Oleh Fattyyah Dalillah
Mahasiswa universitas Andalas Padang
Tanah Datar, Sumatera Barat - Stunting, sebuah masalah yang sering diabaikan, memiliki dampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak-anak. Di Nagari Barulak, Sumatera Barat, 9 anak ditemukan mengalami stunting. Situasi ini menjadi perhatian serius dan membutuhkan tindakan pencegahan yang efektif.
Menurut data yang disampaikan oleh Buk Fika, ahli gizi Puskesmas Tanjung Baru, “Pernah terjadi kasus kwashiorkor di Nagari Barulak yang menewaskan 1 orang anak akibat rendahnya pemenuhan gizi secara kronik. Hal ini tentu perlu perhatian khusus agar hal ini tidak terulang kembali.”
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Barulak Universitas Andalas 2024 hadir sebagai agen perubahan dengan memberikan penyuluhan kepada ibu dan anak di Nagari Barulak pada hari Rabu, 31 Januari 2024 di Polindes Kapuak Koto Panjang Nagari Barulak. Dalam kegiatan tersebut, KKN Tematik Barulak ini bukan hanya memberikan informasi seperti penyuluhan pada umumnya tetapi juga memberikan perpanjangan tangan berupa booklet yang isinya tentang pengetahuan stunting dan panduan harian menu dan cemilan sehat untuk para bayi. Selain itu, mahasiswa KKN Tematik Barulak juga menyajikan contoh menu pendampingan ASI (MPASI) yang inovatif, seperti cemilan nugget tahu secara langsung.
Langkah pertama yang dilakukan adalah pendataan dan pengukuran tinggi badan anak. Kemudian, dilakukan penyuluhan kepada ibu-ibu tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan sehat untuk mencegah stunting, serta penyakit akibat dari gizi buruk. Penyuluhan ini menekankan pada pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai periode kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Selain itu, KKN Tematik juga memberikan contoh menu MPASI yang bergizi dan mudah dibuat. Salah satu contohnya adalah nugget tahu, yang terbuat dari tahu, telur, dan sayuran. Nugget tahu ini merupakan alternatif MPASI yang murah dan mudah didapat di daerah pedesaan.
Upaya pencegahan stunting di Nagari Barulak ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan sehat. Dengan demikian, diharapkan angka stunting di Nagari Barulak dapat menurun dan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Pendekatan yang dilakukan oleh KKN Tematik Barulak Universitas Andalas 2024 ini dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi masalah stunting di Indonesia. Dengan edukasi dan contoh yang nyata, masyarakat dapat didorong untuk memberikan gizi terbaik bagi anak-anak mereka. Upaya ini tidak hanya akan meningkatkan kesehatan anak-anak, tetapi juga akan berkontribusi pada pembangunan bangsa yang lebih maju.
0 Comments