam, Jorong Dusun Tuo, Nagari Lima Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu 16/1/2020.

Kegiatan yang dimotori oleh Ok Oce Sumbar bersama Organisasi Lembaga Mahkamah Adat Alam Minangkabau yang disingkat MAAM, berlangsung di mulai dari nagari rambatan kecamatan Rambatan, terus berlanjut ke rumah gadang Datuk Bandaro Kuning di Nagari Limo kaum, kemudian acara sakralitas adat di Balerong Aguang Medan bapaneh batu batikam, kegiatan yang berlangsung singkat itu sangat menguras energi dan emosi kata Indra Dodi Rajo Lobieh.

     Indra Dodi Rajo Lobieh sekaligus ketua Ok Oce forever rajawali DPD Sumbar yang juga ketua panitia pelaksana menyebutkan " semua persiapan yang dilakukan oleh panitia, namun berhubung arahan kepolisian tentang protokol kesehatan ( prokes ) covid 19 sehingga acara dibuat sesingkat mungkin dan peserta juga dibatasi agar tidak terjadi kerumunan, acara syukuran relawan Buya Mahyeldi awalnya dibuat pada tanggal 9 Januari lalu, namun baru bisa terlaksana hari Sabtu ini " ujar Dodi Rajo Lobieh.

     Hal senada juga disampaikan Yosrizal SH Datuk Sri Maharajo Bemego-mego ketua umum MAAM mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, sebab acara yang dikhawatirkan tidak dapat dilaksanakan namun bisa berlangsung dengan sangat sederhana sekali, semuanya diluar ekspektasi, dengan acara syukuran mampitaruah mahantakan tuah kepada Buya Mahyeldi Datuk marajo merupakan kegiatan sakralitas adat Minangkabau yang baru pertama kalinya dilakukan oleh seorang kepala daerah, khususnya Gubernur Sumbar selama Indonesia merdeka, karena tradisi ini sudah dianggap berat dan tidak semua Ninik Mamak pemangku adat yang bisa melakukannya, semoga Buya diberkahi Allah SWT serta mendapatkan Tuah Sakato alam untuk menjadikan Sumbar lebih maju dan sejahtera kedepannya ujar Datuk.

    Yosrizal. SH. Menambahkan " saya menghimbau bagi kita semua demi kita bersama, marilah kita sama sama menjalankan Prokes terutama 3 M ( memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak ) untuk mencegah penularan Covid - 19 kasihi keluarga serta sayangi orangtua agar orang tua dan keluarga kita tidak terpapar oleh Covid - 19 " pungkas Yosrizal. SH.

    Buya Mahyeldi Datuk Marajo didampingi oleh Pucuk Bulek Alam Minangkabau Tengku Irwansyah Angku Datuk Katumangguangan disaat meresmikan kantor pusat Mahkamah Adat Alam Minangkabau menyebutkan bahwa tidak.menyangka kegiatan akan sesakral ini, dan kedepannya akan menjadikan kegiatan budaya yang dilakukan oleh MAAM akan menjadi ivent wisata serta menjadi acuan revitalisasi budaya dan wisata sesuai program kerja Mahyeldi dan Audy ujar gubernur terpilih dari PKS tersebut mengakhiri.

   Sementara itu di tempat yang sama Tengku Irwansyah Angku Datuak Katumangguangan menyampaikan " dengan Sumatra Barat di pimpin oleh Buya Mahyeldi Datuak Marajo, kita berharap Angku Datuak Marajo kedepannya dapat lebih memperhatikan tradisi turun temurun kita masyarakat Minang kabau ABS - SBK ( Adat Basandi Syarak - Syarak Basandi Kitabullah ) agar lebih di kenal oleh segenap masyarakat baik Nasional maupun Internasional.

Apalagi di Minang Kabau kita banyak memiliki seni budaya yang sangat dapat kita banggakan dan memiliki nilai jual bagi wisatawan baik lokal maupun Internasional, mari sama sama kita mendoakan harapan kita ini dapat terlaksana dengan baik dibawah ke pemimpinan Buya Mahyeldi Datuak Marajo, agar seni budaya kita tidak menjadi tamu dirumah sendiri ( tergusur oleh budaya lain di negri sendiri ) " tutup Tengku Irwansyah Datuak Katumangguangan.( * / Remon )