Ticker

6/recent/ticker-posts

KPID Sumbar Gelar Literasi Media di Mentawai Sekdaprov Ingatkan Masyarakat Konsumsi Tontonan Berkualitas

 


KPID Sumbar Gelar Literasi Media di Mentawai

Sekdaprov Ingatkan Masyarakat Konsumsi Tontonan Berkualitas

Mentawai - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Hansastri ingatkan masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih program tontonan yang disajikan oleh stasiun televisi. Hal itu ia ungkapkan kala membuka acara literasi media yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar di Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. 

"Cara pandang masyarakat terhadap media atau tayangan harus diasah sedemikian rupa agar masyarakat kritis, sehingga tidak mudah terpengaruh. Selain itu, masyarakat harus dapat membedakan dan memilih siaran yang pantas, baik dan berkualitas untuk dinikmati. Melalui gerakan literasi media yang digagas oleh KPID Sumbar, membutuhkan dukungan dan sinergi dari berbagai elemen masyarakat, walaupun konsumsi masyarakat saat ini lebih didominasi oleh program hiburan seperti sinetron, infotainment dan reality show. Menurut data, mencakup lebih dari 60 persen dari total keseluruhan penonton. Sementara untuk program siaran lain yang sarat dengan informasi dan konten mendidik serta bermanfaat justru sepi dari penonton," ujar Hansastri di Bunda Guess House, Kamis (29/2).

Lewat literasi media bertemakan dari kepulauan wujudkan siaran sehat bermartabat dan berbudaya itu, dirinya juga mengingatkan KPID untuk dapat mengubah selera  masyarakat dalam mengkonsumsi program dengan kwalitas yang lebih baik. 

Kami atas nama pemerintah Sumbar mengharapkan perhatian untuk hal-hal sebagai berikut ini. Yang  diharapkan program literasi media adalah bagian dari komitmen KPI untuk senantiasa mengajak publik berpartisipasi dalam setiap dinamika penyiaran di tanah air. Yang kedua, KPID diharapkan dapat meningkatkan literasi media supaya masyarakat lebih cerdas merespon program siaran yang tidak pantas sekaligus membantu kemitraan dengan stakeholder penyiaran agar terwujud siaran yang sehat, berkualitas dan bermanfaat. Diharapkan, KPID Sumbar dapat melakukan penguatan program secara lokal sekaligus memastikan terpenuhinya konten lokal, minimal sepuluh persen dan menjadi modal penggerak pelestarian budaya lokal serta meningkatkan industri penyiaran di Sumatera Barat," lanjut Hansastri. 

Literasi media itu sendiri diikuti lembaga penyiaran lokal di Mentawai, seperti Radio Sasaraina FM dan Radio Nest FM. Di samping itu turut hadir Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di beberapa Pemerintahan Desa di Kecamatan Sipora Utara, para pelajar SMAN 2 Sipora, SMA Setia, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan wartawan dari beberapa media pers. (Ricky).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS