Ticker

6/recent/ticker-posts

Hubungan Bahasa dan Masyarakat: Menjaga Keseimbangan antara Pelestarian Bahasa Lokal dan Adaptasi terhadap Bahasa Global

Nama : Zerlinda 

Dosen Pengampu : Dr. Tressyalina, S. Pd., M. Pd dan Zuhriatul Karim

Penulis merupakan Mahasiswa Universitas Negeri Padang Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.


Bahasa memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia pada umumnya. Karena dengan bahasa kita dapat berkomunikasi dengan baik satu sama lain. Mulai dari komunikasi antar keluarga, masyarakat dan diakhiri dengan kehidupan bernegara.


Indonesia memiliki berbagai keberagaman dalam budaya termasuk ragam bahasa setiap daerahnya, bahasa daerah adalah budaya yang harus dilestarikan.


Era globalisasi telah membawa perubahan besar dalam pola komunikasi dan interaksi antar masyarakat di seluruh dunia. Bahasa menjadi sarana penting untuk memfasilitasi pertukaran informasi, gagasan, dan budaya yang semakin intens. Di sisi lain, globalisasi juga menghadirkan tantangan bagi pelestarian bahasa-bahasa asli daerah.


Bahasa internasional seperti Inggris menjadi semakin dominan dan digunakan secara luas dalam berbagai bidang seperti pendidikan, bisnis, dan media. Kondisi ini berpotensi menggerus penggunaan bahasa-bahasa lokal dan mengancam kekayaan keragaman bahasa di dunia. Banyak bahasa asli daerah yang mulai ditinggalkan, terutama oleh generasi muda, karena dianggap kurang prestisius atau kurang relevan dalam konteks global.


Hilangnya bahasa asli daerah bukan hanya berarti hilangnya alat komunikasi, tetapi juga hilangnya warisan budaya, kearifan lokal, dan identitas suatu masyarakat. Bahasa merupakan cerminan dari cara berpikir, sistem nilai, dan pandangan hidup suatu masyarakat. Oleh karena itu, pelestarian bahasa asli daerah menjadi sangat penting untuk menjaga kekayaan budaya dan mempertahankan identitas masyarakat lokal di tengah arus globalisasi yang cenderung menyeragamkan.


Pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi budaya memiliki peran penting dalam mengupayakan pelestarian bahasa-bahasa asli daerah. Kebijakan dan program yang mendukung pengajaran bahasa daerah, serta mempromosikan penggunaannya dalam ranah publik, sangat diperlukan. Selain itu, teknologi digital juga dapat dimanfaatkan untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan bahasa-bahasa daerah, sehingga dapat terus hidup dan berkembang di tengah arus globalisasi.


Masyarakat lokal sendiri perlu menyadari pentingnya menjaga dan melestarikan bahasa ibu mereka sebagai warisan budaya yang tak ternilai. Penggunaan bahasa asli daerah dalam lingkungan keluarga dan komunitas harus terus diupayakan, sementara pada saat yang sama juga terbuka untuk mempelajari bahasa-bahasa lain yang dibutuhkan dalam konteks global.


Dengan menjaga keseimbangan antara pelestarian bahasa asli daerah dan adaptasi terhadap bahasa-bahasa global, kita dapat mempertahankan kekayaan keragaman budaya sekaligus tetap terhubung dengan dunia global. Bahasa merupakan cerminan identitas suatu masyarakat, dan kehilangan bahasa berarti kehilangan bagian penting dari identitas tersebut.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS