Jurnalis Sumbar
Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Pasaman Barat dan pelatih beberapa sasana (Camp) terus bergiat latihan petinju untuk persiapan bertanding Porprov 2020 Sumbar yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pasaman Barat.
Semangat tersebut disampaikan Samudra Budi (coach) pelatih tinju sasana Mountain Tiger Boxing Camp Simpang Empat (17/10/2019).
Budi Samudra menyampaikan" Waktu kita tidak lama lagi kita harus bergerak cepat merekrut atlet baru, buat kita seleksikan untuk jadi tim inti Porprov di Pasbar nanti".
Budi sebagai pelatih mengajak mari kita kerahkan semua kemampuan kita untuk satu tujuan yaitu untuk Pertina Pasbar yg lebih baik lagi kedepan.
"Mari kita lahirkan atlet atlet yang berpotensi, siap tanding, jangan sebulan mau tanding baru disiapkan, supaya kerja keras kita tidak sia-sia.
Mustahil seorang atlet bisa juara kalau atlet itu atlet karbitan". Pungkas Budi
Ketua Pertina Pasbar Ali Nasir menerangkan "Pertina Pasbar yang baru disusun kepengurusannya dapat maksimal majukan olahraga tinju amatir melalui sasana tinju yang sudah ada". Harap aciak Nasir.
Sasana lokasi latihan tinju di Pasbar diantaranya sasana Mountain Tiger BC. Sasana Black Tiger Bc Binaan Kapten (Purn) Inf. Subardi di Silawai. Sasana Gading Boxing Camp binaan Reza Pahlepi, sasana Parit Koto Balingka Binaan Pangurutan dan Pilus. Sasana Satria Jambak.
Petinju andalan Pasbar saat ini yaitu M. Ridho Lubis petinju kelas berat dan Arif Maulana.
Samudra Budi menjelaskan pada media ini "Kabarnya sekarang Arif bertanding untuk Kabupaten Mentawai. Semoga terpilih untuk mewakili Sumbar Prapon akan datang dan kalau lulus prapon langsung untuk bertanding di ajang Pekan Olahraga Nasional ".
"Namun sangat kita sayangkan petinju tersebut sudah dikontrak sejak tahun 2018. Harapan kita kedepannya semoga pengurus kalau kontrak atlet mikir-mikir dulu, karna untuk menariknya mereka kembali sudah sulit karena;sudah ada surat perjanjian. Boleh minjamkan atlet kedaerah lain asalkan bisa kita tarik kembali ke Pasbar".
Budi berharap kedepannya Cabor Pertina Pasbar dan cabang olahraga lainnya tidak terjadi jual beli atlit.
Budi Samudra jadi pelatih petinju di Pasaman Barat sejak tahun 2015. Ia menambahkan "Saya sebagai putra daerah Pasbar lebih bangga memainkan atlet kita yang berasal dari daerah kita, dari pada memainkan atlet daerah lain, karena saya yakin atas kemampuan dan dukungan kita bersama kita memberikan yang terbaik buat atlet Pasbar.
"Buat apa bayar mahal mahal atlet lain, toh yang nantinya setelah juara bonusnya keluar dari Pasbar. Bukan putra putri kita yang menikmatinya tapi dari daerah lain". tandas Budi Samudra.
"Hal ini sudah saya buktikan di Pertina kabupaten Pasaman (Timur) pada tahun 2006 melatih di Lubuk Sikaping, Alhamdulillah atlit tinju binaan saya Ayatullah dan saudaranya Edo bisa berikan yang terbaik saat itu, bahkan sampai sekarang Atul pun masih meraih emas". Kenang Budi Samudra.
Sebelumnya Rabu, (16/10) sudah dilaksanakan musyawarah persiapan Porprov 2020 di Gedung Aula Kantor Bupati Pasaman Barat.
Hadir pada kesempatan itu pengurus KONI Provinsi, pengurus KONI Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pasbar.
BM Satria Dwi Putra ketua Koni Pasbar menjelaskan “Tujuan musyawarah pelaksanaan persiapan Porprov 2020 untuk menerima saran dan masukan dari bapak dan ibu yang hadir agar kami tidak salah melangkah nantinya. Semoga Porprov 2020 di Pasaman Barat ini dapat berjalan dengan sukses dan jaya, tanpa ada hambatan”.
“Kami siap menjadi tuan rumah Porprov 2020, sebelumnya Pemerintah Provinsi memberikan kepercayaan dan amanah kepada Pemkab dan KONI, untuk melaksanakan Porprov”, papar Bupati Pasbar H. Yulianto melalui Kadispora Pasaman Barat Afrizal Azhar.
Pemkab Pasbar mengalokasi dana anggaran sekitar 45 Milyar untuk Porprov Sumbar.
*Dodi Ifanda
0 Comments