Oleh : Nela Putriga Sari Universitas adzkia Prodi pendidikan bahasa indonesia
Suasana belajar yang menyenangkan dapat diciptakan dan disesuaikan dengan kondisi belajar dengan memperhatikan tujuan belajar, materi yang akan dipelajari, dan kondisi peserta didik sehingga pendidik dapat mengurangi rasa bosan dan jenuhnya.
Namun sayang, masih banyak guru yang masih belum menerapkan strategi, media, model, dan pemanfaatan teknologi digital yang sesuai dapat membuat peserta didik untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran yang ada di kelas. Masih banyak guru yang masih menggunakan media kertas sebagai penugasan kepada peserta didik yang menyebabkan pemborosan, memberikan kesan yang kurang ramah lingkungan, banyak peserta didik yang tidak tertarik, bosan, dan banyak peserta didik yang terkadang mengeluh ketika guru memberikan penugasan dengan cara gunting dan menempelkan ke kertas. Kurangnya keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia berdampak pada antusias dan keaktifan peserta didik rendah.
Minat dan motivasi belajar peserta didik terhadap pembelajaran kini mengalami kemunduran. Penyebabnya yaitu guru masih belum bisa mengajarkan peserta didik dengan cara yang menarik perhatian peserta didik, penyampaian sulit untuk dipahami, pembelajaran masih monoton, konvensional, dan tidak efisien. Selain itu, pembelajaran yang diterapkan juga menyebabkan peserta didik tidak dapat mengimplementasikannya terhadap kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kejadian tersebut, maka diperlukan alternatif yaitu pembelajaran yang dapat membebaskan peserta didik untuk menggunakan gaya belajarnya, pembelajaran yang menyenangkan, dan pembelajaran yang memerdekakan peserta didik. Merdeka belajar merupakan pembelajaran yang membebaskan semua peserta didik belajar sendiri tanpa adanya batasan dan mereka diberikan kebebasan untuk belajar sesuai gaya belajarnya sendiri.
Untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat menggunakan perangkan apapun yang memungkinkan untuk terhubung ke internet seperti gawai, komputer, laptop, iPad, maupun perangkat lainnya. Penggunaan media padlet dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan individu ke individu untuk memperoleh informasi. Bahasa yang diajarkan di sekolah merupakan bagian yang sangat penting karena dengana pembelajaran Bahasa tingkat kemampuan berpikir seseorang akan dapat terlihat. Dalam pembelajaran bahasa seseorang akan menelaah dan menilai penggunaan pada tataran kata serta kalimat yang baik dan benar. Salah satu contohnya yaitu seseorang bisa belajar membaca dan melatih diri untuk meningkatkan kemampuan membaca, pemahaman, dan keterampilan menulisnya. Dengan adanya hal tersebut dapat dinyatakan bahwa bahasa merupakan faktor utama dalam penunjang keberhasilan pada tiap mata pelajaran. Bahasa Indonesia merupakan alat pemersatu bahasa yang ada di Indonesia dari banyaknya bahasa daerah yang ada karena bahasa tersebut mudah untuk dipahami dalam berkomnikasi. Salah satu komunikasi yaitu komunikasi lisan yaitu dilakukan dengan cara berbicara, berdiskusi, dan sebagainya. Berkomunikasi merupakan kegiata untuk memahami dan mengungkapkan informasi, perasaan, mengembangkan ilmu pengetahuan, serta teknologi. Sedangkan komunikasi dapat kita terapkan pada keterampilan menulis, seperti halnya pada saat kita menulis pendapat menjadi sebiah artikel.
Sebelum masuk dalam proses pembelajaran, tentunya dijelaskan langkah-langkah bagaimana cara menggunakan media Padlet. Pada saat menerapkan media padlet dalam pembelajaran tentunya terdapat kelemahan dan kelebihan. Pada saat menerapkan pembelajaran materi artikel menggunakan media Padlet pembelajaran berlangsung dengan baik, tidak monoton, menenangkan, dan peserta didik tidak bosan karena mereka dapat memperoleh pengetahuan baru mengenai aplikasi Padlet yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran maupun kegiatan lainnya. Pembahasan Pada saat menerapkan media padlet dalam pembelajaran terdapat, (1) adanya peningkatan keaktifan belajar peserta didik dan hasil belajar peserta didik yang meningkat, (2) peserta didik merasa tertarik dan senang ketika mengikuti pembelajaran dengan media Padlet, (3) peserta didik dapat meningkatkan kemampuan menulis mereka melalui media Padlet.
Dalam platform Padlet dapat menampilkan berbagai macam penugasan/LKPD, materi, link, tayangan video, dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan belajar. Adapun implikasi media padlet dijelaskan sebagai berikut.
