Oleh : Fauzan A Chaniago
Malam lailatu qadar (malam ketetapan) adalah satu malam penting yang terjadi hanya khusus pada bulan Ramadhan saja, yang dalam Al-Qur’an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al-Qur’an. Lalu kapan malam Lailatul Qadar itu datang? Rasulullah mengisyaratkan malam Lailatul Qadar turun pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Lebih khusus lagi, carilah malam Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Yang lebih khusus lagi adalah malam 27 sebagaimana sabda Nabi tentang Lailatul Qadar:
"(Dia adalah) malam ke-27." (HR. Abu Dawud, dari Mu'awiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu 'anhuma, dalam Shahih Sunan Abi Dawud.)
Malam Lailatul Qadar termasuk satu malam yang sangat di nanti-nantikan oleh semua ummat muslim sedunia. Bisa dibayangkan, betapa beruntungnya jika kita mendapakan malam istimewah tersebut. Sayangnya tidak semua orang bisa mendapatkan keberkahan tersebut, hanya orang-orang pilihan yang bersugguh-sungguh menjalankan ibadahlah yang akan mendapatkannya. Meski tidak ada yang tau secara pasti kapan malam Lailatul Qadar itu datang, namun ada beberapa tanda-tanda yang bisa kita kenali bahwasannya itu adalah malam Lailatul Qadar.
Udara yang sejuk dan tenang
Malam Lailatul Qadar sangatlah istimewah dan ditandai dengan udara yang sangat sejuk dan tenang. Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata : Rasulullah salallahu’alaihi wassalama bersabda “Lailatul Qadar adalah malam yang tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah” (Hadist hasan). Jadi pada malam itu terasa sangat sejuk dan kita pun merasakan kenyamanan malam yang mana kita tidak temui dimalam-malam yang lainnya.
Suasana malam yang berbeda
Malam Lailatul Qadar sangatlah istimewah, dimana hal itu ditandai dengan suasana malam yang sejuk, terang, tidak berwarna, tidak ada hujan dan angin berhembus lembut. Sebagaimana sebuah hadist, dari watsilah bin al-Aqso’ dari Rasulullah salallahu’alaihi wasallama “Malam Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang, dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi syaitan)” (HR. At-thabrani)
Bulan muncul
Tanda lainnya yang bisa kita kenali sebagai tibanya malam Lailatul Qadar adalah munculnya bulan dalam posisi separuh. Abu Huraira radiyallahu’anhu pernah berkata : Kami pernah berbincang tentang Lailatu Qadar di sisi Rasulullah salallahu’alaihi wasallama, beliau berkata “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan (HR. Muslim).” Dan ketika bulan pada malam itu muncul dan hanya menampakan separuh dari badannya, maka itu adalah satu tanda bahwasannya malam itu telah datang bagi kita malam yang dinanti-nanti ummat muslim sedunia.
Matahari pagi harinya
Tanda lainnya yang menandakan akan datangnya malam Lailatul Qadar bisa dilihat keesokan harinya, ,yaknni : cahaya matahari cerah namun lebih lembut, dan sinarnya tidak menyengat hingga siang hari. Dari Ubay bin Ka’ab radiyallahu’anhu berkata, bahwasannya Rasulullah salallahu’alaihi wasallama bersabda “Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar terang.” (HR. Muslim)
Perasaan ummat muslim
Ummat muslim yang tengah beribadah demi mendapatkan malam Lailatul Qadar akan merasakan sesuatu yang indah, yakni : perasaan bahagia, tenang dan kenikmatan saat bermunajat. Yang ini hanya dirasakan pada bulan Ramadhan saja yang bertepatan pada malam Lailatul Qadar.
Keutamaan malam Lailatul Qadar
Dan adapun keutamaan malam Lailatu Qadar yakni para malaikat datang ke bumi. Mereka memberi syafaat kepada orang yang menghidupkan malam yang mulia ini. Saat malam ini pula, hamba-hamba-nya yang meminta kelapangan rezki dengan tulus akan diijabah doaanya. Kesejahteraan dan ketenangan hidup akan diberikan kepada hamba yang rutin beribadah. Shalat wajib lima waktu dan sunah tanpa putus, tadarus Al-Qur’an,dan banyak beramal adalah amalan untuk mendapatkannya. Allah juga membuka pintu maaf atas dosa para hamba-nya pada malam yang mulia ini. Rasulullah salallahu’alaihi wasallama bersabda, “Barang siapa yang shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan paahala, di ampuni dosa-dosanya yang telah lampau.” (HR. Imam Bukhari). Syaratnya adalah seseorang itu harus bersugguh-sungguh dalam mendirikan shalat malam pada malam Lailatul Qadar. Allah akan menjamin pengampunan atas dosanya. Allah gugurkan atas semua khilaf yang telah diperbuat selama hidupnya.
Amalan pada malam Lailatul Qadar
1.Amalan sholat
Sholat wajib pastinya harus ditunaikan. Setelah itu, saat malam seribu bulan, ada sholat sunah seperti tahajud. Sholat ini di kerjakan di sepertiga malam setelah bangun tidur. Ada juga sholat hajat yang bisa dilakukan yaitu sholat untuk meminta hajat kepada Allah Swt.
2. Zikir
Berzikir atau mengingat Allah adalah amalan dengan mengucapkan takbir, tahmid, tasbih, tahlil dan 99 asmaul husnah.
3. Tadarus Al-Qur’an
Untuk menyambut datangnya malam Lailatul Qadar, kita bisa membaca tadarus Al-Qur’an. Keberkahan akan datang mana kala memperbanyak bacaan kalam Allah Swt.
4. Amalan Iktikaf
Iktikaf adalah amalan untuk mendiami masjid dengan tujuan lebih dekat dengan sang pencipta dirumah-nya. amalan ini tidak wajib. Jadi saat terjadinya wabah, cukup banyak mengamalkan amalan yang bisa di kerjakan di rumah.
5. Sholawat atas Rasulullah Saw.
Dianjurkan untuk memperbanyak bershalawat di malam datangnya seribu bulan.
6. Bersuci lahir batin
Amalan untuk menyabut datangnya malam seribu bulan adalah menyucikan diri bersuci bisa berupa mandi, berwudhu dan memakai parfum.
0 Comments