Lagu merupakan penggambaran dari realita kehidupan masyarakat dan pencetusan sifat serta pandangan hidup pencipta lagu tersebut. Lirik lagu biasanya memuat berbagai perasaan baik itu cinta, kasih sayang, rindu, putus asa, amarah, benci, kesal bahkan kritik sosial terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Itu mengapa lagu dilengkapi dengan lirik yang mengakibatkan adanya keterikatan hubungan dengan puisi (ekspresi emotif berbentuk kata).
Lirik lagu sendiri dapat dijadikan sebagai sarana penggambaran realitas sosial yang penting, artinya bermanfaat bagi manusia untuk memantau keberadaan dan hubungan relasinya dalam realitas kehidupan sosial. Lagu yang dikatakan baik biasanya dapat dinilai dan dinikmati melalui vokal penyanyi dan irama musik serta lirik lagunya. dikarenakan lirik lagu seorang penyair atau musisi yang selalu mempunyai tujuan untuk dapat menimbulkan kesan indah atau puitis sekaligus makna mendalam yang terkandung didalam lirik lagu tersebut, agar pendengarpun bisa larut dalam alunan lagu tersebut. Lirik lagu dibangun oleh berbagai unsur yang meliputi kode bahasa, kode sastra dan kode budaya. Namun demikian pengungkapan pikiran, perasaan dan gagasan masing-masing pengarang mempunyai cara dan gaya yang berbeda-beda.
Pemilihan kata atau yang disebut diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat dengan nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menentukan bentuk yang sesuai dengan situasi serta nilai rasa yang dimiliki oleh kelompok masyarakat pendengar. Pemilihan kata yang dilakukan oleh pencipta lagu ini sangatlah penting, selain sebagai menambah nilai estetikanya, pilihankata ini juga mampu menentukan makna-makna yang terkandung dalam setiap lirik lagu yang telah tersusun. Jadi dalam satu kata tidak hanya bermakna satu, dan setiap kata selalu berkesinambungan antara kata satu dengan kata yang lain. Semakin banyak pendengar, maka semakin banyak pula persepsi yang ada dalam pemaknaan yang tercipta. Pengertian pemilihan kata atau diksi jauh lebih luas dari apa yang disusun oleh susunan kata perkata tersebut.
Lagu minang yang akan dibahas kali ini adalah lagu ciptaan dari penulis dan pengarang lagu legendaris minangkabau yaitu agusli taher, disalah satu lagunya yang berjudul rilakan nan tamakan berikut liriknya :
-Balinangan mato balinang Marinai isak tatahan mamang paratian
Mandeh kanduang den tagamang Dirantau urang
-Tabayang-bayang tapian Mandeh den tinggakan Tangiang nyanyian malam Mandeh mandendangkan
-Den turuikkan hati Larek den jo den mimpi Hati mandeh den lukoi
Mandeh den lukoi
-Oh, tuhan tolong tanangkan Galombang mahadang Sampaikan juo ka tapi Si dagang nan malang Santano kok karam sansaro di badan Rilakanlah nan tamakan Ondeh kanduang oi
Lagu ini bercerita tentang seorang gadis berada, yang jatuh cinta kepada pemuda miskin, membuat cinta mereka tidak mendapatkan restu dari orang tua namun gadis tetap kukuh sehingga membuat ia terusir dari keluarga dan kampung halaman, sehingga fenomena rindu akan kampung halaman saat di rantau orang terjadi pada lirik-lirik lagu ini.
Jika kita bahas satu per satu dari setiap lirik yang ada maka kita akan menemukan diksi serta gaya bahasa yang unik dari penulis lagu ini yaitu Agusli taher. Contoh:
1. Balinang mato balinang dalam bahasa Indonesia berarti berlinang mata beerlinang, Kata balinang dalam KBBI yaitu air mata tampak berkilap atau berkilau-kilauan, merupakan bentuk makna konotatif yang dipilih untuk menggambarkan air mata kesedihan penulis/tokoh utama dalam lagu ini, dikarenakan kata balinang (berlinang) biasanya digunakan untuk benda cair yang berceceran pada wadah tertentu.
2. Marinai isak tatahan mamang paratian memiliki arti dalam bahasa Indonesia merinai isak tertahan nasihat perhatian, kata marinai (merinai) merupakan bentuk konotatif dikarenakan kata rinai (rinai) umumnya digunakan untuk menyampaikan keadaan hujan yang rintik-rintik, namun dalam lirik ini kata rinai (rinai) tersebut dipilih untuk menggambarkan sebuah tangisan atau air mata dari penulis/tokoh utama pada lagu.
Makna- makna tersebutlah yang bisa membawa pendengar untuk hanyut dalam keindahan sebuah lagu, dalam lagu yang benuansa sedih ini pendengar bisa mengerti suasana hati sang penulis, dan saat pendengar mengerti akan makna perkata yang disajikan dalam lagu disitulah pendengar akan terbawa arus dari makna lagu..
0 Comments