1. Tampilan Beranda
Pada tampilan ini terdapat beberapa menu seperti bookmark added, remake, share, setting, dan add file. Pada tampilan beranda Padlet, pendidik dapat mengunggah file dengan cara menambahkan file baik dalam bentuk pdf, ppt, word, link, foto, dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan belajar. Dalam tampilan beranda tersebut pendidik maupun peserta didik dapat menggunakan Padlet maupun melihat materi, penugasan, dan lain sebagainya dalam platform tersebut. Pendidik dapat menambahkan file ke Padlet berupa materi, penugasan, dan dan lain sebagainya dalam format pdf, ppt, word, link, dan lain sebagainya.
2. Tampilan Materi
Pada tampilan materi pendidik maupun peserta didik dapat melihat maupun membaca materi yang telah diunggah oleh pendidik. Peserta didik dapat memanfaatkan platform Padlet untuk membaca materi yang telah disampaikan oleh pendidik. Bagi peserta didik yang pemahamannya kurang, peserta didik dapat membaca materi yang terdapat dalam Padlet dan dapat dibacanya secara berulang-ulang sampai peserta didik tersebut paham. Peserta didik dapat membaca materi artikel yang diunggah oleh pendidik menggunakan teknologi seperti gawai, komputer maupun laptop.
3. Tampilan Penugasan
Pada tampilan penugasan, peserta didik dapat mengunduh soal yang ada dalam Padlet yang telah disediakan oleh guru. Peserta didik dapat mengerjakan soal dalam aplikasi platform tersebut baik dalam bentuk link yang telah disediakan maupun mengerjakan tugas pada lembar kerja dalam bentuk kertas dengan memanfaatkan platform Padlet sebagai sumber belajarnya.
4. Tampilan Penggunaan
Padlet Media Padlet dapat diterapkan dalam pembelajaran khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks artikel. Pendidik dapat menautkan link kepada peserta didik baik melalui Whtasapp Grup kepada siapapun untuk mengakses materi maupun penugasan. Pada saat kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat membaca materi yang telah disediakan guru dalam bentuk ppt, peserta didik dapat membaca soal kemudian mengerjakan pada link google form yang telah disediakan, peserta didik juga dapat mengerjakan soal di lembar kerja dengan membaca soal yang ada di Padlet, mengunduh soal maupun memahami soal kemudian dikerjakan di lembar jawab baik.
5. Presentasi Peserta Didik
Setelah peserta didik mengerjakan soal melalui LKPD yang telah disediakan guru, peserta didik dapat mempresentasikan hasil pekerjaannya baik yang dikerjakan secara kelompok maupun individu. Ketika melakukan presentasi peserta didik dapat memanfaatkan gawai untuk melihat hasil pekerjaannya tanpa harus mencetak hasil pekerjaannya. Hal ini sangat memudahkan peserta didik untuk melakukan presentasi karena dengan memanfaatkan teknologi peserta didik dapat membuka kembali hasil pekerjaannya.
6. Tampilan Penilaian
Pada tampilan penilaian pendidik dapat menilai kegiatan belajar peserta didik melalui link maupun daftar nilai yang telah guru sediakan.
Dalam perkuliahan penggunaan Padlet sangatlah efektif karena memberikan dampak kapada mahasiswa untuk menambahkan pengetahuan baru, memudahkan mahasiswa dalam melakukan presentasi, banyak versi yang gratis, menciptakan komunikasi virtual antar pengguna, dapat diakses secara online, memudahkan pengguna untuk bertukar peran, rekam otomatis yang bisa diunduh melalui fitus eksport, ramah memori, dapat menciptakan suasana kelas yang nyata, terbuka untuk mengelola pembelajaran yang dapat menigkatkan keterampilan berpikir, mudah digunakan, bisa digunakan di berbagai perangkat, pribadi dan aman, fleksibel.
Selain itu, menurut (Jumaydi, 2020) menjelaskan bahwa terdapat kelebihan maupun kekurangan pada Padlet. Adapun kelebihan pada Padlet, yaitu (1) Padlet sangatlah mudah untuk digunakan, (2) minimnya fitur pada Padlet juga merupkaan kelebihannya, (3) guru dengan cepat beradaptasi dalam penggunaan Padlet, (4) guru bisa mengakses Padlet dengan gratis, tanpa berbayar, dan (5) guru dapat membahas materi yang lama untuk dibagikan kepada peserta didik. Sedangkan kekurangan Padlet dalam pembelajaran, yaitu (1) penggunaan Padlet dibatasi karena menggunakan “free version”. Sependapat dengan (Santoso, 2022) yang menjelaskan bahwa Padlet memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun kekurangan media pembelajaran digital padlet, yaitu 1) pada pengguna Padlet gratis hanya bisa memuat tiga dinding Padlet, 2) pada pengguna Padlet gratis ukuran file yang bisa diupload maksimal 25 mb, 3) font yang tersedia sangat terbatas (hanya tersedia empat font), dan 4) tidak terdapat pilihan untuk teks rata kiri-kanan.
0 Comments