Ticker

6/recent/ticker-posts

Menelusuri Sejarah Dan Fungsi Istano Basa Pagaruyung Menjadi Warisan Budaya



Penulis: Jannatul fiski Jurusan sastra Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

Gmail: fizkijannatul@gmail.com 

Istana basa Pagaruyung dahulu merupakan kediaman dari raja alam, sekaligus menjadi pusat pemerintah dari sistem konfederasi yang dipimpin oleh triumvirat ( yaitu tiga pemimpin) yang berjuluk Rajo tigo Selo. Sistem kepemimpinan dibantu dua wakilnya,yaitu raja adat yang berkedudukan di buo serta raja ibadat yang berkedudukan di Sumpur Kudus. Kedua wakil ini memutuskan berbagai perkara yang berkaitan dengan permasalahan adat serta agama.jika suatu permasalahan tidak terselesaikan oleh wakilnya, barulah raja Pagaruyung atau (raja alam) yang turun tangan menyelesaikannya.

Bangunan asli dari istana Pagaruyung awalnya berlokasi di bukit batu patah, setelah insiden tahun 1804, istana ini didirikan kembali, tetapi terbakar habis pada tahun 1966.kemudian pada 27 Desember 1976 upaya rekonstruksi ulang kembali dilakukan dengan ditandai peletakan tonggak tuo (tiang utama) oleh gubernur Sumatra Barat saat itu, yaitu bapak Harun Zain di lokasi yang saat ini.sementara itu tonggak tuo yang di sumbangkan oleh Datuk Rajo Adil dari nagari lubuk Bulang, yang sekarang menjadi bagian dari kabupaten Dharmasraya.

Tanah Datar merupakan salah satu kabupaten yang ada di Sumatera Barat dengan Ibukota batusangkar. kabupaten Tanah Datar mempunyai banyak peninggalan sejarah, salah satunya peninggalan sejarah Kerajaan minangkabau yang berpusat di pagaruyung yaitu Istano Basa pagaruyung. Istano ini merupakan icon sumatera Barat yang sangat terkenal, bahkan sudah menjadi salah satu aset sumatera Barat. Istano Basa pagaruyung merupakan bangunan bersejarah yang didirikan oleh raja yang bernama Adityawarman. Istano basa Pagaruyung merupakan sebutan istana bagi suku Minangkabau. Istano basa Pagaruyung merupakan objek wisata Primadona Kabupaten Tanah datar, Istano Basa Pagaruyung dibangun tahun 1976 dan merupakan duplikat Bangunan Rajo Alam Gudam yang dibakar Belanda tahun 1804. Istano Basa Pagaruyung merupakan objek wisata primadona Minangkabau.

Istano Basa Pagaruyung merupakan simbol warisan budaya yang mencerminkan kekayaan tradisi dan sejarah panjang Minangkabau. Istana ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal raja, tetapi juga sebagai pusat pemerintahan, adat, dan penyebaran agama Islam yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Minangkabau. Keberadaan Istano Basa menunjukkan peran penting Kerajaan Pagaruyung dalam mengatur tata kelola masyarakat berbasis adat dan agama, sesuai filosofi "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah."

      Dalam konteks sejarah, Istano Basa Pagaruyung telah melalui perjalanan panjang. Dibangun pada masa kejayaan Kerajaan Pagaruyung, istana ini menjadi pusat kekuasaan hingga terjadinya konflik dengan Belanda pada awal abad ke-19. Kehancuran yang dialami istana akibat peperangan dan beberapa kali kebakaran tidak mengurangi maknanya sebagai simbol budaya. Rekonstruksi yang dilakukan setelah kebakaran pada tahun 2007 membuktikan betapa pentingnya Istano Basa bagi masyarakat Minangkabau sebagai identitas budaya dan sejarah. Kini, istana ini berdiri megah dengan desain arsitektur yang memadukan keindahan estetika dan nilai filosofis adat Minangkabau.

Fungsi istana yang beragam menunjukkan fleksibilitasnya dalam berbagai aspek kehidupan. Sebagai pusat pemerintahan, istana ini menjadi tempat raja dan para pemimpin adat menjalankan roda pemerintahan serta mengatur kehidupan masyarakat. Sebagai pusat adat, istana menjadi arena penting untuk menyelenggarakan berbagai ritual tradisional, musyawarah adat, dan kegiatan kebudayaan lainnya. Selain itu, perannya dalam penyebaran Islam di Minangkabau menegaskan pentingnya istana ini dalam pembentukan identitas keagamaan masyarakat.

Di era modern, Istano Basa Pagaruyung telah bertransformasi menjadi salah satu destinasi wisata dan edukasi utama di Sumatera Barat. Para pengunjung dari berbagai daerah dan mancanegara datang untuk mempelajari sejarah, menikmati keindahan arsitektur, serta memahami nilai-nilai budaya yang diwariskan. Istana ini juga menjadi lambang persatuan masyarakat Minangkabau, baik yang tinggal di tanah air maupun yang merantau ke berbagai penjuru dunia.

Dengan peran pentingnya dalam sejarah, adat, agama, dan pendidikan, Istano Basa Pagaruyung tidak hanya menjadi warisan masa lalu, tetapi juga aset masa depan. Pelestarian istana ini mencerminkan upaya menjaga identitas budaya Minangkabau agar tetap relevan di tengah perkembangan zaman. Istano Basa Pagaruyung adalah bukti nyata bahwa tradisi dan inovasi dapat berjalan seiring, menjadikannya ikon kebanggaan yang akan terus dikenang oleh generasi mendatang.

Pada saat sekarang ini bangunan ini di ahli fungsikan menjadi museum. Istano Basa Pagaruyung saat ini berfungsi sebagai museum dan tempat wisata sejarah. Di sini, Anda dapat menemukan berbagai koleksi artefak dan benda-benda bersejarah yang menceritakan tentang kerajaan Pagaruyung. Istano juga menjadi tempat untuk mempelajari budaya dan tradisi Minangkabau, seperti adat istiadat, kesenian, dan bahasa.Selain itu, Istano Basa Pagaruyung juga sering digunakan untuk acara-acara budaya dan seni, seperti pertunjukan tari, musik, dan teater. Istano Basa Pagaruyung merupakan salah satu situs bersejarah penting di Sumatera Barat dan menjadi tujuan wisata yang populer bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

      Istano Basa Pagaruyung merupakan rumah adat yang selama ini dijadikan sebagai objek wisata. Keraton ini memiliki tiga lantai. Lantai pertama disebut sebagai “anjuang”. Lantai kedua adalah “anjuang paranginan” dan lantai ketiga disebut “mahligai”. Nilai estetika yang ditemukan dari dasar keraton terlihat dari berbagai ornamen yang terdapat pada bangunan ini. Seperti ornamen pada dinding, dinding pegangan pada janjang atau tangga, pintu masuk, lipslang, loteng dan kasau bawah serta kasau atau kolong atap dan pada tiang kepala.

Motif ornamen yang terdapat pada bagian tertentu mempunyai tujuan dan makna yang berbeda-beda, sesuai dengan nama motifnya.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS