Ticker

6/recent/ticker-posts

RELEVAN KAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI MENGENAI USIA CAPRES-CAWAPRES?

 



Oleh : alya saputri, mahasiswa universitas Andalas

Saat ini telah terhitung banyak negara yang menetapkan peraturan batas usia minimal bagi calon pasangan presiden dan wakil presiden, atau bagi para calon lembaga legislatif tertentu. Peraturan dengan adanya batas umur bagi para penjabat tentunya merupakan sebuah peraturan politik dan hukum sebagaimana sesuai dengan budaya dari suatu negara. jadi apabila di lihat dari sisi lain sebenarnya usia bukan lah menjadi patokan untuk menjadi pemimpin yang ideal

Sebagaimana pun yang telah depituskan oleh Mahkamah Konstitusi, senin 16 oktober 2023, yang dimana pada keputusan tersebut, MK menetapkan bahwa usia maksimal dari Capres dan Cawapress adalah paling rendah di bawa.h 40 tahun atau dengan ketentuan pernah atau sedang menduduki jabatan yang dipilih dari pemilihaan umum. Hal ini juga menjadi melengkapi aturan batas usia bagi berbagai penjabat politik yakni, usia 30 tahun untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur dan 25 tahun untuk menjadi seorang bupati maupun walikota .

Beberapa saat yang lalu indonesia sedang hangat-hangatnya berita mengenai hasil keputusan MK yang menetapkan batas usia bagi Capres dan Cawapres yang mungkin banyak menimbulkan pro dan kontra. Namun bila dilihat dari segi sains memang usia bukan menajdi sebuah patokan untuk seorang pemimpin berhasil dalam memimpin sebuah negara.

 akan tetapi seorang pemimin yang akan memmipin sebuah negara haruslah memiliki tingkat resiliensi yang baik agar tidak mudah goyah dan hancur dalam mengadapi banyaknya keterpurukan dalam memimpin sebuah negara. tidak hanya itu seorang pemimpin juga hendaknya memiliki banyak rasa empati dan kejujuran yang tinggi.

Sebenarnya baik usia muda maupun tua sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Seorang pemimpin juga haruslah memilii kendali tingkat emosional yang baik sehingga hendaknya kita lebih selektif memilih berdasarkan sebagaiman pengalaman hidup serta rekam jejak dari para calon yang akan kita pilih, sebab kematangan emosional seseorang di bentuk dari apa yang telah di lewati beliau sehingga memiliki  mental yang dewasa dan emosional yang terkendali meskipun mereka memiliki usia yang terbilang mash muda.

jadi apabila di tanya relevan apa engga jawabnnya ya relevan-relevan saja, akan tetapi alang kah baiknya memilih seorang pemimpin dengan melihat rekam jejaknya terlebih dahulu sebab usia tidak menjamin keberhasialan seorang pemimpin dalam menjalankan kewajibannya sebgai seorang pemimpin. Bisa saja seorang yang memiliki usia yang lebih tua malah lebih telaten dan baik dalam menjalankan tugasnya dan yang muda malah lebih malas dalam bekerja. Atau sebaliknya yang tua lebih memiliki sifat yang lebih egois dan tamak sedangkan yang lebih terkendali dalam menjaga emosional dan memiliki pemikiran yang lebih luas.

 

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS