Ticker

6/recent/ticker-posts

Sosialisasi Bullying oleh Mahasiswa KKN Unand di SDN 05 Sungai Sungkai Wujud Nyata Kepedulian Terhadap Lingkungan Sekolah yang Aman

Penulis Ozella Seraphine Ellora, Zahra Triana Elka dan Muhammad Raihan
 


Solok Selatan, 4 Agustus 2025 – Dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah dasar yang bebas dari kekerasan dan perundungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (UNAND) melaksanakan kegiatan sosialisasi bullying di SD Negeri 05 Sungai Sungkai, Kabupaten Solok Selatan.


Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 4 Agustus 2025, dan mendapat sambutan antusias dari pihak sekolah, para guru dan siswa.

Sebelum melakukan sosialisasi mahasiswa KKN Unand bersama dengan guru dan para siswa mengikuti upacara bendara hari senin. Sosialisasi yang dilakukan merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diusung oleh mahasiswa KKN Unand dengan fokus pada tema “Sekolah Tanpa Kekerasan, Anak Bahagia Berprestasi”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang apa itu bullying, bagaimana bentuk-bentuknya, serta cara mencegah dan menghadapinya baik sebagai korban, pelaku, maupun saksi. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN menyampaikan materi secara komunikatif dan menyenangkan melalui media visual, cerita bergambar, dan permainan edukatif yang disesuaikan dengan usia anak-anak sekolah dasar. Salah satu poin penting dari materi yang disampaikan adalah membedakan antara bercanda dan bullying, yang sering kali disalahpahami oleh anak-anak. Anak-anak juga diajak untuk merenungkan perasaan teman yang menjadi korban, sekaligus berlatih menolak ajakan untuk mem-bully orang lain. Tidak hanya itu, siswa juga diberikan kesempatan untuk menulis dan membacakan komitmen antibullying secara terbuka di hadapan teman-temannya sebagai bentuk partisipasi aktif mereka dalam menciptakan sekolah yang lebih aman dan menyenangkan. Kepala SDN 05 Sungai Sungkai, Ibu Salfiatni menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif mahasiswa KKN Unand dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, kasus perundungan kerap terjadi secara tersembunyi di kalangan siswa, dan kegiatan seperti ini sangat membantu dalam membangun kesadaran kolektif untuk mencegahnya sejak dini. Para guru pun diberikan modul pendek mengenai strategi pemantauan dan pendampingan terhadap siswa yang menunjukkan tanda-tanda sebagai korban ataupun pelaku bullying. Tidak ketinggalan, Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, kegiatan sosialisasi ini diharapkan tidak berhenti pada satu hari saja, melainkan menjadi awal dari gerakan yang lebih luas untuk menjadikan SDN 05 Sungai Sungkai sebagai sekolah yang ramah anak, inklusif, dan penuh dengan semangat toleransi. Melalui program ini, mahasiswa KKN Unand menunjukkan bahwa keterlibatan aktif kaum muda dalam dunia pendidikan dasar dapat memberikan dampak nyata dan positif, serta memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat lokal dalam menciptakan perubahan sosial yang bermakna.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS