Ticker

6/recent/ticker-posts

Budaya Amerika di Piring Indonesia


Oleh: Anisa Ul Husna Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas


Makanan cepat saji sekarang ini mudah ditemui pada sebagian besar daerah di Indonesia. Khususnya makanan cepat saji yang berasal dari Amerika seperti burger, pizza, dan ayam goreng berkembang dengan pesat dan masyarakat menerima hal ini dengan baik. Hal ini dimulai pada tahun 1980-an ketika salah satu perusahaan makanan cepat saji A&W membuka cabang di Jakarta.

Awal mula masuknya makanan cepat saji terjadi tepatnya pada tahun 1985 ketika perusahaan seperti A&W dan McDonald’s membuka cabang restoran pertama mereka di Indonesia. Demikian hingga saat ini restoran cepat saji ini berkembang mulai dari restoran makanan cepat saji asli Amerika dan sekarang banyak dijumpai juga produk lokal dari masyarakat.

Bukan hanya karena praktis tetapi popularitas makanan cepat saji disebut-sebut sebagai gaya hidup modern yang menuntut kecepatan dan kemudahan. Mulai dari kalangan muda hingga para pekerja memilih makanan ini dikarenakan tidak perlu menunggu lama dan tempatnya nyaman untuk nongkrong dan bersantai.

Pada aspek sosial dan budaya makanan cepat saji memiliki dampak yang cukup besar. Mulai dari pola makan, kebiasaan dan pengurangan konsumsi terhadap makanan tradisional. Hal ini memicu timbulnya rasa khawatir akan hilangnya budaya kuliner lokal.

 Berdasarkan data dari Asosiasi Restoran Indonesia, konsumsi makanan cepat saji meningkat sekitar 10% setiap tahun selama beberapa dekade terakhir. Hal ini juga menunjukkan betapa berkembang dan semakin diterimanya makanan cepat saji di khalayak umum.

Para ahli gizi tidak bosan selalu mengingatkan bahwasanya makanan cepat saji ketika dikonsumsi berlebihan bukan hanya dapat meningkatkan gejala penyakit namun menyebabkan beberapa diantaranya, diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak, garam, dan gula yang tinggi. Oleh karena itu, pentingnya menjaga pola hidup sehat, salah satunya dengan tidak rutin mengonsumsi makanan cepat saji.

Mendengar keluhan terhadap kekhawatiran masyarakat, restoran cepat saji merespon dengan menawarkan menu yang lebih sehat, seperti salad, buah, dan makanan rendah kalori. Kemudian hal ini dapat membantu konsumen menikmati makanan cepat saji tanpa mengorbankan kesehatan.


Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS