Dalam mengerjakan alih aksara atau transliterasi pada naskah"adat raja-raja Melayu"menyunting seringkali menemui kata-kata sulit atau kata-kata yang sudah jarang sekali terdengar pada masa kini dalam teks naskah itu untuk mempermudah pemahaman tersebut,
Dalam mengerjakan alih aksara atau transliterasi kita memberikan tanda baca pada hasil alih aksara yaitu berbagai berikut untuk teks yang tidak dibaca atau sulit diberi tanda titik tiga seperti.... untuk kata yang tidak perlu atau dihilangkan diberi tanda seperti/ maka/ untuk kata huruf yang kurang yang perlu ditambah diberi tanda seperti meng(h)adap. Untuk memberi batas dan halaman naskah diberi tanda(hlm). Itu kata atau kalimat yang menggunakan tinta warna merah dalam teks naskah diberi tanda dengan cetak tebal
Pada isi teks naskah adat raja-raja Melayu "maka tersebutlah perkataan peri adat segala raja-raja Melayu yang purbakala, raja-raja yang besar takkala istri itu hamil" sudah pembicaraan tentang hamilnya istri raja-raja lalu tentang perkawinan putra mahkota kemudian tentang tata krama orang tua-tua kerajan kemudian tentang peraturan dan keturunan daripada bangsa raja-raja dan menteri dan nama-nama jabatan di dalam lingkungan kerajaan
Dalam naskah "Alih aksara adat raja-raja Melayu" ada beberapa daftar kata sulit seperti berikut :
Daftar Kata-kata Sulit
1.Ain al-banat : Jenis kain yang elok
2.am : Orang biasa
3.batil :Tempurung yang terbuat dari Perak tembaga atau emas
4.batin : Mangapit, pembantu, nama pangkat kepala daerah
5.Beldu, beledu : Kain yang berbulu halus dan berkilat
6. Bokor : Sejenis piring besar
7. Busut : Bukit kecil
8. Buyong : Tempat air yang bulat bentuknya
9. Caul : Sejenis kain halus selendang sutra
10. Cawang : Cabang, batang
11. Ceper : Sejenis piring
12. Ceracap : Sejenis alat music dari buluh yang dihentakkan
13. Cerpu : Ke bawah duli
14. Ceteria : Anak raja
15. Cuki : Permainan yang memakai buah dan papan
16. Dandi : Sejenis alat bunyi-bunyian seperti gendang
17. Dawat : Cairan bewarna untuk menulis (tinta)
18. Encik : Panggilan kepada orang laki-laki atau perempuan
19. Gajus : Buah jambu monyet
20. Galuran : Silsilah/asal-usul
21. Ganjor : Tombak
22. Gharib : Aneh, asing, banjil, luar biasa
23. Ghurab : Sejenis perahu
24. Halwa : Manisan buah-buahan
25. Hun : Ukuran berat yang besarnya seperatus tahil
26. Istinggar : Sejenis senapan zaman dahulu
27. Jaras : Sejenis bakul yang dianyam
28. Jerai : Sejenis tumbuhan
29. Juadah : Sejenis pengganan kue
30. Kabung : Kain putih yang dililit di kepala tanda berduka
31. Kadam : ke bawah duli, hamba, abdi
32. Kandil : Lampu pelita
33. Kecapi : Sejenis alat bunyi-bunyian seperti gitar
34. Kerawang : Ukiran, tenuan, sulaman
35.. Ketur : Tempat yang berludah
36. Khatifah : Kain yang terbuat dari bulu domba’
37: Kopok : Seneis alat bunyi-bunyian dari kayu/logam
38. Kubang : Orang hina
39. Kudai : Tempat sirih bulat
40. Kumba : Berjana, kendi, pot
41. Lamang : Sejenis pedang kecil
42. Lancang : Kapa; layer, perahu kecil
43. Lawang : Pintu gerbang
44. Lembing : Sejenis senjata bermata besi
45. Lotong : Sejenis senapan kuno
46. Mamang : Sejenis pribahasa yang mengandung nasihat
47. Mayapada : Dunia
48. Megat : Gelar untuk orang bangsawan
49. Mendora : Sejenis sandiwara siam
50. Mika : Engkau, kamu
51. Muri : Alat music sejenis suling
52. Mustaid : Sedia, lengkap, selesai, siap
53. Pahar : Sejenis talam berkaki yang dibuat dari tembaga
54. Pancapersada : Tempat bersemayam para raja
55. Panjak : Pemain music gamelan
56. Pemuras : Sejenis senapan zaman dahulu
57. Pengalasan : Hamba raja
58. Perling : Sejenis burung nuri
59. Peterana : Sejenis tempat duduk untuk orang yang dihormati
60. Pilau : Perahu
61. Puan : Tempat sirih
62. Rata : Kereta
63. Rebab : Sejenis alat bunyi-bunyian seperti biola
64. Saki : Kawan, teman
65. Serbu : Menimbunkan
66. Selasar : Serambi, teras
67. Sentul : Buah kecapi
68. Serahi : Sejenis botol yang Panjang lehernya
69. Serdam : Alat music sejenis suling
70. Serendan : Sejenis burung
71. Sida-sida : Keturunan bangsawan, pegawai dalam istana
72. Sika : Sejenis baju melayu
73. Tabo : Bunga yang daunnya digunakan untuk pemerah kuku
74. Talam : Tempat menyajikan makanan
75. Tandil : Pengawas, ketua kuli, mandor
76. Tanglung : Lentar
77. Ternang : Kendi, tempat air sejenis kendi
78. Talok : Juru Bahasa
79. Ubor-ubor : Sejenis paying yang berumbai
80. Wangkang : Sejenis perahu
81. Wazir : Menteri, perdanaa mentri
82. Yakut : Sejenis batu permata
0 Comments