JURNALISt SUMBAR| INTERNASIONAL- Filipina telah memulai program vaksinasi demam berdarah pertama di dunia dengan menggunakan sistem kesehatan masyarakat.
Sekitar satu juta anak sekolah di berbagai kawasan tempat virus yang disebarkan nyamuk itu mewabah, akan divaksinasi tahun ini.
Saat ini tidak terdapat obat untuk demam berdarah, penyakit yang membunuh lebih 25.000 orang dalam setahun di dunia.
Pembuat vaksin di Prancis, Sanofi Pasteur, menyatakan langkah ini mengirimkan pesan yang kuat kepada bagian lain dunia bahwa vaksinasi adalah bagian penting dalam usaha pencegahan penyakit.
Sementara Kementerian Kesehatan Indonesia menyatakan 'sudah memahami' bahwa semua daerah di Indonesia endemik DBD karena kasus akan berulang terus.
Namun ditambahkan bahwa urusan DBD bukan hanya faktor kesehatan saja, tapi ada kontribusi lingkungan, cuaca, atau pembangunan di suatu kota yang menimbulkan genangan air.
Kepada BBC Indonesia, juru bicara Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi, mengatakan, "Intinya, tidak sekadar pada sektor kesehatan, terkait dengan lintas sektor, penggerakan masyarakat untuk tidak membuat sarang-sarang nyamuk, ini kan persoalannya."
Sekitar satu juta anak sekolah di berbagai kawasan tempat virus yang disebarkan nyamuk itu mewabah, akan divaksinasi tahun ini.
Saat ini tidak terdapat obat untuk demam berdarah, penyakit yang membunuh lebih 25.000 orang dalam setahun di dunia.
Pembuat vaksin di Prancis, Sanofi Pasteur, menyatakan langkah ini mengirimkan pesan yang kuat kepada bagian lain dunia bahwa vaksinasi adalah bagian penting dalam usaha pencegahan penyakit.
Sementara Kementerian Kesehatan Indonesia menyatakan 'sudah memahami' bahwa semua daerah di Indonesia endemik DBD karena kasus akan berulang terus.
Namun ditambahkan bahwa urusan DBD bukan hanya faktor kesehatan saja, tapi ada kontribusi lingkungan, cuaca, atau pembangunan di suatu kota yang menimbulkan genangan air.
Kepada BBC Indonesia, juru bicara Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi, mengatakan, "Intinya, tidak sekadar pada sektor kesehatan, terkait dengan lintas sektor, penggerakan masyarakat untuk tidak membuat sarang-sarang nyamuk, ini kan persoalannya."
0 Comments