Ticker

6/recent/ticker-posts

Tower BTS di Majau Diduga Sakiti Hati Warga, Makam Leluhur Hilang, Pemerintah Diam



PANDEGLANG – Pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS) di Desa Majau, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, kini memantik amarah publik. Bukan hanya karena makam leluhur warga hilang tertimbun galian proyek, tetapi juga muncul dugaan bahwa pembangunan tersebut berjalan tanpa transparansi dan minim kontrol dari pemerintah desa.


Senin (25/8/2025), Cecep Saeful Bahri, Ketua DPC Ormas Badak Banten Perjuangan Kabupaten Pandeglang sekaligus cicit dari leluhur yang kuburannya hilang, dengan tegas menyuarakan kekecewaannya.


“Kami keluarga kecewa dan merasa sangat dirugikan atas perlakuan pelaksana konstruksi BTS di tempat itu. Kuburan nenek moyang kami hilang tertimbun tanah galian. Ini jelas pelecehan terhadap nilai kemanusiaan dan adat istiadat,” tegas Cecep kepada awak media.


Lebih jauh, Cecep mempertanyakan keabsahan izin pembangunan tower BTS di lokasi tersebut. Menurutnya, proyek strategis semacam ini mestinya melalui mekanisme musyawarah dan mendapat persetujuan dari warga setempat, terlebih jika menyangkut lahan yang memiliki nilai sejarah dan sakral.


“Bagaimana mungkin sebuah proyek bisa berjalan tanpa koordinasi dengan keluarga ahli waris? Jangan-jangan ada pembiaran atau bahkan permainan dalam proses perizinan. Kami akan selidiki dan siap menempuh jalur hukum,” ujarnya keras.


Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana proyek BTS belum memberikan penjelasan resmi. Pemerintah Desa Majau pun masih bungkam, seolah mengabaikan keresahan warganya sendiri.


Kasus ini membuka dugaan adanya kelemahan dalam pengawasan pembangunan infrastruktur di tingkat desa. Bukannya membawa manfaat, proyek BTS justru meninggalkan luka mendalam bagi keluarga ahli waris dan mencoreng rasa hormat terhadap leluhur.


Publik kini menanti langkah tegas dari aparat penegak hukum maupun pemerintah daerah: apakah akan diam membiarkan arogansi kontraktor, atau berdiri membela nilai kemanusiaan serta hak-hak warga?"(Tim/red)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS