Oleh : Kevin juandri pratama, sastra Minangkabau, universitas andalas.
Dalam era modern ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan kembali beralih pada cara-cara alami untuk menjaga dan meningkatkan kesejahteraan. Salah satu cara yang populer dan terus berkembang adalah penggunaan tanaman obat keluarga (TOGA). Di kalangan masyarakat Dharmasraya, keberadaan TOGA telah lama menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan kini semakin banyak mahasiswa KKN Universitas Andalas (Unand) yang turut serta dalam mengedukasi masyarakat tentang manfaat luar biasa dari tanaman-tanaman ini. Dharmasraya, dengan iklim tropisnya, memiliki tanah yang subur dan kaya akan keanekaragaman hayati. Ini membuatnya menjadi lokasi ideal untuk menanam berbagai jenis tanaman obat.
Beberapa TOGA yang umum ditemukan di wilayah ini antara lain:
Jahe (Zingiber officinale): Dikenal dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidannya, jahe sering digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, mengurangi mual, dan sebagai penghangat tubuh.
Kunyit (Curcuma longa): Mengandung kurkumin yang memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan, kunyit sering digunakan untuk meredakan nyeri dan meningkatkan kesehatan hati.
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza): Bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantu detoksifikasi tubuh.
Serai (Cymbopogon citratus): Digunakan sebagai penambah cita rasa dalam masakan, serai juga bermanfaat untuk meredakan stres, meningkatkan kualitas tidur, dan mengatasi infeksi.
Peran Mahasiswa KKN Unand
Mahasiswa KKN dari Unand memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat Dharmasraya tentang manfaat dan cara penggunaan TOGA. Mereka melakukan berbagai kegiatan, termasuk penyuluhan dan pelatihan. Mahasiswa KKN mengadakan penyuluhan mengenai identifikasi, penanaman, dan pengolahan TOGA. Mereka juga memberikan pelatihan praktis tentang cara membuat ramuan obat sederhana dari tanaman-tanaman ini. Melalui demonstrasi langsung, masyarakat dapat melihat dan mempraktikkan cara-cara memanfaatkan TOGA untuk pengobatan sehari-hari. Workshop ini mencakup pembuatan jamu, teh herbal, dan salep alami.
Manfaat TOGA untuk Hidup Sehat
Penggunaan TOGA tidak hanya menawarkan solusi kesehatan yang alami, tetapi juga memiliki berbagai manfaat lain, seperti:
Ekonomis: Mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia yang seringkali mahal.
Ramah Lingkungan: Mengurangi penggunaan bahan kimia dan limbah medis.
Pemberdayaan Masyarakat: Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan dan pertanian.
Kemandirian Kesehatan: Membantu masyarakat menjadi lebih mandiri dalam menjaga kesehatan mereka sendiri.
Tanaman obat keluarga merupakan anugerah alam yang memiliki potensi besar untuk mendukung kesehatan masyarakat Dharmasraya. Melalui dukungan dan edukasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN Unand, pemanfaatan TOGA semakin meluas dan memberikan dampak positif yang signifikan. Dengan terus mempromosikan penggunaan TOGA, kita tidak hanya menjaga warisan budaya dan pengetahuan lokal, tetapi juga mendukung terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan mandiri.
0 Comments