JURNALISTSUMBAR.COM---------------PASBAR--Ketua Aliansi Masyarakat Pasaman Barat Peduli yang juga Ketua DPD Pekat IB PASBAR, Decky H.Sahputra pada acara Tabligh Akbar dan sekaligus Penggalangan Dana Peduli Lombok di Masjid Raya Al-Falah Jambak Nagari Lingkuang Air, Kecamatan Pasaman, Senin (20/8/2018) menyampaikan laporan kegiatan sekaligus menyerahkan bantuan dari hasil penggalangan dana yang telah dilaksanakan selama 6 hari.
Dikatakan Decky, bahwa hasil penggalangan dana sampai hari penutupan aksi pada Senin (20/8/2018) ini telah terhimpun dana tunai sebesar Rp. 24 juta dan sebuah cincin Emas sumbangan dari hamba Allah serta sepuluh kantung pakaian layak pakai.
Sumbangan kemanusiaan berhasil dihimpun dari aksi peduli korban gempa di Lombok NTB, setelah selesai acara Tabligh Akbar, Decky H.Sahputra yang didampingi oleh Ketua MUI Pasbar, Buya Drs.H.Ramlan Th dan Ketua Pemuda Jambak serta beberapa pengurus Ormas yang tergabung dalam Aliansi langsung menyerahkannya kepada Presiden World Human Care (WHC) Ustadz Jel Fathullah, Lc.
Sebelumnya dalam ceramah sesi pertama Al Ustadz H.Kamriyanto pada acara Tabligh Akbar tersebut menyampaikan bahwa kita sebagai hamba Allah yang dimuliakan oleh ALLAH tentu sebagai sesama mukmin yang bersaudara, begitu mendengar ada saudara kita yang mendapat musibah tentu jiwa raga kita terpanggil untuk membantu saudara kita tesebut.
Menurutnya, NTB yang selama ini dikenal dengan negeri seribu Masjid yang alamnya begitu indah kini berubah total menjadi hancur lebur di akibatkan gempa.
Ustadz mengingatkan bahwa kita sebagai pengikut Rasulullah SAW dalam melaksanakan syariat harus ikut peduli dan merasakan bagaimana penderitaan sebagian saudara kita umat Islam yang lain saat mendapat musibah.
Sebagai seorang mukmin dalam memandang sebuah bencana yang terjadi di muka bumi Allah ini, kita jangan hanya simpatikan saja, tapi seorang muslim harus menyikapi sebuah bencana dengan ikut merasakan penderitaan saudara-saudara kita tersebut melalui kebersamaan dengan membantu meringankan beban penderitaan saudara kita tersebut.
Dikatakannya bahwa, terjadinya gempa itu bukan saja sebagai fenomena alam akibat terjadinya gesekan lempengan di bawah tanah, kalau hanya berdasarkan pandangan tersebut saja, maka biasanya kita menanggapinya hanya dengan siaga atau mengantisipasi secara metode keilmuan walaupun dengan biaya mahal. Dengan metode itu, biasanya kita hanya berusaha membuat beberapa antisipasi seperti membuat rumah tahan gempa atau menciptakan alat pendektesi bencana seperti sirine tsunami.
Seharusnya, kita sebagai orang yang beriman harus menyadari dan mengatakan bahwa semua yang ada di alam ini adalah mahkluk ciptaan Allah, maka semua yang terjadi adalah atas izin Allah.
“Apapun musibah yang terjadi adalah atas izin Allah. Dan terjadinya musibah atau bencana itu diakibatkan oleh ulah dosa dan maksiat yang dilakukan manusia,” paparnya.
Akibat dari ulah kita, maka Allah memberi teguran kepada kita, yang mana teguran itu bisa sebagai azab dan hukuman dari Allah, atau ujian untuk mempertebal iman kita.
Makanya kita yang belum mendapat musibah atau belum menerima ganjaran azab Allah tersebut, segeralah bertobat dan meminta ampun pada Allah dengan kembali melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Sementara pada ceramah sesi ke dua yang disampaikan oleh ustadz Jel Fathullah yang baru saja kembali dari Lombok, menceritakan kondisi di kawasan bencana yang sangat memilukan.
Menurutnya, korban jiwa sampai saat ini sudah mencapai 800 orang, sedangkan yang terluka ada ribuan, demikian juga korban harta benda sudah tak ternilai, hampir semua rumah warga nyaris rata dengan tanah.
Dikatakan Jel, bahwa mereka saat ini sangat membutuhkan bantuan nyata dari kita semua, baik berupa bahan makanan, air bersih, susu bayi, pakaian perlengkapan sanitasi, dan juga bahan bangunan untuk membangun kembali rumah tempat berteduh.
“Saudara kita di Lombok saat ini membutuhkan uluran tangan kita, mereka butuh makanan dan tempat berteduh,” terang nya.
Ketua MUI Pasbar, Drs H.Ramlan Th. dalam sambutannya mengatakan bahwa acara Tabligh Akbar yang dilaksanakan oleh saudara-saudara yang tergabung dalam Aliansi untuk membantu saudara kita di Lombok adalah merupakan bukti panggilan moral agama dalam bentuk peduli kemanusiaan dari kita, mudah-mudahan kepedulian kita ini dapat meringankan penderitaan saudara kita yang se iman di Lombok, dan semua usaha kebersamaan kita ini hendaknya dapat menjadi amal ibadah dan menjadi tabungan pahala kelak.
“Semoga apa yang kita perbuat ini mendapat pahala yang setimpal dari Allah,” ujarnya.
Menurut Decky H.Sahputra, kegiatan aksi kemanusiaan Aliansi Masyarakat Pasaman Barat Peduli ini sangatlah membantu, dan begitu mendengar paparan dari Ustadz Jel Fathullah tentang kondisi saudara kita yang di Lombok, mereka yang tergabung dalam Aliansi seperti,MUI Pasbar, MRPB PEDULI, PEKAT IB, Laskar MUJAHIDIN, PPS Bundo Kanduang, AAYT , Kings Bird, PLC dan Pemuda Jambak serta GM Pekat IB. Sepakat akan melanjutkan penggalangan dana PEDULI LOMBOK ini sampai beberapa hari kedepan.
“Saat ini kita juga menunggu sumbangan yang digalang di kecamatan-kecamatan lainnya di Pasbar, Untuk disatukan penyalurannya melalui aliansi atas nama Masyarakat Pasaman Barat,” terang Decky mengakhiri(rel)
0 Comments