Penulis: Atilah Alfusiah, Rigel Yandra, Intan Nurani, Tharisa Dwi Putri, Intan Qumairoh
Universitas Negeri Padang, Air Tawar Barat
atilahalfusiah@gmail.com , rigelyndd@gmail.com , intannurani835@gmail.com tharisadwiputri@gmail.com , intanqumairoh22@gmail.com
*ABSTRACT*
Community Service (KKN) is a real manifestation of students' duties in implementing the Tri Dharma of Higher Education, namely the aspect of service. Community service through Community Service (KKN) is one form of student contribution in overcoming problems in society. This study aims to examine the role of KKN in increasing public awareness of the environment and providing education to the community and children through counseling to Elementary Schools in Nagari Lingkuang Aua Baru, West Pasaman. The method used in this study is observation. KKN students participated in environmental cleaning activities and making warning signs for disposing of garbage in its place, warning signs for the length of time for garbage to decompose, making TOGA and providing counseling to Elementary Schools about the importance of maintaining cleanliness, through education about the importance of Clean and Healthy Lifestyle Patterns (PHBS). The results of the study showed that through KKN, environmental awareness in Nagari Lingkuang Aua Baru, West Pasaman has increased significantly. The community began to understand how important it is to maintain cleanliness and care for the environment around them. Children also showed increased knowledge about the importance of maintaining the environment such as being able to distinguish between types of garbage through educational activities that have been carried out by KKN students.
Keywords: KKN, Tri Dharma of Higher Education, Environmental Awareness, Children's Education
*ABSTRAK*
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wujud nyata dari tugas mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni aspek pengabdian. Pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam mengatasi permasalahan yang ada dimasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran KKN dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan memberikan edukasi kepada masyarakat serta kepada anak-anak melalui penyuluhan ke Sekolah Dasar yang ada di Nagari Lingkuang Aua Baru, Pasaman Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi. Mahasiswa KKN berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan lingkungan serta pembuatan plang edukasi sampah, pembuatan TOGA serta memberikan penyuluhan ke Sekolah Dasar tentang pentingnya menjaga kebersihan, melalui edukasi tentang pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui KKN, kesadaran lingkungan di Nagari Lingkuang Aua Baru, Pasaman Barat mengalami peningkatan yang signifikan. Masyarakat mulai memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan dan merawat lingkungan sekitar mereka. Anak-anak juga menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang pentingnya menjaga lingkungan seperti bisa membedakan macam-macam sampah melalui kegiatan edukasi yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN.
Kata Kunci: KKN, Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kesadaran Lingkungan, Edukasi Anak
*PENDAHULUAN*
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sarana yang memungkinkan mahasiswa menerapkan teorinya ke dalam kerja nyata dimasyarakat. KKN juga merupakan pengalaman konkrit yang menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan bantuan program pengabdian masyarakat ini diharapkan mahasiswa mampu menerapkan disiplin ilmu yang masih pada tataran teori, seperti pengabdian dan pendampingan langsung kepada masyarakat.
Selain itu, KKN juga memiliki keterampilan mengatasi dan memecahkan masalah dimasyarakat untuk mempelajari bagaimana membangun hubungan manusia yang terintegrasi dalam masyarakat, tujuan utama yang akan dicapai nanti setelah lulus (Fauzi et al., 2023). Salah satu kegiatan yang meningkatkan kemampuan dan pengalaman kritis mahasiswa dalam bentuk nyata adalah perkuliahan kerja nyata. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah pendamping yang wajib ditempuh oleh mahasiswa di setiap program sarjana.
Di perguruan tinggi, kerja nirlaba dilakukan oleh mahasiswa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Pendidikan sangat penting untuk perkembangan manusia seutuhnya, serta mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa. Pendidikan berencana menjadi wadah untuk membina, mendidik dan membina pola pikir bangsa Indonesia agar tumbuh menjadi manusia yang berilmu, berdisiplin, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkomitmen untuk melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa (Apriadi et al., 2022). Salah satu tahapan kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Hal ini sangat dipengaruhi oleh partisipasi penduduk dalam pendidikan dan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang sangat penting bagi mahasiswa.
Melalui KKN, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademik, tetapi juga pengalaman hidup yang berharga. KKN juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi bagi masyarakat dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan.
*METODE*
Penelitian ini berdasarkan hasil observasi yang dilakukan mahasiswa KKN di Nagari Lingkuang Aua Baru yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2024 hingga 27 Juli 2024 di mana program kerja yang dilakukan untuk memberikan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan edukasi kepada anak-anak.
Kegiatan ini menggunakan metode observasi dan penelitian lapangan. Tujuannya untuk mengedukasi warga Nagari Lingkuang Aua Baru tentang pentingnya kesadaran menjaga kebersihan lingkungan terutama edukasi kepada anak-anak.
Kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok KKN Universitas Negeri Padang yaitu berupa penyuluhan ke SDN 09 Pasaman yang dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 17 s.d 18 Juli 2024. Sebelum melakukan penyuluhan tersebut Kelompok KKN melakukan konfirmasi terlebih dahulu dengan kepala SDN 09 Pasaman yaitu bapak Zainal, S.Pd.I, M.Pd dengan didampingi oleh perwakilan perangkat nagari. Kelompok KKN berdiskusi untuk membahas mengenai mekanisme pelaksanaan penyuluhan tersebut, setelah berdiskusi kelompok KKN mendapatkan izin untuk melakukan kegiatan penyuluhan. Dengan kegiatan pada hari pertama Kelompok KKN melakukan penyuluhan tentang materi “Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)” dengan target siswa/I kelas 1 dan 2 dan dihari kedua Kelompok KKN melakukan penyuluhan tentang materi “Gizi Pada Anak” targetnya siswa/i kelas 3 dan 4, serta materi ketiga yaitu tentang “Bulyying” yang ditujukan kepada siswa/i kelas 5 dan 6.
Program lainnya adalah pembuatan tong sampah yang memanfaatkan limbah sampah yang ada dilingkungan sekitar dengan cara didaur ulang. Pengabdian ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang peduli lingkungan, serta dapat merubah kebiasaan dan pola pikir masyarakat yang meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan serta mengedukasi masyarakat sekitar agar bisa membedakan macam-macam sampah seperti sampah organik dan anorganik (Dari & Bekas, 2021). Selanjutnya pembuatan Taman TOGA yang mana diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan tanaman obat di masyarakat dan mendorong pemanfaatan tanaman obat untuk pengobatan alami. Serta memanfaatkan lahan kosong dilingkungan sekitar menjadi taman obat-obatan yang sangat berguna bagi masyrakat sekitar.
Dalam hal ini dijelaskan siapa subyek pengabdian, tempat dan lokasi pengabdian, keterlibatan subyek dampingan dalam proses perencanaan dan pengorganisasian komunitas, metode atau strategi riset yang digunakan dalam mencapai tujuan yang diharapan dan tahapan-tahapan kegiatan pengabdian masyarakat. Proses perencanaan dan strategi/metode digunakan bagan. Metode Pelaksanaan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) ini secara garis besar dapat digambarkan dalam gambar 1 berikut.
*HASIL DAN PEMBAHASAN*
Pelaksanaan kuliah kerja nyata merupakan salah satu bentuk penerapan Tridharma
Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan berupa penyuluhan tentang
kesadaran menjaga lingkungan.
Kesadaran mejaga lingkungan adalah suatu tindakan atau sikap yang ditujukan untuk
memahami pentingnya lingkungan yang sehat, bersih, dan lain-lain. Kesadaran terhadap
lingkungan hidup tercermin dalam perilaku dan aktivitas manusia dalam kondisi dimana
seseorang merasa bebas dari tekanan. Tindakan sadar memerlukan upaya pengelolaan
lingkungan dengan menjaga atau meningkatkan kualitas lingkungan agar kebutuhan
masyarakat terpenuhi (Sugiarto & Gabriella, 2020). Lingkungan tidak dapat dipisahkan dari
manusia, sehingga manusia secara alami berinteraksi dengan lingkungannya. Lingkungan
hidup yang bersih dan sehat merupakan dambaan setiap masyarakat.
Program Pengabdian Masyarakat Penyuluhan ke SDN 09 Pasaman
Kebersihan lingkungan merupakan salah satu modal dasar yang sangat penting bagi
pembangunan bangsa Indonesia, karena kualitas lingkungan sangat berpengaruh terhadap
kualitas hidup masyarakat. Kebersihan lingkungan berarti menciptakan lingkungan yang sehat
sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit seperti diare, demam berdarah, muntaber
dan lain-lain. Hal ini dapat dicapai dengan menciptakan lingkungan yang bersih, asri dan
nyaman (Fauzi et al., 2023). Namun, kesadaran akan menjaga kebersihan lingkungan semakin
menurun maka dari itu Kelompok KKN Universitas Negeri Padang melakukan penyuluhan di
SDN 09 Pasaman yang dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 17 s.d 18 Juli 2024. Dengan
kegiatan pada hari pertama Kelompok KKN melakukan penyuluhan tentang materi “Pola
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)” dengan target siswa/I kelas 1 dan 2 dan dihari kedua
Kelompok KKN melakukan penyuluhan tentang materi “Gizi Pada Anak” targetnya siswa/i
kelas 3 dan 4, serta materi ketiga yaitu tentang “Bulyying” yang ditujukan kepada siswa/i kelas
5 dan 6. Pada hari pertama kegiatan dilaksanakan di lapangan depan halaman sekolah dimana
antusias anak-anak terhadap materi PHBS sangat aktif dan sangat berpartisipasi untuk maju
kedepan menjelaskan ulang materi yang telah disampaiakan.
Materi penyuluhan pada hari kedua yaitu tentang “Gizi Pada Anak dan Bahaya
0 Comments