Ticker

6/recent/ticker-posts

Alih aksara adat Raja-raja Melayu (w.64)



Dalam mengerjakan alih aksara atau transliterasi pada naskah"adat raja-raja Melayu"menyunting seringkali menemui kata-kata sulit atau kata-kata yang sudah jarang sekali terdengar pada masa kini dalam teks naskah itu untuk mempermudah pemahaman tersebut, 

Dalam mengerjakan alih aksara atau transliterasi kita memberikan tanda baca pada hasil alih aksara yaitu berbagai berikut untuk teks yang  tidak dibaca atau sulit diberi tanda titik tiga seperti.... untuk kata yang tidak perlu atau dihilangkan diberi tanda seperti/ maka/ untuk kata huruf yang kurang yang perlu ditambah diberi tanda seperti meng(h)adap. Untuk memberi batas dan halaman naskah diberi tanda(hlm). Itu kata atau kalimat yang menggunakan tinta warna merah dalam teks naskah diberi tanda dengan cetak tebal

Pada isi teks naskah adat raja-raja Melayu  "maka tersebutlah perkataan peri adat segala raja-raja Melayu yang purbakala, raja-raja yang besar takkala istri itu hamil" sudah pembicaraan tentang hamilnya istri raja-raja lalu tentang perkawinan putra mahkota kemudian tentang tata krama orang tua-tua kerajan kemudian tentang peraturan dan keturunan daripada bangsa raja-raja dan menteri dan nama-nama  jabatan di dalam lingkungan kerajaan

Dalam naskah "Alih aksara adat raja-raja Melayu" ada beberapa daftar kata sulit seperti berikut :


Daftar Kata-kata Sulit

1.Ain al-banat       : Jenis kain yang elok

2.am                      : Orang biasa

3.batil                    :Tempurung yang terbuat dari Perak tembaga atau emas

4.batin                   : Mangapit, pembantu, nama pangkat kepala daerah

5.Beldu, beledu     : Kain yang berbulu halus dan berkilat

6. Bokor       : Sejenis piring besar

7. Busut       : Bukit kecil

8. Buyong       : Tempat air yang bulat bentuknya

9. Caul       : Sejenis kain halus selendang sutra 

10. Cawang       : Cabang, batang

11. Ceper : Sejenis piring

12. Ceracap : Sejenis alat music dari buluh yang dihentakkan

13. Cerpu : Ke bawah duli

14. Ceteria : Anak raja

15. Cuki : Permainan yang memakai buah dan papan

16. Dandi : Sejenis alat bunyi-bunyian seperti gendang

17. Dawat : Cairan bewarna untuk menulis (tinta)

18. Encik : Panggilan kepada orang laki-laki atau perempuan

19. Gajus : Buah jambu monyet

20. Galuran : Silsilah/asal-usul

21. Ganjor : Tombak

22. Gharib : Aneh, asing, banjil, luar biasa

23. Ghurab : Sejenis perahu

24. Halwa : Manisan buah-buahan

25. Hun : Ukuran berat yang besarnya seperatus tahil

26. Istinggar : Sejenis senapan zaman dahulu

27. Jaras : Sejenis bakul yang dianyam

28. Jerai : Sejenis tumbuhan

29. Juadah : Sejenis pengganan kue

30. Kabung : Kain putih yang dililit di kepala tanda berduka

31. Kadam : ke bawah duli, hamba, abdi

32. Kandil : Lampu pelita

33. Kecapi : Sejenis alat bunyi-bunyian seperti gitar

34. Kerawang : Ukiran, tenuan, sulaman

35.. Ketur : Tempat yang berludah

36. Khatifah : Kain yang terbuat dari bulu domba’

37: Kopok : Seneis alat bunyi-bunyian dari kayu/logam

38. Kubang : Orang hina

39. Kudai : Tempat sirih bulat

40. Kumba : Berjana, kendi, pot

41. Lamang : Sejenis pedang kecil

42. Lancang : Kapa; layer, perahu kecil

43. Lawang : Pintu gerbang

44. Lembing : Sejenis senjata bermata besi

45. Lotong : Sejenis senapan kuno

46. Mamang : Sejenis pribahasa yang mengandung nasihat

47. Mayapada : Dunia

48. Megat : Gelar untuk orang bangsawan

49. Mendora : Sejenis sandiwara siam

50. Mika : Engkau, kamu

51. Muri : Alat music sejenis suling

52. Mustaid : Sedia, lengkap, selesai, siap

53. Pahar : Sejenis talam berkaki yang dibuat dari tembaga

54. Pancapersada : Tempat bersemayam para raja

55. Panjak : Pemain music gamelan

56. Pemuras : Sejenis senapan zaman dahulu

57. Pengalasan : Hamba raja

58. Perling : Sejenis burung nuri

59. Peterana : Sejenis tempat duduk untuk orang yang dihormati

60. Pilau : Perahu

61. Puan : Tempat sirih

62. Rata : Kereta

63. Rebab : Sejenis alat bunyi-bunyian seperti biola

64. Saki : Kawan, teman

65. Serbu :  Menimbunkan

66. Selasar : Serambi, teras

67. Sentul : Buah kecapi

68. Serahi : Sejenis botol yang Panjang lehernya

69. Serdam : Alat music sejenis suling

70. Serendan : Sejenis burung

71. Sida-sida : Keturunan bangsawan, pegawai dalam istana

72. Sika : Sejenis baju melayu

73. Tabo : Bunga yang daunnya digunakan untuk pemerah kuku

74. Talam : Tempat menyajikan makanan

75. Tandil : Pengawas, ketua kuli, mandor

76. Tanglung : Lentar

77. Ternang : Kendi, tempat air sejenis kendi

78. Talok : Juru Bahasa

79. Ubor-ubor : Sejenis paying yang berumbai

80. Wangkang : Sejenis perahu

81. Wazir : Menteri, perdanaa mentri

82. Yakut : Sejenis batu permata

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS