Ticker

6/recent/ticker-posts

Reses di Jorong Padang Kubu, Legislator Ali Muda Tinjau Saluran Irigasi yang akan Dibangun Melalui Dana Pokirnya


TEKS FOTO: Legislator DPRD Sumbar Ali Muda bersama masyarakat meninjau saluran irigasi Sungai Bindaliak, yang akan diperbaiki menggunakan dana pokirnya..



Pasaman — Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Demokrat, Ali Muda, SH, melaksanakan kegiatan reses masa sidang ke-3 tahun 2025 di Jorong Padang Kubu, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Senin (28/7/2025).



Tidak sekadar menyerap aspirasi, kehadirannya juga menandai realisasi salah satu harapan besar masyarakat setempat, yaitu perbaikan saluran irigasi di Sungai Bindaliak yang akan dilaksanakan tahun ini.


Kegiatan reses ini dihadiri oleh ratusan warga, Wali Nagari Binjai yang diwakili Kaur Pemerintahan Hendriko, para kepala jorong, niniak mamak, alim ulama, kelompok tani, anggota wirid yasin, serta mahasiswa KKN UIN Imam Bonjol Padang.


Kepala Jorong Padang Kubu, Armaini, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kehadiran langsung Ali Muda ke jorong mereka.


 “Kepada masyarakat, mari manfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada Pak Ali Muda. Kami sangat bersyukur beliau hadir langsung di kampung kami,” ujarnya.


Wali Nagari Binjai, yang diwakili Hendriko, menjelaskan ketidakhadiran wali karena kegiatan lain yang bersamaan. Ia menegaskan bahwa kedatangan Ali Muda ke Nagari Binjai bukan sekadar agenda formal, melainkan bentuk kedekatan emosionalnya dengan masyarakat Tigo Nagari.


"Beliau menganggap Binjai sebagai kampungnya sendiri. Karena itu, tidak heran jika reses ini dilakukan di sini,” ungkap Hendriko.


Ali Muda dalam sambutannya menjelaskan bahwa reses merupakan bagian dari kewajiban anggota DPRD untuk turun ke lapangan dan mendengarkan langsung keluhan serta harapan masyarakat. 


Ia menyampaikan bahwa ini adalah titik keempat dari rangkaian resesnya, setelah sebelumnya dilaksanakan di Nagari Padang Mentinggi (Rao), Koto Rajo, dan Aur Kuning Padang Tujuh (Pasaman Barat).


"Di hampir semua titik, masalah utama yang disampaikan masyarakat adalah terkait saluran irigasi, bendungan, dan normalisasi sungai. Di Binjai, keluhan serupa juga muncul,” kata Ali Muda.


Dalam sesi dialog, Kepala Jorong Binjai menyoroti rusaknya bendungan irigasi yang mengairi sekitar 150 hektar sawah warga. Akibatnya, petani terpaksa mengalihkan lahan mereka dari padi ke tanaman jagung. 


Keluhan serupa disampaikan Kepala Jorong Tarantang Tunggang, yang menyoroti buruknya kondisi jalan dari Kubu ke Tarantang Tunggang yang tak kunjung diperbaiki.


“Mungkin karena tidak ada perwakilan kami di legislatif, jalan kami seperti tidak pernah diperhatikan,” ujarnya penuh keprihatinan.


Ali Muda merespon aspirasi tersebut dengan komitmen konkret. Ia menyampaikan bahwa untuk perbaikan bendungan, dirinya akan berkoordinasi dengan Dinas SDA Provinsi Sumbar untuk memastikan status dan kewenangan atas infrastruktur yang dimaksud.


“Jika bendungan itu terdata dalam kewenangan provinsi, tentu akan kami perjuangkan. Dan kabar baiknya, salah satu saluran irigasi di Sungai Bindaliak akan segera dibangun tahun ini melalui dana pokir kami,” tegas Ali Muda disambut tepuk tangan warga.


Usai kegiatan, Ali Muda bersama Armaini dan warga meninjau langsung lokasi saluran irigasi Sungai Bindaliak, yang terakhir kali dibangun di era Presiden Soeharto. Tahun ini, saluran tersebut akan diperbaiki menggunakan dana aspirasi (pokir) Ali Muda sebesar Rp160 juta.


“Saluran ini sangat vital bagi pertanian warga. Kami sangat bersyukur karena Pak Ali Muda telah memperjuangkannya,” ungkap Arif, warga setempat.


Armaini menutup kegiatan dengan ucapan syukur dan apresiasi tinggi atas perjuangan nyata Ali Muda yang tidak hanya datang mendengar, tapi juga hadir membawa solusi.


“Terima kasih Pak Ali Muda. Ini bukti bahwa aspirasi masyarakat tidak hanya didengar, tapi juga diwujudkan,” pungkasnya. (spa) 



Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS