Ticker

6/recent/ticker-posts

Pembentukan Kopdes Merah Putih Sumbar Tercepat Nomor 4 Tingkat Nasional



Sumatera Barat - Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih tingkat nasional Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tercepat nomor 4 di setelah Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng) dan Jogyakarta.


Sedangkan pembentukan Kopdes Merah Putih yang di mulai akhir Maret hingga 21 Juli 2025, Sumbar terdapat Kopdes Merah Putih berbadan hukum sebanyak 1.265 Kopdes, ujar Kepala Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sumatera Barat, H. Endrizal saat dikonfirmasi di kantornya pada Selasa 26 Agustus 2025.


Menurut H. Endrizal sesuai rencana pada 28 Oktober di Launching usaha produk Kopdes oleh Presiden Prabowo Subianto.


"Sekarang program kita di Sumbar sedang menyiapkan dan mengisi usaha produktif koperasi ini", lanjutnya.


"Kopdes mencari peluang bisnis "masalah yang ada di desa menjadi peluang usaha" seperti contoh - nelayan kesulitan memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk melaut - Kopdes membikin depot BBM di daerah tersebut", jelasnya.


"Dan, segala permasalahan kebutuhan masyarakat di desa menjadi peluang usaha.

Untuk menggenjot peluang usaha tersebut memerlukan biaya. Permasalahan pembiayaan dan permodalan inilah yang dikerjasamakan dengan pihak pengusaha guna mendapatkan sumber pembiayaan dan permodalan", terangnya.


Fokus Kopdes di Sumbar saat ini menggarap potensi permodalan dan peluang usaha yang saling menguntungkan dengan penyandang permodalan, sektor usaha bergerak akan kebutuhan masyarakat desa yang sebelumnya menjadi masalah kebutuhan.


"Kopdes hadir dan bergerak menjawab tantangan kebutuhan itu sehingga menjadi peluang usaha", katanya.


Kehadiran Kopdes akan sangat dirasakan dampak positifnya ditengah-tengah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan masyarakat yang sebelumnya menjadi masalah dan kerumitan.


"Terkait ini pula, seperti peluang usaha yang ada di masyarakat Matur Batusangkar mengolah gula tebu menjadi gula merah. Permodalan dan sistim moderen pengolahan serta teori manajemennya dikerjasamakan dengan perusahaan pabrik gula merah yang ada di Jatim", ulasnya.


Berkaitan ini animo pemodal lokal dan nasional termasuk perantau sukses tinggi minat menjadi penyandang dana modal Kopdes.


"Sekarang kita jelang akhir Agustus ini selesai tahap presentasi. Dan, kedepannya atau awal September memasuki tahapan koordinasi dengan seluk-beluk permodalan dan siklus usaha supaya menjadi Kopdes yang dapat diandalkan", pungkasnya.(Obral Chaniago).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS