Rafflesia Mengajar: Siswa Sebagai Pelopor Konservasi Lingkungan

 

Oleh Putri Lestari 

Mahasiswa FMIPA universitas Andalas Padang 

Menjaga kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang perlu ditanamkan sejak dini. Di tengah ancaman kerusakan alam yang semakin meningkat, pendidikan tentang pentingnya pelestarian lingkungan menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap bumi. 

Salah satu program yang patut diapresiasi adalah "Rafflesia Mengajar," sebuah inisiatif dari KCA-LH Rafflesia FMIPA UNAND yang melibatkan siswa sekolah dasar Sebagai agen pelopor konservasi. Dengan mengusung tema "Ayo Bermain Bersama Alam, Serunya Menjadi Sahabat Bumi," program ini menghadirkan pendekatan kreatif untuk menanamkan kesadaran lingkungan kepada generasi muda.

Masa sekolah dasar adalah periode penting untuk membentuk karakter dan kebiasaan anak-anak. Dengan mengajarkan nilai-nilai konservasi sejak dini, anak-anak tidak hanya menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga termotivasi untuk mengambil tindakan nyata. Dalam hal ini, program "Rafflesia Mengajar" bertujuan untuk mengenalkan keanekaragaman hayati kepada siswa, menanamkan nilai-nilai pelestarian, dan meningkatkan kesadaran mereka dalam menjaga lingkungan.

Program ini dilaksanakan di tiga sekolah berbeda, yaitu SD Swasta Alam Islam Terpadu Al Kautsar, SDN 17 Jawa Gadut, dan SDN 09 Koto Luar yang dipandu oleh mahasiswa peserta program MBKM yaitu Putri Lestari, Rahmat Sarkani Aipama, dan Salsabila yang merupakan anggota dari KCA-LH Rafflesia FMIPA UNAND. Program ini dibimbing oleh Dr. Tesri Maideliza, M,Si, MSc. yang merupakan staf dosen di Departemen Biologi FMIPA Unand. 

Program ini dirancang untuk memberikan pengenalan dasar tentang konservasi lingkungan kepada siswa sekolah dasar. Beberapa aktivitas utama dalam program ini meliputi:

1. Edukasi Lingkungan Siswa diberikan pembelajaran mengenai kondisi alam baik di Indonesia maupun dunia, cara memperbaiki kerusakan lingkungan, serta mengenali hewan dan tumbuhan yang dilindungi di Indonesia. Selain itu, siswa diajarkan tentang alasan mengapa spesies tertentu perlu dilindungi dan konsep dasar konservasi. Materi ini disampaikan menggunakan media interaktif seperti video dan permainan edukasi, sehingga proses belajar menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.

2. Kegiatan Penanaman Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk menanam berbagai jenis tanaman di lingkungan sekolah atau sekitar tempat tinggal mereka. Aktivitas ini bertujuan memberikan pengalaman langsung mengenai pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem melalui penghijauan.

3. Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang Fokus program ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa tentang cara mengelola sampah dengan bijak. Mereka diajarkan untuk memilah sampah organik dan anorganik serta memanfaatkan barang bekas agar dapat diubah menjadi produk yang memiliki nilai guna.

Program "Rafflesia Mengajar" memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi siswa maupun lingkungan:

• Bagi Siswa:

o Meningkatkan wawasan dan kesadaran mereka terhadap isu-isu lingkungan.

o Membentuk kebiasaan positif yang dapat diterapkan sehari-hari, seperti menghemat air dan energi, serta mengurangi penggunaan plastik.

• Bagi Lingkungan:

o Meningkatkan kualitas lingkungan sekitar sekolah melalui kegiatan penghijauan dan pengelolaan sampah.

o Membentuk komunitas yang lebih peduli lingkungan dengan siswa sebagai agen perubahan.s

Melalui program seperti "Rafflesia Mengajar" siswa Sekolah Dasar tidak hanya menjadi penerima manfaat tetapi juga agen perubahan dalam upaya pelestarian lingkungan. Mereka diajarkan bahwa tindakan sederhana, seperti menanam pohon atau memilah sampah, dapat memberikan dampak besar pada keseimbangan ekosistem. Program ini diharapkan mampu menciptakan generasi yang berkomitmen untuk mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

KCA-LH Rafflesia FMIPA UNAND telah membuktikan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil. Dengan melibatkan siswa dalam program konservasi, mereka tidak hanya menyemai harapan untuk masa depan lingkungan tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian yang akan terus berkembang sepanjang hidup. "Rafflesia Mengajar" adalah contoh nyata bagaimana generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan planet kita.