Kota Padang - Mari intip, fakta berbicara - pasangan Walikota dan Wakil Walikota Padang (Fadly Amran dan Maigus Nasir) menuntaskan gerak cepat menyalurkan bantuan untuk warga kota di Jalan Pemancungan, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, mengalami musibah kebakaran rumah.
Ternyata, disaat awak media ini melakukan konfirmasi langsung dengan Wakil Walikota Padang, Maigus Nasir menyebutkan, "semuanya yang berbentuk bantuan dari Pemko Padang telah kami tuntaskan atau telah diserahkan kepada warga terdampak musibah korban kebakaran rumah", ungkapnya.
"Sebenarnya, bantuan sosial tak terencana itu kan baru kini. Kalau dulu ada kebakaran paling-paling dibantu dengan logistik", ulas Maigus Nasir juga beberapa hari yang lalu dilantik menjadi Ketua DPD Partai Nasdem Kota Padang.
"Tapi, sekarang Walikota Padang Fadly Amran menginginkan bisa bantuan itu meringankan.
Sehingga dibikinlah program yang namanya "bantuan sosial tak terencana" diantaranya adalah membantu masyarakat yang rumahnya terbakar.
Yang namanya bantuan tentu tak sepenuhnya", ungkap Maigus Nasir.
"Kita, Kota Padang hampir tiap bulan rumah masyarakat ada yang terbakar. Justru itu ada penilaian, ada yang dibantu Rp 5 juta hingga Rp 15 juta sesuai dengan kondisinya", rinci Wawako Padang.
"Kemaren itu peristiwa musibah kebakaran rumah penduduk di Jalan Pemancungan Keluruhan Pasa Gadang Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang bantuan dari APBD Pemko Padang sebanyak Rp 161 juta untuk 19 buah rumah terbakar serta bantuan dari Baznas Kota Padang untuk 28 Kepala Keluarga (KK) masing-masing Rp 1, 5 juta per KK telah disalurkan, baik kepada pemilik rumah dan bagi KK yang terdampak mencapai 140 jiwa penduduk tersebut yang mengalami musibah kebakaran rumah pada 9 Oktober waktu pagi", imbuhnya.
Kenapa Tak Dibantu Dengan Membangun Kembali Secara Utuh Rumah Penduduk Yang Terbakar ?
Menurut Wawako Padang, Maigus Nasir, menjelaskan, "tentunya kita melihat kemampuan APBD Kota Padang. Bagaimana kita mewujudkannya. Lalu, bagaimana kita melihat standar orang yang dibangun utuh kembali rumahnya yang terbakar", timpal Wawako Maigus.
"Seyogianya rumah bertingkat type mewah yang terbakar itu. Terkadang penduduk tersebut telah bergabung pada asuransi. Idenya sangat bagus, tapi untuk merespon konfirmasi yang merupakan ide dan gagasan yang belum pada waktunya untuk bisa ditindaklanjuti, apalagi dengan kondisi ekonomi sekarang, Dana Transfet Ke Daerah (TKD) dan efesiensi anggaran, juga merupakan ganjalan untuk merespon cepat oleh Pemko Padang ide-ide masyarakat tersebut", pungkasnya.(Obral Chaniago).





























0 Comments