Ticker

6/recent/ticker-posts

Mahasiswa KKN Unand Gelar Penyuluhan Kesehatan Mental dan Kenakalan Remaja di Nagari Simpang Utara

Penulis : Rahel Mahesa, M. lathif alfianda


Pasaman — Isu kesehatan mental dan kenakalan remaja menjadi perhatian utama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand) selama pengabdian di Nagari Simpang Utara, Kecamatan Simpang Alahan Mati, Kabupaten Pasaman. Pada Minggu, 10 Agustus 2025, mahasiswa KKN Unand mengadakan penyuluhan bertema Kenakalan Remaja dan Kesehatan Mental di kantor Wali Nagari dengan melibatkan para remaja sebagai sasaran utama kegiatan.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN Unand dan mahasiswa KKN UIN Imam Bonjol (IB). Melalui kegiatan ini, kedua kelompok berupaya memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai dampak buruk perilaku menyimpang serta pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tantangan zaman.


Latar Belakang Program


Remaja merupakan kelompok usia yang rentan menghadapi berbagai persoalan, mulai dari tekanan akademik, pergaulan, hingga pengaruh teknologi. Tidak jarang hal tersebut berujung pada kenakalan remaja, seperti tawuran, penyalahgunaan media sosial, hingga perilaku menyimpang lainnya. Di sisi lain, isu kesehatan mental sering kali masih dianggap tabu untuk dibicarakan, padahal remaja sangat membutuhkan ruang aman untuk mengekspresikan diri dan mendapat dukungan psikologis.


Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN Unand menilai penting untuk menyelenggarakan kegiatan yang secara khusus membahas kenakalan remaja sekaligus kesehatan mental. Harapannya, remaja di Nagari Simpang Utara memiliki kesadaran lebih tinggi akan pentingnya menjaga perilaku positif serta merawat kesehatan jiwa sejak dini.


Tahapan Persiapan


Sebelum kegiatan dilaksanakan, mahasiswa KKN Unand melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak. Pertama, mahasiswa KKN Unand menjalin kerjasama dengan kelompok KKN UIN IB untuk memperkuat isi materi dan pendekatan kepada peserta. Kedua, mahasiswa KKN Unand berkonsultasi dengan perangkat nagari untuk memastikan izin, dukungan logistik, dan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan.


Langkah persiapan ini sangat penting karena penyuluhan mengenai kenakalan remaja dan kesehatan mental memerlukan pendekatan yang sensitif dan relevan dengan kondisi lokal. Dengan adanya koordinasi yang baik, kegiatan dapat berjalan lebih lancar dan tepat sasaran.


Pelaksanaan Penyuluhan


Penyuluhan dilaksanakan pada Minggu pagi, 10 Agustus 2025, di kantor Wali Nagari Simpang Utara. Kegiatan dihadiri oleh puluhan remaja setempat, didampingi perangkat nagari, serta perwakilan mahasiswa dari kedua universitas.


Materi penyuluhan dibagi ke dalam dua bagian utama. Pertama, mengenai kenakalan remaja, yang menjelaskan berbagai bentuk perilaku menyimpang, faktor penyebab, serta dampak negatif terhadap masa depan remaja. Mahasiswa KKN Unand menyampaikan materi dengan bahasa sederhana disertai contoh kasus nyata yang relevan, sehingga mudah dipahami peserta.


Kedua, mengenai kesehatan mental, yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan emosi, mengelola stres, serta mencari bantuan jika menghadapi masalah psikologis. Para remaja juga diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman, sehingga suasana penyuluhan terasa lebih interaktif dan tidak kaku.


Kegiatan ini dilaksanakan dengan biaya sebesar Rp65.000 yang digunakan untuk kebutuhan teknis, seperti alat tulis, konsumsi ringan, serta perlengkapan pendukung lainnya. Meski dengan dana terbatas, kegiatan tetap berjalan efektif berkat dukungan dari perangkat nagari yang turut memfasilitasi tempat dan sarana pendukung.


Kolaborasi antar mahasiswa dari dua universitas juga menjadi faktor penting keberhasilan kegiatan. Dengan menggabungkan ide dan keilmuan, mahasiswa KKN Unand bersama KKN UIN IB mampu menghadirkan penyuluhan yang lebih kaya dan berdampak.


Kegiatan ini disambut baik oleh Wali Nagari Simpang Utara. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKN Unand maupun UIN IB yang telah menghadirkan program kerja bermanfaat bagi generasi muda.


“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN. Program seperti ini penting sekali untuk remaja agar tidak terjerumus dalam kenakalan. Selain itu, penyuluhan kesehatan mental ini juga membantu mereka memahami bagaimana menjaga diri di tengah tantangan zaman sekarang,” ujar Wali Nagari.


Menurutnya, kegiatan seperti ini perlu terus dilanjutkan agar remaja di Simpang Utara dapat berkembang menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak baik.


Harapan ke Depan


Mahasiswa KKN Unand berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya kesehatan mental dan pencegahan kenakalan remaja. Mereka berharap pemerintah nagari dan sekolah-sekolah di Simpang Utara dapat melanjutkan program serupa secara rutin, agar remaja memiliki pendampingan berkelanjutan.


Selain itu, mahasiswa KKN Unand juga berharap kolaborasi antarperguruan tinggi bisa terus ditingkatkan, karena terbukti mampu menghadirkan kegiatan yang lebih berkualitas.


Penyuluhan Kenakalan Remaja dan Kesehatan Mental yang digelar mahasiswa KKN Unand di Nagari Simpang Utara menjadi bukti bahwa kepedulian mahasiswa tidak hanya berhenti pada bidang fisik atau infrastruktur, tetapi juga menyentuh aspek psikologis dan sosial masyarakat. Dengan semangat kolaborasi, mahasiswa KKN Unand berhasil menghadirkan kegiatan yang bermanfaat bagi generasi muda, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan peduli terhadap kesehatan mental.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS