Ketum PB Lemkari Buka Kejurnas Karate Patriot Lemkari Virtual Competition 2020

Ketua Umum Pengurus Besar Lemkari (PB Lemkari), H. Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa, S.IP, MH buka Kejuaraan Nasional Patriot Lemkari Virtual Competition 2020 , Senin 14 Desember 2020. Dalam pembukaan itu, Leonardy memberikan apresiasi terhadap Pengprov LEMKARI Jawa Barat, khususnya Pengurus Cabang LEMKARI Kota Bekasi yang telah menyelenggarakan kejuaraan nasional tersebut.

"Selamat kepada Pengprov Jawa Barat, utamanya lagi Pengurus Cabang LEMKARI Kota Bekasi yang telah menyelenggarakan kejuaraan nasional karate ini. Semoga kejuaraan yang dilaksanakan secara virtual ini lancar, sukses dan mampu menghasilkan karateka-karateka berprestasi gemilang," ujarnya.

Leonardy menyatakan Kejurnas Patriot Lemkari Virtual Competition 2020  tersebut sejalan dengan kebijakan PB. Forki dimasa pandemi Covid-19. Leonardy berharap dari kejuaraan menghasilkan karateka-karateka LEMKARI berprestasi dunia nantinya. Prestasi itulah yang kita persembahkan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ketua Badan Kehormatan DPD RI ini menilai kejuaraan ada pembinaan berjenjang. Terpihat dari open turnamen mempertandingkan kelas usia dini, pra pemula, pemula, kadet, junior serta veteran. Untuk kelas festival ada tingkatan menurut jenjang sekolah, SD, SMP dan SMA serta dilihat dari kyu (tingkatan sabuk) mereka mulai dari putih, kuning, hijau, biru dan coklat.

Untuk putih kuning dijadikan satu dan harus menguasai kata dasar 2. Untuk hijau dan biru harus menguasai kata dasar 4. Sedangkan untuk coklat harus mengusai kata dasar 5.

Dalam sambutan pembukaannya, Leonardy mengingatkan kepada karateka yang ingin naik tingkat ke sabuk hitam, sesuai Anggaran Rumah Tangga PB LEMKARI Periode 2020-2024,  dia harus mendirikan dojo, memiliki dojo. Dojo ini minimal mempunyai murid 20 orang. "Ini salah satu program prioritas PB LEMKARI Periode 2020-2024," tegasnya.

Leonardy optimis, jika saat ini kejuaraan hanya diikuti 47 dojo dari 20 provinsi, maka dengan adanya keharusan mendirikan atau memiliki Dojo ini, kejuaraan-kejuaraan selanjutnya diikuti ratusan Dojo. 

Leonardy juga mengajak agar semua menyatukan niat, menghimpun semangat, menyatukan harapan untuk meraih prestasi yang gemilang.  Menjadikan LEMKARI jaya, LEMKARI gemilang.

Tak lupa Leonardy menyampaikan selamat bertugas kepada para guru dan wasit yang akan memberi penilaian terhadap penampilan peserta kejurnas. Wasit yang ditugaskan untuk kejurnas ini adalah Abdul Wahid dari Bali yang memegang lisensi JB WKF dan Fauzi Ahmad Firdaus dari Jawa Barat yang memegang lisensi JA PB Forki. Dalam kejurnas ini ada dua wasit panel yang masing-masingnya terdiri dari 5 orang. Wasit panel 1 adalah Fauzan Said Fadillah, Lorentius Bernandus, Sulistyo Handoko, Nova Basriana dan Muhammad Ilham. Sedanggkan wasit panel 2 terdiri atas Ibnu Salmi, Jeffry Adolf Pontoh, Nuraedah Endah, Sugiharto dan Saut Parasian Siregar.

Ketua Panitia Pelaksana Heni Luhur Ganingsih menyebutkan Kejurnas Patriot Lemkari Virtual Competition 2020 ini dilaksanakan agar atlet-atlet Lemkari tetap mempertinggi prestasi di masa pandemi covid-19. Kejurnas ini bertujuan untuk memudahkan atlet Lemkari dalam mengikuti kejuaraan-kejuaraan sejenis di luar Lemkari.

Heni mengucapkan terimakasih atas dukungan Ketum PB LEMKARI yang telah menyempatkan diri membuka kejuaraan. Dengan bangga Heni mengatakan, "Kejuaraan ini kejuaran perdana yang dilaksanakan secara virtual. Semoga dapat mendorong lahirnya prestasi-prestasi yang membuat Lemkari Jaya, Lemkari Gemilang."

Dia melaporkan ada dua kategori yang dipertandingkan, yaitu yaitu open turnamen dan festival. Kejuaraan diikuti 510 peserta dari 20 provinsi. Adapun ke-20 provinsi yang ikut tersebut adalah, Jawa Tengah (6 Dojo), Jawa Barat (6 Dojo), Bali (4 Dojo), Sumatera Selatan (3 Dojo), Sulawesi Tenggara (3 Dojo), Maluku (1 Dojo), Banten (2 Dojo), Kalimantan Selatan (3 Dojo), Kep. Bangka Belitung (1 Dojo), Sulawesi Utara (1 Dojo), Kalimantan Tengah (1 Dojo), Jawa Timur (3 Dojo), Yogyakarta (5 Dojo), Aceh (1 Dojo), Kalimantan Timur (1 Dojo), Sumatera Utara (1 Dojo), Sumatera Barat (2 Dojo), Nusa Tenggara Timur (1 Dojo), DKI Jakarta (1 Dojo), Kalimantan Barat (1 Dojo).

Turut memberikan dukungan terhadap kejuaraan ini, shuzeki Harried Tanning, karateka senior LEMKARI. (*)