www.jurnalissumbar.id
Himpunan Intelektual Sarjana Syariah Sumbar, mengangkat Seminar
Nasional: yang bertemakan "Pengembangan Produk dan Wisata Halal di
Sumatera Barat"
yang berlangsung pada tanggal 9 september2019 di UIN IB Padang.
yang berlangsung pada tanggal 9 september2019 di UIN IB Padang.
Ketua HISSI Sumbar Dr. H. Syukri Iska menyampaikan HISSI
bertanggung jawab besar dalam mengembangkan wisata halal yang di canangkan
pemerintah Prov. Sumbar.
Karena HISSI bukan organisasi komando, jadi tidak harus menunggu instruksi pusat- Arahnya pada koridor ilmu, agar tetap taat kepada kitab suci dan hormat kepada konstitusi
Karena HISSI bukan organisasi komando, jadi tidak harus menunggu instruksi pusat- Arahnya pada koridor ilmu, agar tetap taat kepada kitab suci dan hormat kepada konstitusi
Dalam sambutan ketua Umum Pusat HISSI Prof. Dr. Amin Suma, SH,
MH, MM, bahwa HISSI sudah ada di 23
propinsi di Indonesia dan HISSI sudah berdiri di Negara Jiran Malaysia.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Prof. Dr. Irwan Prayitno,
S. Psi, M. Sc,Sarjana Syariah ada dimana2, Sarjana Syariah (SS) harus inovatif
dalam kerangka Syariah
Bukan hanya akadnya saja yang diubah/disyariahkan, tapi isinya juga harus ala Syariah
Bisnis kita harus bisa mengikuti perkembangan zaman, Semakin
banyak Sarjana Syariah semakin jayalah
negeri ini,’ Ujar Irwan Prayitno
Irwan prayitno berpesan, Kita jangan hanya menyebut Adat Basandi
Syara: Syarak Basandi Kitabullah tetapi
tidak kita terapkan.
“Adat Basandi Syarak Syarak
Basandi Kitabullah akan semakin kokoh
dengan keberadaan Sarjana Syariah,”
Gubernur juga menantang tentang bagaimana konsep wisata halal? Yang
dikonsep oleh pemerintah daerah dapat di kemas melalui ide ide dari para sarjana syariah itu.
Dr. Andrinov Chaniago mengatakan bahwa Pariwisata mendekatkan kita kepada ajaran Islam, erat kaitannya dengan sikap dan perilaku
Dr. Andrinov Chaniago mengatakan bahwa Pariwisata mendekatkan kita kepada ajaran Islam, erat kaitannya dengan sikap dan perilaku
Di beberapa daerah tertentu, pariwisata tidak bisa berkembang. Karena
Steakholders tidak peduli dengan kebersihan, tidak konsisten dengan jasa yang
ditawarkan, jujur, bertanggung jawab.
Masyarakat, pelaku bisnis, dan pemandu wisata tidak ramah dan
tidak santun, orang terlanjur datang, sehingga tidak akan kembali lagi.
Karena para wisatawan
akan kecewa dengan pelayanan yang buruk,”
tukuknya lagi.
Daerah pariwisata yang maju faktor pendukung utamanya adalah karena masyarakatnya telah melaksanakan à jaran Islam.
Daerah pariwisata yang maju faktor pendukung utamanya adalah karena masyarakatnya telah melaksanakan à jaran Islam.
Hanya karena Masyarakatnya jujur, bertanggung jawab, ramah. Ulasnya
Jadi bukan sekedar label halal. Nilai2 Islami yang mendukung pariwisata dilaksanakan secara istiqomah atau tidak.
Jadi bukan sekedar label halal. Nilai2 Islami yang mendukung pariwisata dilaksanakan secara istiqomah atau tidak.
Sukses tidaknya suatu usaha akan ditentukan oleh profesionalitas
pelaku usaha tersebut.
Kunci dari kesuksesan berinvestasi, sangat ditentukan oleh Status kepemilikan atas lahan, ditentukan perlakuan produktif atau tidaknya lahan tersebut.
Kunci dari kesuksesan berinvestasi, sangat ditentukan oleh Status kepemilikan atas lahan, ditentukan perlakuan produktif atau tidaknya lahan tersebut.
Kaitannya dengan pariwisata, orang malas berinvestasi karena berdanpak
jepada kenyamanan dan keamanan sehinga tidak mungkin maju usaha di sektir pariwisatanya.
Nara sumber berikutnya Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Sumatera
Barat
Perda no 6/2016 ttg RPJMD Sumbar, pariwisata berbasis agama dan budaya.
Perda no 6/2016 ttg RPJMD Sumbar, pariwisata berbasis agama dan budaya.
Pariwisata halal bukan terbatas pada lokasi wisata yang
bernuansa religi saja.
Yang harus diperhatikan adalah tempat sholatnya, tempat beruduk, label halal makanan.
Ada orang yang salah kaprah dalam memahami wisata halal sebagai suatu tindakan
Yang harus diperhatikan adalah tempat sholatnya, tempat beruduk, label halal makanan.
Ada orang yang salah kaprah dalam memahami wisata halal sebagai suatu tindakan
Diskriminatif,” tutupnya
0 Comments